Anda di halaman 1dari 31

Memahami Konteks

Bisnis Global

PENGANTAR ADMINISTRASI BISNIS


ARIANIS CHAN
Jurusan Administrasi Niaga
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
UNPAD
2009
GLOBALISASI
Proses dimana perekonomian dunia menjadi
sebuah sistem tunggal yang saling bergantung

Globalisasi ekonomi membuat proses produksi dan


konsumsi barang dan jasa menjadi suatu kerja
internasional yang melibatkan banyak negara.

Pertimbangan yang dipakai dalam


mencari berbagai sumberdaya adalah
pertimbangan ekonomis. Perusahaan-perusahaan akan
mencari sumberdaya produksi yang paling murah.

IntlBus1.ppt (bus1301) 2-2


PENDORONG GLOBALISASI
1. Dorongan Pasar
Pasar dunia merupakan pasar yang amat besar. Banyak
Perusahaan berlomba untuk memperebutkannya.

2. Dorongan Biaya
Perusahaan lebih tertarik untuk mencari faktor-faktor
Produksi yang memberikan ongkos paling murah.

3. Dorongan Pemerintah
Proses globalisasi akan semakin cepat dengan adanya
perjanjian internasional untuk melakukan liberalisasi
perdagangan internasional. Tujuannya untuk
mengupayakan berkurangnya hambatan masuk ke pasar
melalui pengurangan bea masuk (tariff).

2-3
3. Dorongan Persaingan
Perusahaan yang masuki bisnis global semakin banyak
sehingga perusahaan membentuk kerjasama demi
mengalahkan pesaingnya.

4. Dorongan Lain
Misalnya kemajuan teknologi informasi membuat
komunikasi antar wilayah menjadi lebih cepat dan
mudah.

2-4
The North American Free Trade Agreement (NAFTA)

Canada

United States

Mexico
Copyright ©2003 Prentice Hall, Inc. 2-5 2-5
The Nations of ASEAN
• Brunei
• Indonesia
• Malaysia
• Philippines
• Singapore
• Thailand
• Vietnam
• Laos
• Kamboja
• Myanmar

Copyright ©2003 Prentice Hall, Inc. 2-6 2-6


PRODUSEN UTAMA DUNIA
1. Amerika Utara
AS telah mendominasi daerah bisnis di Amerika Utara.
Perusahaan AS seperti Coca Cola, Microsoft, GE, IBM,
Disney dll merupakan merek2 terbaik.
Meksiko juga telah menjadi pusat manufaktur utama
karena trasportasi dan biaya tenaga kerja murah.

2. Eropa Barat
Didominasi oleh Jerman, Inggris, Perancis dan Italia
telah menjadi tempat pasar yang potensial. Banyak
merek int’l berkantor pusat di Eropa Barat.

2-7
U.S. Globalization

Many U.S.
companies
have made
the world
their
market.

2-8
3. Asia Pasifik
Terdiri dari negara-negara Jepang, Cina,
Thailand, Malaysia, Singapura,
Indonesia, Korea Selatan, Taiwan,
Filipina dan Australia.

2-9
Major World
Marketplaces
Europe

North America

Pacific Asia
internetworking
the

global
http://www.forbes.com/
enterprise 2-10
BENTUK-BENTUK
KEUNGGULAN BERSAING
1. Keunggulan Absolut:Kemampuan suatu
negara untuk memproduksi suatu barang
lebih murah daripada negara lain.
Minyak Arab Saudi ,Anggur Perancis
Kopi Kolombia
2. Keunggulan Komparatif: Kemampuan
suatu negara untuk memproduksi
beberapa produk lebih murah atau lebih
baik dari negara lain.
Komputer Amerika Serikat, Manufaktur
alat-alat elektronik Korea Selatan

internetworking
the

globalenterprise 2-11
Import/Export Balances
• Balance of Trade/
Neraca Perdagangan= Total Nilai ekonomi seluruh produk
yang diimpor – total nilai ekonomi seluruh produk yang
diekspor
– Trade Deficits
– Trade Surpluses

• Balance of Payments/Neraca Pembayaran


Arus uang yang masuk atau keluar dari suatu
negara

2-12
International Pricing

Twelve European Union countries have adopted the euro as a common


currency, creating “pricing transparency” and forcing companies to
harmonize their prices throughout Europe.
2-13
Proses Go Internasional
Apakah
Apakah ada Dapatkah Apakah perusahaan
permintaan produk iklim bisnis memiliki
Internasional dimodifikasi luar negeri keahlian &
bagi produk YA agar sesuai YA cocok untuk YA pengetahuan
perusahaan dgn pasar barang yang diperlukan
luar negeri impor untuk
menjalankan
bisnis di luar
TIDAK negeri
TIDAK
TIDAK
YA

Stay Domestic Go International 2-14


LEVEL KETERLIBATAN
1. Eksportir dan Importir
Mereka cenderung menjalankan bisnisnya di negara
mereka.
Banyak perusahan yang memulai operasi internasional
sebagai eksportir
IMPORTER
 Buys products abroad, sells domestically

EXPORTER
 Produces domestically, sells abroad

CHARACTERISTICS
 Lowest Level of Involvement
 Most business done in home nation
 Learn Basics of Global Business

IntlBus1.ppt (bus1301) 2-15


2. Perusahaan Internasional
 Sebagian besar berbasis di negara
asalnya,tetapi melakukan sebagian
besar bisnisnya di luar negeri

 Biasanya memiliki fasilitas


manufaktur di luar negeri

IntlBus1.ppt (bus1301) 2-16


3. Perusahaan Multinasional
 Perusahaan multinasional biasanya tidak
menganggap dirinya sebagai perusahaan yang
memiliki divisi domestik dan internasional.

 Sebagian besar perusahaan industri berskala


besar

 Keberadaan kantor pusat tidak terlalu penting

 Perencanaan dan pengambilan keputusan


disesuaikan dengan pasar internasional.

IntlBus1.ppt (bus1301) 2-17


The World’s Largest Economies
Countries
Corporations

Source: Global Inc: An Atlas of the Multinational Corporation, 2003, p. 2. 2-18


 90% of world’s 500 largest MNCs are in
North America, Japan and Europe
 And the 300 largest firms control 25%
world’s productive resources

 50 largest MNCs from developing countries


include:
 Mexico (3), Chile (5), Brazil (4), Argentina
(2), South Africa (3), Saudi Arabia (2),
South Korea (6); China (15), Malaysia (2),
India (1)

2-19
Negative Side of MNCs:
• Poor citizens of host countries
– Economic power enables exploitation
of workers, environment
• Foreign business can destroy local
businesses
– i.e., soft drinks, Coke and Pepsi
versus small local manufacturers
• Market power
– After firms driven out, can exert
market power and increase prices,
create barriers to entry
• When facing new regulations, can move
(or threaten to)

2-20
STRUKTUR
ORGANISASI INTERNASIONAL
Level keterlibatan yang berbeda dalam bisnis
internasional membutuhkan jenis struktur organisasi
yang berbeda.
1. Agen Independen
Merupakan individu atau organisasi asing yang mewakili
Kepentingan eksportir dalam pasar asing. Agen independen
seringkali bertindak sebagai wakil penjualan.
Contoh: Levi’s menggunakan agen-agen independen untuk
memasarkan produk-produk pakaian di beberapa negara kecil
Di Afrika, Asia dan Amerika Selatan.

2-21
2. Pemberian Lisensi
Perusahaan yang mencari peluang keterlibatan
yang lebih besar dalam bisnis int’l mungkin dapat
memilih pemberian lisensi ataupun waralaba.
Contoh: Mc.D, Pizza Hut, Grup Accor

3. Kantor Cabang
Perusahaan dapat mengirimkan beberapa manajer
ke kantor cabang (branch office) di luar negeri.
Suatu perusahaan lebih memilih pengawasan
langsung terhadap para manajer cabang daripada
terhadap pemegang lisensi.

2-22
4. Aliansi Strategis
Perusahaan menemukan sekutu di negara di mana
perusahaan tersebut akan menjalankan
bisnis.Masing-masing pihak setuju untuk
berinvestasi dengan jumlah sumber daya dan
modal yang kira-kira seimbang ke dalam suatu
bisnis baru.
Aliansi seperti itu kadang dapat disebut sebagai
usaha patungan (joint venture).
Hukum di beberapa negara spt di Meksiko, India
dan Cina menjadikan aliansi sebagai satu-satunya
jalan dalam menjalankan bisnis internasional dalam
wilayah hukum negaranya.

2-23
5. Investasi Langsung di Luar Negeri (Foreign
Direct Investment – FDI)
Artinya perusahaan mendirikan aset berwujud di
negara lain.
Contoh: Toyota membangun pabriknya di
Kentucky, Honda membangun pabrik di Ohio,
Volkswagen membangun pabrik di Brazil

2-24
International Organizational
Structures
HIGH
INVOLVEMENT  Foreign Investment

 Strategic Alliances

 Branch Offices

 Licensing Arrangements

 Independent Agents

LOW

2-25
HAMBATAN DALAM MELAKSANAKAN
PERDAGANGAN INTERNASIONAL

1. Perbedaan Sosial dan Budaya


Sebagai contoh perusahaan harus memperhitungkan
faktor bahasa dalam melakukan penyesuaian terhadap
pengepakan, tanda dan logo.

2. Perbedaan Ekonomi
Sebagai contoh keterlibatan pemerintah yang cukup
tinggi dalam perekonomian terpimpin. Contoh: Dulu di
Negara China, ketika sistem ekonominya komunis lebih
menyukai perusahaan milik negara daripada investor
asing, tetapi kini menjadi negara yang mengundang
sebanyak-banyaknya investor asing untuk membangun
pabrik di China

2-26
Cultural Differences

When Nike learned


that this stylized
“Air” logo resembled
“Allah” in Arabic
script, it apologized
and pulled the shoes
from distribution.

2-27
Marketing Mix Adaptation

In India, McDonald’s serves chicken, fish, and vegetable burgers, and


the Maharaja Mac—two all-mutton patties, special sauce, lettuce,
cheese, pickles, onions, on a sesame-seed bun.
2-28
Cultural Lessons
• Diet Coke is named Light Coke in Japan-
-dieting was not well regarded
• Advertisement featuring man and dog
failed in Africa--dogs were not seem as
man’s best friend
• Cologne ad featuring a man “attacked”
by women failed in Africa
• Food demonstration did well in Chinese
stores but not in Korean ones--older
women were insulted by being “taught”
by younger representatives

2-29
3. Perbedaan Hukum dan Politik
Pemerintah dapat mempengaruhi kegiatan
bisnis internasional dalam banyak hal.
Sebagai contoh mereka dapat
menciptakan kondisi atau persyaratan
dalam melakukan bisnis di wilayah
mereka atau bahkan melarang bisnis
sama sekali.Misalnya dengan
membebankan pajak yang tinggi
untuk melemahkan perusahaan asing.

internetworking
the

globalenterprise 2-30
• Kuota = Pembatasan jumlah produk jenis tertentu yang
dapat diimpor ke dalam suatu negara
• Embargo = Instruksi pemerintah yang melarang ekspor
dan atau impor produk tertentu atau seluruh produk
• Tarif = Pajak yang dikenakan atas produk-produk impor
Tarif secara langsung mempengaruhi harga dengan cara
menaikkan harga barang-barang impor.
• Subsidi = Pembayaran pemerintah untuk membantu
bisnis domestik bersaing dengan perusahaan asing
Subsidi adalah tarif tidak langsung : Mereka lebih ditujukan
Untuk menurunkan harga barang-barang domestik, bukan
menaikkan harga barang-barang luar negeri.

2-31

Anda mungkin juga menyukai