KOLIK

NURUL ARAFAH
20174011095
DEFINISI

 Nyeri yang datang secara tiba-tiba, bersifat hilang

timbul, tajam, mengenai organ berongga yang
memiliki gerak peristaltik akibat terjadinya
obstruksi.
MEKANISME

 Kolik ureter biasanya disebabkan oleh adanya sumbatan

ureter misalnya oleh batu atau gumpalan darah. Pada
keadaan seperti ini biasanya nyeri ditambah oleh karena
adanya peregangan kapsul ginjal
 Nyeri ini disebabkan terjadinya peristaltik dan spasme
otot polos dinding ureter sebagai usaha tubuh untuk
membebaskan adanya benda asing atau membebaskan diri
dari obstruksi.
GAMBARAN KLINIS

 Tampak gelisah, nyeri pinggang, selalu ingin berganti

posisi duduk untuk memperoleh posisi yang dianggap tidak
menimbulkan nyeri
 Jika disertai demam harus diwaspadai terhadap adanya
infeksi dan urosepsis.
 Palpasi dan perkusi pada daerah pinggang akan terasa
nyeri
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 LABORATORIUM
- Sedimen urin
 PENCITRAAN
- Foto polos
- Ultrasonografi
- foto IVU
TATALAKSANA

 TATALAKSANA NYERI
- Untuk mengurangi keluhan, dapat diberikan analgesic golongan NSAID
- Diberikan opioid jika dengan golongan NSAID tidak memberi respon yang
baik
 Menjaga hidrasi pasien untuk meningkatkan diuresis dapat mengurangi
frekuensi serangan kolik

 TATALAKSANA LANJUTAN
- Pemasangan DJ stent dapat dilakukan jika pasien mengalami episode kolik
yang sulit ditangani.
REFERENSI

 Purnomo B. Dasar-dasar Urologi. Edisi 3. Jakarta : CV

Sagung Seto, 2014
 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2600100
/
 http://www.lib.ui.ac.id/naskahringkas/2016-04/S-PDF-
Hilman%20Hadiansyah