Bisnis Global
2. Dorongan Biaya
Perusahaan lebih tertarik untuk mencari faktor-faktor
Produksi yang memberikan ongkos paling murah.
3. Dorongan Pemerintah
Proses globalisasi akan semakin cepat dengan adanya
perjanjian internasional untuk melakukan liberalisasi
perdagangan internasional. Tujuannya untuk
mengupayakan berkurangnya hambatan masuk ke pasar
melalui pengurangan bea masuk (tariff).
2-3
3. Dorongan Persaingan
Perusahaan yang masuki bisnis global semakin banyak
sehingga perusahaan membentuk kerjasama demi
mengalahkan pesaingnya.
4. Dorongan Lain
Misalnya kemajuan teknologi informasi membuat
komunikasi antar wilayah menjadi lebih cepat dan
mudah.
2-4
The North American Free Trade Agreement (NAFTA)
Canada
United States
Mexico
Copyright ©2003 Prentice Hall, Inc. 2-5 2-5
The Nations of ASEAN
• Brunei
• Indonesia
• Malaysia
• Philippines
• Singapore
• Thailand
• Vietnam
• Laos
• Kamboja
• Myanmar
2. Eropa Barat
Didominasi oleh Jerman, Inggris, Perancis dan Italia
telah menjadi tempat pasar yang potensial. Banyak
merek int’l berkantor pusat di Eropa Barat.
2-7
U.S. Globalization
Many U.S.
companies
have made
the world
their
market.
2-8
3. Asia Pasifik
Terdiri dari negara-negara Jepang, Cina,
Thailand, Malaysia, Singapura,
Indonesia, Korea Selatan, Taiwan,
Filipina dan Australia.
2-9
Major World
Marketplaces
Europe
North America
Pacific Asia
internetworking
the
global
http://www.forbes.com/
enterprise 2-10
BENTUK-BENTUK
KEUNGGULAN BERSAING
1. Keunggulan Absolut:Kemampuan suatu
negara untuk memproduksi suatu barang
lebih murah daripada negara lain.
Minyak Arab Saudi ,Anggur Perancis
Kopi Kolombia
2. Keunggulan Komparatif: Kemampuan
suatu negara untuk memproduksi
beberapa produk lebih murah atau lebih
baik dari negara lain.
Komputer Amerika Serikat, Manufaktur
alat-alat elektronik Korea Selatan
internetworking
the
globalenterprise 2-11
Import/Export Balances
• Balance of Trade/
Neraca Perdagangan= Total Nilai ekonomi seluruh produk
yang diimpor – total nilai ekonomi seluruh produk yang
diekspor
– Trade Deficits
– Trade Surpluses
2-12
International Pricing
EXPORTER
Produces domestically, sells abroad
CHARACTERISTICS
Lowest Level of Involvement
Most business done in home nation
Learn Basics of Global Business
2-19
Negative Side of MNCs:
• Poor citizens of host countries
– Economic power enables exploitation
of workers, environment
• Foreign business can destroy local
businesses
– i.e., soft drinks, Coke and Pepsi
versus small local manufacturers
• Market power
– After firms driven out, can exert
market power and increase prices,
create barriers to entry
• When facing new regulations, can move
(or threaten to)
2-20
STRUKTUR
ORGANISASI INTERNASIONAL
Level keterlibatan yang berbeda dalam bisnis
internasional membutuhkan jenis struktur organisasi
yang berbeda.
1. Agen Independen
Merupakan individu atau organisasi asing yang mewakili
Kepentingan eksportir dalam pasar asing. Agen independen
seringkali bertindak sebagai wakil penjualan.
Contoh: Levi’s menggunakan agen-agen independen untuk
memasarkan produk-produk pakaian di beberapa negara kecil
Di Afrika, Asia dan Amerika Selatan.
2-21
2. Pemberian Lisensi
Perusahaan yang mencari peluang keterlibatan
yang lebih besar dalam bisnis int’l mungkin dapat
memilih pemberian lisensi ataupun waralaba.
Contoh: Mc.D, Pizza Hut, Grup Accor
3. Kantor Cabang
Perusahaan dapat mengirimkan beberapa manajer
ke kantor cabang (branch office) di luar negeri.
Suatu perusahaan lebih memilih pengawasan
langsung terhadap para manajer cabang daripada
terhadap pemegang lisensi.
2-22
4. Aliansi Strategis
Perusahaan menemukan sekutu di negara di mana
perusahaan tersebut akan menjalankan
bisnis.Masing-masing pihak setuju untuk
berinvestasi dengan jumlah sumber daya dan
modal yang kira-kira seimbang ke dalam suatu
bisnis baru.
Aliansi seperti itu kadang dapat disebut sebagai
usaha patungan (joint venture).
Hukum di beberapa negara spt di Meksiko, India
dan Cina menjadikan aliansi sebagai satu-satunya
jalan dalam menjalankan bisnis internasional dalam
wilayah hukum negaranya.
2-23
5. Investasi Langsung di Luar Negeri (Foreign
Direct Investment – FDI)
Artinya perusahaan mendirikan aset berwujud di
negara lain.
Contoh: Toyota membangun pabriknya di
Kentucky, Honda membangun pabrik di Ohio,
Volkswagen membangun pabrik di Brazil
2-24
International Organizational
Structures
HIGH
INVOLVEMENT Foreign Investment
Strategic Alliances
Branch Offices
Licensing Arrangements
Independent Agents
LOW
2-25
HAMBATAN DALAM MELAKSANAKAN
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
2. Perbedaan Ekonomi
Sebagai contoh keterlibatan pemerintah yang cukup
tinggi dalam perekonomian terpimpin. Contoh: Dulu di
Negara China, ketika sistem ekonominya komunis lebih
menyukai perusahaan milik negara daripada investor
asing, tetapi kini menjadi negara yang mengundang
sebanyak-banyaknya investor asing untuk membangun
pabrik di China
2-26
Cultural Differences
2-27
Marketing Mix Adaptation
2-29
3. Perbedaan Hukum dan Politik
Pemerintah dapat mempengaruhi kegiatan
bisnis internasional dalam banyak hal.
Sebagai contoh mereka dapat
menciptakan kondisi atau persyaratan
dalam melakukan bisnis di wilayah
mereka atau bahkan melarang bisnis
sama sekali.Misalnya dengan
membebankan pajak yang tinggi
untuk melemahkan perusahaan asing.
internetworking
the
globalenterprise 2-30
• Kuota = Pembatasan jumlah produk jenis tertentu yang
dapat diimpor ke dalam suatu negara
• Embargo = Instruksi pemerintah yang melarang ekspor
dan atau impor produk tertentu atau seluruh produk
• Tarif = Pajak yang dikenakan atas produk-produk impor
Tarif secara langsung mempengaruhi harga dengan cara
menaikkan harga barang-barang impor.
• Subsidi = Pembayaran pemerintah untuk membantu
bisnis domestik bersaing dengan perusahaan asing
Subsidi adalah tarif tidak langsung : Mereka lebih ditujukan
Untuk menurunkan harga barang-barang domestik, bukan
menaikkan harga barang-barang luar negeri.
2-31