Dr. Denny J.

Rotinsulu, SpKJ
GMO:

Gangguan mental yang berkaitan dengan penyakit atau

gangguan baik itu pada otak (GMO) ataupun penyakit
sistemik yang mengakibatkan disfungsi otak (GMS)
Pada diagnosis multiaksial terdapat pada axis III
Manifestasi Psikopatologi:

1. Sindrom dengan gangguan kognitif yang menonjol.

2. Sindrom dengan manifestasi gangguan daya
persepsi, isi pikiran, emosi, dan perilaku.
Kategori GMO

1. Demensia
2. Sindroma amnestik organik
3. Gangguan mental lainnya akibat kerusakan dan
disfungsi otak dan penyakit fisik.
4. Delirium
5. Gangguan kepribadian dan perilaku akibat penyakit,
kerusakan dan disfungsi otak
6. GMO yang tidak tergolongkan
Demensia
Sindrom akibat terganggunya faal otak baik secara langsung
dan tidak langsung pada otak yang telah mencapai
perkembangan intelegensia yang stabil.

Patofisiologi:
1. Proses degenerasi
2. Gangguan pembuluh darah
3. Infeksi
4. Toksik, metabolik, endokrin
5. Trauma kapitis
6. Gangguan otak lain.
Gejala:
1. Gangguan daya ingat
2. Gangguan daya nilai
3. Gangguan daya berpikir abstrak
4. Gangguan daya pikir
5. Gangguan visuospatial
6. Gangguan wicara
7. Gangguan Perilaku
8. Gangguan mood
Delirium
Disfungsi otak yang menyeluruh, bersifat sementara dan
reversibel, biasanya terjadi secara akut.

Gejala klinis:
Prodormal – kegelisahan, cemas, iritabel.
1. Gangguan kesadaran
2. Gangguan neuropsikiatrik
3. Gangguan persepsi
4. Gangguan psikomotor
5. Gangguan pola tidur.
Delirium akan bertambah selama faktor etiologi belum
teratasi.
Delirium akan hilang dalam 3 – 14 hari setelah faktor
penyebab teratasi.

Terapi:
Atasi etiologi dasar
Haloperidol
Risperidone
Lorazepam
TQ