Stroke PIS
DISUSUN OLEH :
FAISAL ZAKIRI
1102012080
• Kepala :
• Bentuk : normocephal, rambut hitam.
• Mata :
• konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, RCL +/+, RCTL +/+, pupil isokor 3mm/3mm .
• Hidung :
• tidak ada deviasi septum, sekret -/-, massa -/-, perdarahan (-)
• Mulut-Tenggorokan:
• bibir kering (-), lidah deviasi ke kiri, sianosis (-), mulut mencong (+), Gurgling (-).
STATUS GENERALIS
• Leher :
• JVP tdk meningkat.
• Thorax :
• BND vesikuler, RH -/-, WH -/-, BJ I dan II reguler, murmur (-), gallop (-).
• Abdomen :
• BU (+), Supel, NT (-), NK (-)
• Ekstremitas :
• Akral dingin, Crt< 2”, edema -/-
• Motorik Kesan Hemiparesis Dekstra Sensorik Sulit dinilai
STATUS NEUROLOGIS
Rangsang Refleks
Refleks Fisiologis
Meningens Patologis
• Kaku Kuduk (-) • Biseps +/+ • Babinski +/-
• Brudzinski I (-) • Triseps +/+ • Chaddock +/-
• Brudzinski II(-/-) • KPR +/+ • Gordon -/-
• Laseque • APR +/+ • Roslimo -/-
(>70º/>70º) • Mendel -/-
• Kerniq • Oppenheim -/-
(>135º/>135º) • Klonus lutut -/-
• Klonus kaki -/-
SIRIRAJ SCORE
• RUMUS :
= >1
GAJAH MADA SCORE
• Darah Lengkap
• Urin Lengkap
• Kimia Darah Lengkap
• GDS
• EKG
DIAGNOSIS
Diagnosis Kerja :
•Stroke ec PIS SC Sinistra FR HT
Diagnosis Banding
• Stroke Non Hemoragik
TATALAKSANA
Pem.Fisik •GCS E1 M3 V2
•TD 180/100 mmHg
• Stroke adalah suatu keadaan hilangnya sebagian atau seluruh fungsi neurologis (defisit neurologi fokal atau
global) yang terjadi secara mendadak, berlangsung lebih dari 24 jam atau menyebabkan kematian, yang
semata-mata disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak karena kurangnya suplai darah (stroke
iskhemik) atau pecahnya pembuluh darah secara spontan (stroke hemorrhagic).
Ropper AH, Brown RH. Adams and Victors Principles of Neurology: Cerebrovascular diseases. 8th ed. 2005. New York: The Mc-Graw-Hill Companies.
www.acponline.org/about_acp/chapters/ok/gordon.ppt
TIPE STROKE
(2,5xS)+(2xM)+(2xN)x (0,1xD)-(3xA)-12
Penilaian :
<-1: infark serebri
-1 s.d. 1 meragukan
>1: perdarahan supratentorial
• intracerebral hemorrhage
• subarachnoid hemorrhage
PENYEBAB
Hazinsky MF, Leon C, Bob E, Robin H. Adult stroke. Circulation 2005;112;111-120; originally published online Nov 28,2005.
• Stabilisasi pasien dengan tindakan ABCDE
• Pasang jalur IVFD dengan larutan salin normal 0,9 % dengan kecepatan 20 ml/jam, jangan memakai cairan
hipotonis seperti dekstrosa 5 % dalam air dan salin 0,45%, memperhebat edema otak
• Berikan oksigen 2-4 liter/menit melalui kanul hidung
• Pemasangan OPA pada pasien yang tidak sadar
STABILISASI • Intubasi ETT atau LMA pada pasien hipoiksia/syok/berisiko terjadi aspirasi
TIK selama >20 mnt, di ulangi setiap 4-6 jam dengan target ≤
310 mOsml/L.
• Bila perlu Furosemide dosis inisial 1 mg/kgBB IV.
Demam
(ESO Guideline) Asetaminofen 650 mg
• Antibiotik sesuai indikasi
Manajemen Hipertensi
• Prognosis bergantung dari beratnya stroke dan lokasi dan ukuran dari perdarahannya.
• Semakin rendah Glasgow Coma Scale berhubungan dengan semakin jeleknya prognosis
dan tingginya angka mortalitas/ kematian.
• Semakin besar volume darah berhubungan juga semakin jeleknya prognosis.
TERIMA
KASIH