Oleh:
Furqan Rachman
(I11112010)
Hipersensitivitas tipe II
a. ADCC, b.Antibodi antireseptor
Hipersensitivitas Tipe III
3 tahap induksi hipersensitivitas tipe III sistemik (kompleks imun) Patogenesis jejas jaringan yang diperantarai kompleks imun
secara berurutan.
Hipersensitivitas Tipe IV
Immunoglo 160 2 + +
bulins
Klasifikasi
IgE Non-IgE
Mediated Mediated
Diperantarai oleh
Gejala klinis timbul dalam IgG
waktu 30 menit sampai 1
jam
Gejala klinis timbul
lebih lambat (>1 jam)
Anamnesis
Pemeriksaan
Fisik
Pada kulit tampak kekeringan kulit, dermatitis atopic, allergic shiner’s, nasal
crease, geographic tongue, mukosa hidung pucat dan mengi
Pemeriksaan
Penunjang
IgE spesifik
Uji tusuk kulit (skin prick test )
Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan darah pada tinja
Pemeriksaan seperti chromiun-51 labelled erythrocites pada feses
dan reaksi orthotolidin mempunyai sensitivitas dan spesifitas yang
lebih baik dibanding uji guaiac/benzidin.
Simptomatis
• Gejala yang ditimbulkan ASS diobati secara simptomatis
Label Makanan yang Mengandung Susu Sapi
Artifisialbutter Kasein hidrolisat
Butter Susu kambing
Buttermilk Laktalbumin
Casein Laktglobulin
Keju Laktose
Krim Laktulosa
Keju Cottage Sour cream
Yogurt Whey
Tata Laksana Alergi Susu Sapi pada Bayi dengan
ASI Eksklusif
Tata Laksana Alergi Susu Sapi pada Bayi dengan Susu
Formula
Pencegahan