1. JOKO SRIYONO
2. ROLIDES SUHAIBI
3. TRI HENDRATWATI
4. YUNI PURWATI
5. SUYONO
6. TIKA MARIANI
7. KUSWANDI
8. SOLIHIN
Perpindahan Kalor
Konduksi Radiasi
Konveksi
Perpindahan kalor-Konduksi
Konduksi (hantaran)
Adalah perpindahan kalor melalui zat
perantara tanpa disertai perpindahan
partikel-partikel zat. Umunya melalui zat
padat.
Berdasarkan daya hantar kalornya, zat
dapat dibedakan sebagai
Konduktor: zat yang mudah
menghantarkan kalor
ex: logam
Isolator: zat yang sukar
menghantarkan kalor.
Ex: kayu, karet, air dan udara
Kegiatan percobaan perpindahan
kalor secara konduksi
1. Tujuan: Menyelidiki terjadinya Percobaan
perpindahan kalor secara
konduksi
2. Alat dan bahan
Lilin/bunsen
Spirtus
Kain
Batang besi
Plastisin
Hasil Pengamatan
Plastisin yang lebih dulu meleleh adalah plastisin di
titik A, lalu B dan terakhir C. Karena kalor diperoleh
dari ujung besi yang dipanaskan sehingga panas
merambat pada batang besi menuju ujung besi
lainnya.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan
bahwa kalor atau panas dapat merambat (berpindah)
melalui zat padat tanpa perpindahan partikel-
partikelnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju laju konduksi kalor
Macam konveksi :
1. konveksi alami
contoh : angin darat, angin laut,
aliran udara melalui ventilasi /
cerobong asap.
2. konveksi paksa
contoh : konveksi udara pada hair
dryer, sistem pendingin mesin mobil
lemari es, AC.
Percobaan konveksi pada Air
Tujuan: Menyelidiki
terjadinya perpindahan
kalor secara konveksi pada
air
Alat dan Bahan
•Gelas Beker
•Kaki tiga
•Bunsen
•Serbuk gergaji
•Air
Hasil Pengamatan
Serbuk gergaji terangkat ke atas. Ketika air dipanaskan
terjadi pemuaian sehingga massa jenisnya menurun
(partikelnya renggang) dan naik. Air yang dingin yang massa
jenisnya lebih besar akan mendorong air panas yang massa
jenisnya lebih kecil sehingga terjadi gerakan partikel air
(serbuk gergaji) dari bawah ke atas.
Kesimpulan
Gerakan partikel air disebabkan adanya perbedaan massa
jenis air akibat dipanaskan. Panas massa jenis turun air
bergerak naik, sedangkan dingin massa jenis naik air bergerak
turun.
Percobaan Konveksi pada udara
Tujuan: Menyelidiki
terjadinya perpindahan
kalor secara konveki pada
udara
Alat dan bahan
•Lilin
•Kertas
RADIASI (PANCARAN)
adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat
perantara. (pancaran energi dari
permukaan sebuah benda dalam bentuk
gelombang elektromagnetik) .
Misal, panas matahari sampai ke bumi
melalui ruang hampa udara.
Percobaan kalor secara Radiasi
Tujuan: Menyelidiki Langkah percobaan
terjadinya perpindahan
kalor secara Radiasi
Alat dan bahan
• Termoskop
• Penggaris
• Stopwatch
Hasil Pengamatan
Setelah terkena panas matahari udara dalam bola lampu memuai
sehingga udara mendesak cairan alkohol. Pemuaian udara di bola
lampu hitam lebih besar sehingga mempengaruhi batas ketinggian
alkohol. Cairan alkohol pada bola lampu hitam turun dan sebaliknya
pada bola lampu bening naik.
Kesimpulan
Pada bola lampu hitam/gelap lebih panas sehingga pemuaian udara
lebih besar, benda hitam merupakan pemancar dan penyerap kalor
yang baik sehingga benda yang diserap lebih banyak daripada
benda putih (bening)
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju kalor radiasi:
dinyatakan dalam hukum Stefan-Boltzman