Anda di halaman 1dari 27

Penyuluhan

Kesehatan Haji
Departemen Kesehatan
Republik Indonesia
Latar Belakang
Ibadah haji merupakan kewajiban bagi seorang Muslim bagi
yang memiliki kemampuan secara materi.

Saat musim haji, jutaan Muslim datang dari berbagai penjuru


dunia ke Makkah, Arab Saudi.Haji merupakan ibadah yang
menuntut kesanggupan fisik, mental, dan spiritual.

Untuk itulah diperlukan persiapan untuk menjaga kesehatan


selama mengikuti kegiatan Haji di Arab Saudi
Tujuan umum
 Untukmeningkatkan kondisi kesehatan
calon jemaah haji, dan mencegah
masyarakat dari transmisi penyakit
menular yang mungkin terbawa keluar
atau masuk oleh jemaah haji
SASARAN PENYULUHAN
 Seluruh calon jemaah haji Indonesia
 Sebelum berangkat ke tanah suci
 Dalam perjalanan ke tanah suci
 Saat beribadah di tanah suci
Pelayanan Medis dalam
Penyelenggaraan Haji
 Di Tanah Air
 Puskesmas
 Rumah Sakit Kabupaten / Kota
 Embarkasi / Debarkasi Haji
 Di Pesawat
 Di Arab Saudi
 Pelayanan Medis Petugas TKHI Kloter
 Pelayanan obat di Sektor dilaksanakan
oleh dokter Aspiran
 Pelayanan Medis di BPHI oleh PPIH bidang
kesehatan
DI TANAH AIR
 Pelaksanaan pelayanan medis di tanah air
dilaksanakan di
 Puskesmas
 Rumah sakit
 Dilakukan sebelum berangkat haji dan
sesudah
DI ARAB SAUDI
 Pelayanan medis di Arab Saudi dilaksanakan
oleh dokter dan tenaga keperawatan di
kloter serta PPIH di Arab Saudi bidang
kesehatan sesuai daerah kerja


Imunisasi Meningitis
Meningokokus
Imunisasi Meningitis
Meningokokus
• Tujuan imunisasi meningitis
meningokokus tetravalen untuk
memberikan kekebalan tubuh terhadap
penyakit Meningitis meningokokus
tertentu, sesuai dengan vaksin yang
diberikan pada calon jemaah haji


PENATALAKSANAAN IMUNISASI
MENINGITIS MENINGOKOKUS
• Imunisasi Meningitis meningokokus pada
calon jemaah haji diberikan minimal 10 hari
sebelum keberangkatan ke Arab Saudi
• Bila imunisasi diberikan kurang dari 10 hari
sejak keberangkatan ke Arab Saudi harus
diberikan profilaksis dengan Ciprofloxacin
500 mg dosis tunggal
• Pelaksanaan imunisasi bersamaan dengan
pemeriksaan kesehatan II di Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota.
Vaksinasi anjuran
 Vaksinasi influenza musiman (MERS)

 Vaksinasi anti pneumonia


Gejala MERS
Kontra Indikasi
 Wanita hamil, panas tinggi serta bagi
mereka yang peka atau alergi terhadap
phenol.


Persiapan fisik pra haji
 Latihan Kesegaran Jasmani.

 Olah raga atau senam

 Jenis latihan.

 Jalan kaki santai 5-6 km


Jadwal Latihan
 3 bulan sebelum berangkat berlatih
senam 2 kali perminggu dan jalan kaki 5
sampai 6 Km sebanyak 2 kali perminggu.
 2 bulan sebelum berangkat berlatih
senam 2 kali perminggu dan jalan kaki 5-
6KM sebanyak 3 kali perminggu.
 1 bulan sampai 10 hari sebelum
berangkat latihan senam dilaksanakan 2
kali perminggu dan jalan kaki 6-6 Km
sebanyak 4 kali perminggu.
Pemeliharaan kesehatan saat
haji
 Makan 3 X sehari secara teratur

 Makan makanan yg mengandung


karbohirat, lebih banyak dari porsi
biasanya

 Minum 1 gelas susu perhari

 Banyak
makan sayur, dan atau di
tambah suplemen vitamin dan mineral
Pemeliharaan kesehatan saat
haji
 Pilih makanan yg bersih dan sehat

 Pilihmakanan dalam kemasan yg masih


baik dan utuh dan tidak kadaluarsa

 Membawa obat-obat dasar : Obat Batuk,


Demam, Multivitamin, Antibiotik dll

 Membawa obat-obat khusus : Obat


Jantung, DM, dll (Khusus penderita
penyakit tertentu)
Pemeliharaan kesehatan saat
haji
 Gunakanlips balm/pelembab bibir untuk
melindungi bibir

 Gunakan pelembab (bodi lotion) kulit


dan kaki

 Gunakanmasker yg dibasahi untuk


melembabkan udara,mencegah mimisan
dan masuknya debu,kuman ke saluran
napas
HEAT STROKE
Musim haji tahun 2017, suhu udara di Arab
Saudi diperkirakan mencapai 40-44
derajat celcius. Suhu setinggi ini akan
menyebabkan terjadinya sengatan
panas (heat stroke).
Gejala dan Tanda
 Suhu tubuh panas
 Kejang-kejang
 Denyut jantung cepat
 Pusing yang berlebihan
 Frekuensi napas yang sangat cepat.
Pencegahan Heat Stroke
1. Minum air setiap 2-3 jam, jangan
menunggu haus.
2. Semprotkan air ke wajah dan bagian
tubuh lainya yang terkena sinar matahari.
3. Gunakan pakaian yang longgar dan
mudah dan mudah menyerap keringat.
4. Bagi yang berusia lanjut dan atau
memiliki penyakit sebaiknya bepergian
dengan pendamping.
5. Gunakan alas kaki, pakai payung dan
penutup kepala jika bepergian.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai