Terapi Cairan
( perdarahan )
Ferdinand A Chandra
RSUD Mandau/RSPH
Kecelakaan lalu lintas
1
2
3
Kecelakaan kereta api
A = airway
Life Support B = breathing
C = circulation
Resusitasi & Stabilisasi D = disability
Terapi Definitif
Spesialistik 5
Time Saving is Life Saving
• Waktu untuk bertindak terbatas
• Data dasar untuk bertindak terbatas
jantung
pembuluh
darah darah
7
Komplikasi ibu hamil
• Ketuban pecah dini
• Perdarahan pervaginam
• Ante partum: abortus,plasenta previa,
solutio plasenta
• Intra partum : robekan jalan lahir
• Post partum: atonia uteri, retensi plasenta,
kelainan pembekuan darah
• Peb , eclamsia, hellp synd 8
Sirkulasi darah
• Cardiac Output = CO = volume darah yang
dipompa jantung satu menit
• Stroke Volume = SV = volume darah yang
dipompa jantung 1 x
• Heart rate = HR = denyut jantung per
menit
CO = HR x SV
9
PRE-LOAD CONTRACTILITY AFTER-LOAD
BLOOD
PRESSURE
10
OXYGEN TRANSPORT
DO2 = CaO2 x CO
VO2 = [CaO2-CvO2] x CO
12
PERDARAHAN
HILANG VOLUME
HILANG ERITROSIT
13
Shock adalah kondisi saat mana
transport oksigen (DO2, delivery O2) ke
jaringan gagal memenuhi kebutuhan
metabolik di jaringan tersebut.
14
SIRKULASI NORMAL
• Perfusi perifer hangat, kering
• Warna akral pink / merah muda
• Capillary refil < 2 detik, bandingkan tangan
pemeriksa
15
SHOCK
• Perfusi :
– pucat - dingin - basah
– cap. refill time lambat (kuku, telapak)
• Nadi > 100
• Tekanan darah < 100 (atau 90) mmHg
18
Tanda Shock
TEKANAN DARAH MENURUN
• Ukur / tensimeter
– Sistolik > 100 : NORMAL
– < 100 : SHOCK
• Raba nadi
– Nadi radialis teraba = sistolik 80
– Nadi brachialis teraba = sistolik 70
– Nadi carotis teraba = sistolik 60
19
Jenis shock
• Hypovolemic:
kehilangan volume darah
• Cardiogenic:
gangguan miokard
• Obstructive:
gangguan aliran darah
masuk dan keluar
jantung
• Distributive:
gangguan distribusi
darah di perifer
Shoemaker,1992
20
Pastikan, korban sadar atau tidak
waktu disapa
21
Meraba nadi carotis
22
100% NORMAL
HIPOTENSI
50% SHOCK
Hipoksia, acidosis
23
Circulation Management
mengatasi perdarahan
• Posisi shock
• Hentikan perdarahan
• Pasang infus besar x 2
• Ambil sampel darah
– u/ darah donor dan periksa Hb
24
Posisi shock ANGKAT
KEDUA
TUNGKAI
25
Mengapa posisi shock,
mengapa tidak langsung pasang infus ?
26
Menghentikan perdarahan
merupakan prioritas utama
infusi sampai
normovolemia
Hb
turun
hentikan
perdarahan
28
Pola kerja penanganan
shock perdarahan
Penderita datang
dengan perdarahan
30
Estimated Fluid and Blood Losses Based on
Patient’s Initial Presentation (ATLS)
N or
Pulse-Pressure Decreased Decreased Decreased
increased
BV = 70 ml/kg 31
Pasang infusi pada vena besar
1. Vena cubiti, basilica
3. Vena subclavia
carotis jugularis
subclavia
basilica
brachialis
vena lengan
lainnya
radialis
femoralis
34
Infus Intra-Osseus
• Jalur sementara, setelah berhasil infus
vena maka intra-osseus dicabut
• Infusi cairan dan obat-obat boleh masuk
• Yang tidak boleh masuk lewat intra-
osseus
– Natrium bicarbonat
– Transfusi ?
35
FLUID REPLACEMENT
3 : 1 Rule
Class I Crystalloid
Class II Crystalloid
+ Colloid ?
Class III Crystalloid
+Colloid, Blood
Class IV Crystalloid
+Colloid, Blood
36
PEMILIHAN JENIS CAIRAN
KRISTALOID
Keuntungan:
– Murah
– Mudah didapat
– Resiko overload kecil
– Reaksi alergi tidak ada
37
Kerugian:
– Edema paru
– Memerlukan 2-3 kali volume darah yg
hilang
– Hanya 15-30 menit dlm pembuluh
darah
38
• KOLOID
– Darah : PRC, Whole blood
– Plasma dan komponennya: Albumin 5%
dan 25%, Fresh Frozen, plasmanate dll
– Koloid sintetik : BM 40.000 – 400.000
• Poligelin (gelafundin, haemacell)
• Gelatin (gelofusal)
• Hetastarch (Expafusin 6%)
39
EFEK YANG TIDAK DIINGINKAN
40
Management selanjutnya
Rapid response,
perdarahan <20%
Transient response,
perdarahan 20-40% BV
ongoing loss
resusitasi tdk adekwat
RL, NaCl 0.9%, Kolloid, Darah ?
Minimal, no response
Tindakan bedah segera
Transfusi darah
41
TRANSIENT RESPONSE
DARAH BELUM DATANG
KOLLOID
1:1
42
Waspada & Cari Lokasi Perdarahan
• Cedera intra-abdominal
• Cedera dada
• Patah tulang panjang
• Patah tulang pinggul /
retroperitoneal
• Luka tusuk / tembus
• Luka kulit kepala
43
Transfusi
Target 7 – 9 g%
Rule of - 5
ml Whole-Blood = 5 x delta Hb x BB
contoh:
BB 60 kg, Hb 6g%, WB yang dibutuhkan = 5 x 3 x 60
= 900 ml
= 4 bag [unit]44
Komplikasi ibu hamil
• Ketuban pecah dini
• Perdarahan pervaginam
• Ante partum: abortus,plasenta previa,
solutio plasenta
• Intra partum : robekan jalan lahir
• Post partum: atonia uteri, retensi plasenta,
kelainan pembekuan darah
• Peb , eclamsia, hellp synd 45
46
47