Oleh:
Diani Nur Pathona 1310070100009
Rindy Adelia 1210070100
Preceptor:
dr. Fetria Faisal, Sp. A
2
Definisi
Proses penghancuran
eritrosit dalam tubuh
sebelum waktunya
atau hemolisis
Klasifikasi
Etiologi Morfologi
1. Berdasarkan Etiologi
A. Gangguan pembentukan eritrosit
dalam sumsum tulang
Membranopati Anemia
hemolitik
autoimun
Enzimopati
hemoglobinopati
Talasemia
Hemoglobinopati
struktural
D. Anemia dengan penyebab tidak diketahui
atau dengan patogenesis yang kompleks
2. BerdasarkanMorfologi
Berdasarkan Morfologi
Etiologi:
MCV > 100 fl
Peningkatan Retikulosit
Metabolisme abnormal Asam
Nukleat
Gangguan maturasi sel darah
merah (sindrom mielodisplasia,
leukemia akut)
Penggunaan alkohol
Penyakit hati
Hipotiroidisme
Anemia
Mikrositik
MCV < 80 fL
Etiologi:
Berkurangnya Fe (zat besi)
Penyakit kronis
Berkurangnya sintesis heme
Berkurangnya sintesis globin
Anemia
Normositik
MCV 80-
Etiologi: 100 fL
Penyakit ginjal kronik
Sindrom anemia kardiorenal
Anemia hemolitik:
kelainan intrinsik eritrosit
Kelainan ektrinsik eritrosit
Gejala Anemia
telinga mata
kaki terasa
berdenging berkunang-
dingin
(tinitus) kunang
Pemeriksaan
Laboraturium
Pemeriksaan Pemeriksaan
Pemeriksaan Pemeriksaan
Darah Seri Sumsum
Penyaring Khusus
Anemia Tulang
Pendekatan Terapi
Terapi suportif
Terapi kausal
ANEMIA YANG SERING TERJADI
Definisi
Epidemiologi
Di Indonesia: 16-50% laki-laki
25-48% perempuan
55,5% balita
Gejala khas:
• koilonikia (kuku sendok)
• atrofi papil lidah
• stomatitis angularis
• disfagia maupun pica.
Diagnosis:
Penurunan kadar hemoglobin dan Fe serum.
Preparat parenteral :
dekstran besi, Transfusi : Hanya untuk
Asam folat : 2 X 5-10 mengandung 50 mg perdarahan yang berat
mg/hari untuk besi/ml
meningkatkan aktifitas Hb <4 gr/dl diberi PRC 2-3
eritropoiesis Dosis (mg) : BB(kg) x kadar ml/kgBB disertai
Hb yang diinginkan (g/dl) x pemberian furosemid
2,5
PROGNOSIS : Baik
Pencegahan terhadap Anemia
Defisiensi Fe
Meningkatkan pemberian ASI ekslusif
Menunda pemakaian susu sapi sampai usia 1 tahun
Memberikan makan bayi yang mengandung besi serta
makanan kaya asam askorbat (jus buah) pada saat
memperkenalkan makanan padat (usia 4-6 bulan)
Memberikan suplementasi Fe pada bayi kurang bulan
Pemakaian PASI (susu formula) yang mengandung
besi.
Hindari makanan yang menghambat absorbsi besi
(mis : teh, susu murni,kuning telur)
2. Anemia Hemolitik
Anemia hemolitik
autoimun
Etiologi:
Asupan yang tidak adekuat
Malabsorbsi
Kehilangan folat berlebihan lewat urin
Keperluan yang meningkat
Gejala
Neuropati
Ikterus ringan Sterilitas perifer
bilateral
Pigmentasi
kulit
Diagnosa ditegakkan bila penurunan kadar Hb dan
penurunan kadar folat serum (microbiological
assay atau competitive binding technique).
Terapi imunosupresi:
• anti thymocyte globulin (ATGam) 20
mg/KgBB/hari selama 4 hari
• thymoglobulin 3,5 mg/KgBB/hari selama 5 hari
ditambah siklosporin A (CsA) 12-15 mg/KgBB
selama 6 bulan.
Meningkatkan neutrofil:
G-CSF (filgrastim 5 µg/KgBB/hari)
GM-CSF (Sargramostim 250 µg/KgBB/hari).