Anda di halaman 1dari 12

MENGURUS JANAZAH

PENDAHULUAN
• Kematian adalah sebuah keniscayaan
• Jika kematian telah menghampiri
maka tidak dapat dimajukan atau
dimundurkan walaupun sesaat.
• Persoalannya adalah apakah sudah
siap jika satu saat ajal menjemput ?
MENGHADAPI KEMATIAN
1. Jika sedang sakit maka bersabar
2. Menjenguk jika ada yang sakit
3. Jika hampir sampai kepada ajal maka hendaknya
berprasangka baik kepada Allah
4. Berwasiat jika meninggalkan harta
5. Talqinkan dengan lapaz laa ilaaha illallah
6. Hadapkan kearah kiblat
7. Jika ia meninggal maka pejamkan matanya
8. Berdoa untuk mayit
9. Selubungi dengan kain yang baik
10. Lunasi segera utangnya
11. Kabarkan kepada kerabatnya
MEMANDIKAN MAYAT
1. Mulailah dari anggota badan bagian kanan serta
anggota wudhu
2. Mandikan dengan bilangan yang ganjil dan yang
terakhir campuri dengan kapur barus serta jalin
rambutnya bagi wanita
3. Keringkan dengan handuk
4. Mayat pria dimandikan oleh pria dan wanita
oleh wanita, kecuali suami terhadap istrinya
atau sebaliknya
5. Tutuplah jika ada cela ditubuhnya
CARA MENGAPANI MAYAT
1. Kafani mayat dengan cara yang baik dengan
kain putih yang menutupi tubuhnya
2. Lumuri dengan yang harum, kecuali orang
yang seang ihram
3. Kafani mayat pria dengan 3 helai kaindan
wanita dengan 4 helai kain dan jangan
berlebihan
CARA MENSHALATKAN
1. Niat yang ikhlas kepada Allah
2. Takbir pertama dengan membaca alfatihah
3. Takbir kedua dengan membaca shalawat
4. Talbir ketia dengan membaca do’a untuk mayat
5. Takbir keempat membaca do’a untuk keluarga yang
ditinggalkan
6. Salam
7. Imam berdiri didepan kepala jika mayat laki laki dan di
bagian perut jika mayat perempuan
8. Jangan menshalatkan saat matahari terbit, matahari
ditengah tengan dan matahari tenggelam
MENGUBURKAN MAYAT
1. Bawalah mayat kekuburan dengan cepat
2. Iringi dengan berjalan disekelilingnya
3. Jangan dduduk sebelum jenazah diletakan
4. Berdiri saat jenazah melewati kita
5. Kuburlah mayat dilubang yang dalam
6. Masukan mayat dari arah kaki kubur
7. Membaca Bismillahi wa ‘ala millati rasulillah ketika akan
meletakan mayat di kubur
8. Turunlah ke dalam kuburan orang yang malamnya tidak
berhubungan dengan istrinya
9. Letakan mayat menghadap kiblat
10. Buatlah tanda di atas kuburnya dengan batu dan lainnya
11. Jangan membuat tembok di atasnya
12. Jika telah selesai maka doakannya supaya diampuni dosanya
MELAWAT
1. Jika mendapat malapetaka ucapkan inna
lillahi wainna ilaihi raaji’uun
2. Lawatlah keluarganya dan menganjurkan
untuk bersabar
3. Jangan meratapi mayat dengan menampar
pipi dan merobek pakaian
4. Buatlah makanan untuk kerabat mayat
5. Jangan berkumpul di rumah kerabat mayat
jika mereka membuat makanan
ZIARAH KUBUR
1. Tujuan ziarah kubur adalag agar kita mengingat
kematian
2. Jangan melakukan sesuatu yang tidak diizinkan oleh
Allah dan Rasullnya seperti meminta minta kepada
mayat dan menjadikannya wasilah dengan Allah
3. Jika datang ke kuburan maka ucapkan
assalamu’alaikum daara kaumin mu’minin wa inna
insyaallahhu bi kumullahikun. Allahumma laa
tahrimna ajrahu wala taftinna ba’dahum
4. Lalu menghadap kiblat dan berdo’a meminta
ampunan baginya.
pertanyaan
1. Jelaskan apa yang harus dilakukan jika seseorang
menghadapi kematian
2. Jika mayat meninggalkan hutang apa yang
harusw dilakukan oleh ahli waris
3. Dalam memandikan mayat bolehkah ayah
memandikan anak perempuannya yang adh
dewasa atau sebaliknya.
4. Dalam mengkafani mayat untuk laki laki 3 helai
untuk perempuan 4 helai jelaskan
peruntukannya
5. Jelaskan bagaimana cara menshalatkan jenazah
6. Dalam menguburkan jenazah apa yang dibaca saat
meletakan jenazah?
7. Adakah dasarnya (al-qur’an dan hadits) azan dan
qomat saat menguburkan jaenazah
8. Bolehkah membangun kuburan? Jelaskan dasarnya
9. Jika ada yang meninggal dunia apa yang harus
dilakukan para tetangga terhadap keluarga yang
ditinggalkan
10. Jelaskan adakah dasar hukumnya melaksanakan
tahlilan?
11. Bagaimana hukumnya melakukan ziarah qubur
12. Jelaskan apa tujuan rasulullah membolehkan ziarah
qubur
• Tugas ini nilainya kan dimasukan kepada nilai
tugas dg bobot 20%
• Komposisi nilai uas= 50%, uts = 30%, tugas
20%
• Jawaban ditulis tangan
• Referensi himpunan putusan tarjih
muhammadiyah
• Dikumpulkan sebelum pelaksanaan UAS al
islam

Anda mungkin juga menyukai