STRUKTU
UKURAN KONSTIT PENGATI R
USI RAN ORGANIS
AI
KOHESITIVITAS
KELOMPOK
PEMBENTUK
AN SERIKAT
KESADARAN AKAN
PEKERJA
KELAS
ADA
BEBERHAL
ANCAMAN
EKSTERNAL
RULYANTI SW
TEORI YANG MENDASARI
SERIKAT PEKERJA
PENJELASAN STRUKTURAL
TAKTIK PENINDASAN SP
PENGGANTIAN SP
KEBIJAKAN SDM
MANFAAT SP
3 KELOMPOK
TUJUAN: UNTUK MENGEMBANGKAN KERJA SAMA & TANGGUNGJAWAN
ANATARKARYAWAN MAUPUN ANATAR KARYAWAN 7 PENGUSAHA
INTERNAL EKSTERNAL
TUJUAN
• KEBEBASAN INDIVIDU
• DEMOKRASI PERANAN & FUNGSI SP
• SISTEM PERUSAHAAN
MENAMPUNG ASPIRASI & KELUHAN PEKERJA, BAIK ANGGOTA MAUPUN BUKAN ANGGOTA
SERIKAT PEKERJA YANG BERSANGKUT.
MENYALURKAN ASPIRASI & KELUHAN TERSEBUT KEPADA MANAJEMEN ATAU PENGUSAHA
BAIK SECARA LANGSUNG ATAU MELALUI BIPARTI
MEWAKILI PEKERJA DI LEMBAGA BIPARTI
MEWAKILI PEKERJA TIM PERUNDING UNTUK MERUMUSKAN PERJANJIAN KERJA BERSAMA.
MEWAKILI PEKERJA DI LEMBAGA-LEMBAGA KERJASAMA KETENAGAKERJAAN SESUAI DGN
TINGKATANNYA SEPERTI LEMBAGA TRIPARTIT, DEWAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA.
DEWAN PELATIHAN KERJA DLL.
MEMPERJUANGKAN HAK & KEPENTINGAN ANGGOTA, BAIK SECARA LANGSUNG KEPADA
PENGUSAHA MAUPUN MELALUI LEMBAGA –LEMBAGA KETENEGAKERJAAN.
MEMBANTU MENYELESAIKAN PERSELISIHAN INDUSTRIAL
MENINGKATKAN DISIPLIN DAN SEMANGAT KERJA ANGGOTA.
MENCIPTAKAN & MEWUJUDKAN
MENYAMPAIKAN SARAN KEPADA MANAJEMEN TERKAIT KELUH KESAH KARYAWAN.
KONSEP SERIKAT PEKERJA NASIONAL SP DI INDONESIA
DI ATUR DLM UU NO.21 TAHUN 2000
• Serikat pekerja, federasi dan konfederasi serikat pekerja harus terbuka untuk menerima
anggota tanpa membedakan aliran politik, agama, suku bangsa, dan jenis kelamin.
• Dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi kaum pekerja
beserta keluarganya Oleh karena itu, serikat pekerja, federasi dan konfederasi serikat
pekerja tidak boleh membatasi dirinya hanya untuk kelompok-kelompok pekerja tertentu
saja.
• Keanggotaan serikat pekerja federasi dan konfederasi serikat pekerja diatur dalam
anggaran dasar dan anggaran rumah tangganya.
• Seorang pekerja tidak boleh menjadi anggota lebih dari satu serikat pekerja di satu
perusahaan. Dalam hal seorang pekerja dalam satu perusahaan ternyata tercatat pada
lebih dari satu serikat pekerja, yang bersangkutan harus menyatakan secara tertulis
satu serikat pekerja yang dipilihnya. Dalam pernyataan tertulis yang dibuatnya, pekerja
dapat menyatakan bahwa yang bersangkutan sama sekali tidak memilih di antara
serikat pekerja yang ada.
• Pekerja yang menduduki jabatan tertentu di dalam satu perusahaan dan jabatan itu
menimbulkan pertentangan kepentingan antara pihak pengusaha dan pekerja, tidak boleh
menjadi pengurus serikat pekerja di perusahaan yang bersangkutan. Jabatan tertentu,
misalnya manajer sumber daya manusia, manajer keuangan, atau manajer personalia
sebagaimana yang disepakati dalam perjanjian kerja bersama.
• Setiap serikat pekerja hanya dapat menjadi anggota dari satu federasi serikat pekerja.
Setiap federasi serikat pekerja hanya dapat menjadi anggota dari satu konfederasi serikat
pekerja.
• Pekerja dapat berhenti sebagai anggota serikat pekerja dengan pernyataan tertulis
ataupun diberhentikan dari serikat pekerja sesuai dengan ketentuan anggaran dasar
dan/atau anggaran rumah tangga serikat pekerja yang bersangkutan.
• Pekerja, baik sebagai pengurus maupun sebagai anggota serikat pekerja yang berhenti
atau diberhentikan tetap bertanggung jawab atas kewajiban yang belum dipenuhinya
terhadap serikat pekerja. Tanggung jawab tersebut meliputi seluruh kewajiban yang belum
diselesaikan oleh pengurus dan/atau anggota serikat pekerja yang bersangkutan termasuk
kewajiban terhadap pihak ketiga.
Hak dan Kewajiban
Pengusaha harus memberi kesempatan kepada pengurus dan/atau anggota serikat pekerja untuk
menjalankan kegiatan serikat pekerja dalam jam kerja yang disepakati oleh kedua belah pihak dan/atau
yang diatur dalam perjanjian kerja bersama. Dalam kesepakatan kedua belah pihak dan/atau perjanjian
kerja bersama harus diatur mengenai :
Jenis kegiatan yang diberikan kesempatan.
Tata cara pemberian kesempatan.
Pemberian kesempatan yang mendapat upah dan yang tidak mendapat upah.
Keuangan dan Harta Kekayaan
Keuangan serikat pekerja, federasi dan konfederasi serikat pekerja bersumber dari :
• Iuran anggota yang besarnya ditetapkan dalam anggaran dasar atau anggaran rumah
tangga.
• Hasil usaha yang sah.
• Bantuan anggota atau pihak lain yang tidak mengikat.
PERGERAKAN BURUH
DARI MASA KE MASA
Masa Gerakan
Tak Teroganisir
Diterapkanya sistem tanam paksa
oleh gubernur jendral Hindia Belanda
,Van Den Bosch(1830-1870) adalah
satu masa penting dalam sejarah
gerakan buruh. Pada masa inilah para
petani di nusantara mulai dihancurkan
perikehidupanya. Kondisi kerja yang
buruk memicu munculnya
perlawanan khas buruh yaitu
Pemogokan Pada tahun 1882 di
yogyakarta yang merupakan
pemogokan pertama di Indonesia.
Terbentuknya
Serikat Buruh
(1897-1919)