Anda di halaman 1dari 22

ALAT EVALUASI

ERNAWATI YURU BELII (20158300072)


LITA NISPIANI (20158300079)
SUMIRAH (20148300178)
Konsep Alat Evaluasi Pembelajaran

 Dalam pengertian umum, alat adalah sesuatu yang dapat digunakan


untuk mempermudah seseorang dalam melaksanakan tugas atau
mencapai tujuan secara lebh efektif dan efisien.

 Kata “alat” biasa disebut juga dengan istilah “instrumen”.

 Alat evaluasi juga dikenal dengan instrumen evaluasi.

 Dalam kegiatan evaluasi, fungsi alat juga untuk memperoleh hasil


yang lebih baik sesuai dengan kenyataan yang dievaluasi.
Konsep Alat Evaluasi Pembelajaran

 Alat evaluasi dikatakan baik apabila mampu mengevaluasi


sesuatu dengan hasil seperti keadaan yang dievaluasi.

 Dalam menggunakan alat tersebut evaluator menggunakan


cara atau teknik, maka dikenal dengan teknik evaluasi.

 Ada dua teknik evaluasi, yaitu teknik nontes dan teknik tes.
Jenis-jenis Alat Evaluasi Pembelajaran

Teknik Teknik
Nontes Tes
Teknik Nontes

1. Skala bertingkat (rating scale)

2. Kuesioner (questionair) Skala menggambarkan suatu

3. Daftar cocok (check list) nilai yang berbentuk angka

4. Wawancara (interview) terhadap sesuatu hasil


5. Pengamatan (observation)
pertimbangan.
6. Riwayat hidup
Teknik Nontes

1. Skala bertingkat (rating scale) Kuesioner (questionair) juga


2. Kuesioner (questionair)
sering dikenal sebagai angket.
3. Daftar cocok (check list)
Pada dasarnya, kuesioner adalah
4. Wawancara (interview)
sebuah daftar pertanyaan yang
5. Pengamatan (observation)

6. Riwayat hidup harus diisi oleh orang yang akan

diukur (responden).
Teknik Nontes

Macam kuesioner, dapat ditinjau


1. Skala bertingkat (rating scale) dari beberapa segi yaitu:
2. Kuesioner (questionair) 1) Ditinjau dari segi siapa yang

3. Daftar cocok (check list) menjawab


 Kuesioner langsung
4. Wawancara (interview)
 Kuesioner tidak langsung
5. Pengamatan (observation)
2) Ditinjau dari segi cara
6. Riwayat hidup
menjawab
 Kuesioner tertutup
 Kuesioner terbuka
Teknik Nontes

1. Skala bertingkat (rating scale)


Daftar cocok (check lisit) adalah
2. Kuesioner (questionair)
deretan pernyataan (yang
3. Daftar cocok (check list)

4. Wawancara (interview) biasanya singkat-singkat, dimana

5. Pengamatan (observation) responden yang dievaluasi tinggal

6. Riwayat hidup membutuhkan tanda cocok (v) di

tempat yang sudah disediakan.


Teknik Nontes

1. Skala bertingkat (rating scale)


Wawancara (interview) adalah
2. Kuesioner (questionair)

3. Daftar cocok (check list) suatu metode atau cara yang

4. Wawancara (interview) digunakan untuk mendapatkan


5. Pengamatan (observation) jawaban dari responden dengan
6. Riwayat hidup
cara tanya-jawab sepihak.
Teknik Nontes

1. Skala bertingkat (rating scale)

2. Kuesioner (questionair)
Wawancara dapat dilakukan
3. Daftar cocok (check list)
dengan 2 cara, yaitu:
4. Wawancara (interview)

5. Pengamatan (observation) 1) Wawancara bebas

6. Riwayat hidup 2) Wawancara terpimpin


Teknik Nontes

1. Skala bertingkat (rating scale)


Pengamatan atau observasi adalah
2. Kuesioner (questionair)

3. Daftar cocok (check list) suatu teknik yang dilakukan dengan

4. Wawancara (interview) cara mengadakan pengamatan

5. Pengamatan (observation) secara teliti serta pencatatan secara


6. Riwayat hidup
sistematis.
Teknik Nontes

1. Skala bertingkat (rating scale)

2. Kuesioner (questionair) Ada 2 macam observasi:


3. Daftar cocok (check list)
1) Observasi partisipan
4. Wawancara (interview)
2) Observasi sistematik
5. Pengamatan (observation)
3) Observasi eksperimental
6. Riwayat hidup
Teknik Nontes

1. Skala bertingkat (rating scale)

2. Kuesioner (questionair)
Riwayat hidup adalah gambaran
3. Daftar cocok (check list)

4. Wawancara (interview) tentang keadaan seseorang selama

5. Pengamatan (observation) masa kehidupannya.


6. Riwayat hidup
Teknik Tes

Tes merupakan suatu alat

1. Pengertian Tes pengumpul informasi, tetapi jika

dibandingkan dengan alat-alat

yang lain, tes bersifat lebih


2. Macam – macam tes
resmi karena penuh dengan

batasan-batasan.
Teknik Tes

Ditinjau dari segi kegunaan

1. Pengertian Tes untuk mengukur siswa, tes

dibagi menjadi 3 yaitu :

1) Tes diagnostic
2. Macam – macam tes
2) Tes formatif

3) Tes Sumatif
Penyusunan Alat Evaluasi
a) Suatu tes dikatakan valid jika tes itu
mengukur apa yang sesungguhnya ingin
1. Kriteria Tes yang Baik diukur.
b) Suatu tes dikatakan reliabel jika tes itu
2. Kesesuaian Soal dengan TIK
memperlihatkan hasil yang sama (tetap)
ketika diberikan pada waktu yang
3. Kesesuaian Soal dengan Kaidah-
berbeda terhadap individu/ kelompok
Kaidah Konstruksi Tes yang sama.
c) Suatu tes dikatakan objektif jika penilaian
4. Langkah-Langkah Menyusun Tes dari dua orang atau lebih terhadap suatu
jawaban yang diberikan sama atau
menunjukkan hasil yang sama.
Penyusunan Alat Evaluasi

1. Kriteria Tes yang Baik Kesesuaian soal dengan TIK

2. Kesesuaian Soal dengan TIK meliputi kesesuaian dilihat dari

3. Kesesuaian Soal dengan Kaidah- jenjang kemampuan dan kesesuaian

Kaidah Konstruksi Tes dilihat dari lingkup isi yaitu:

a) Kesesuaian Jenjang Kemampuan


4. Langkah-Langkah Menyusun Tes
b) Kesesuaian Lingkup Isi
Penyusunan Alat Evaluasi

a) Tes Bentuk Uraian


1. Kriteria Tes yang Baik Kaidah-kaidah yang perlu diperhatikan
antara lain:
2. Kesesuaian Soal dengan TIK 1) Rumusan soal-soal hendaknya jelas,
dilihat dari pilihan kata/istilah yang
3. Kesesuaian Soal dengan Kaidah-
dipakai maupun struktur kalimatnya.
Kaidah Konstruksi Tes 2) Rumusan soal-soal hendaknya cukup
singkat, dalam arti tidak bertele-tele
4. Langkah-Langkah Menyusun Tes
melainkan langsung pada pokok
persoalannya (to the point).
Penyusunan Alat Evaluasi

1. Kriteria Tes yang Baik b) Tes Bentuk Objektif

2. Kesesuaian Soal dengan TIK Dalam soal-soal tes berbetuk

objektif ini dikenal bentuk benar-


3. Kesesuaian Soal dengan Kaidah-
salah, pilihan ganda, menjodohkan,
Kaidah Konstruksi Tes
dan melengkapi/isian.
4. Langkah-Langkah Menyusun Tes
Penyusunan Alat Evaluasi

Secara garis besar ada tiga langkah


1) Kriteria Tes yang Baik
pokok yang perlu ditempuh dalam
2) Kesesuaian Soal dengan TIK
menyusun tes, yaitu:
3) Kesesuaian Soal dengan Kaidah- 1) Pembuatan kisi-kisi
Kaidah Konstruksi Tes 2) Penyusunan soal

4) Langkah-Langkah Menyusun Tes 3) Perakitan soal-soal menjadi

sebuah tes.
Penyusunan Alat Evaluasi
a) Suatu tes dikatakan valid jika tes itu
mengukur apa yang sesungguhnya ingin
1) Kriteria Tes yang Baik diukur.
b) Suatu tes dikatakan reliabel jika tes itu
2) Kesesuaian Soal dengan TIK
memperlihatkan hasil yang sama (tetap)
ketika diberikan pada waktu yang
3) Kesesuaian Soal dengan Kaidah-
berbeda terhadap individu/ kelompok
Kaidah Konstruksi Tes yang sama.
c) Suatu tes dikatakan objektif jika penilaian
4) Langkah-Langkah Menyusun Tes dari dua orang atau lebih terhadap suatu
jawaban yang diberikan sama atau
menunjukkan hasil yang sama.
👍
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai