Laporan
Hasil Kerja Praktik
Oleh :
Jemiati /DBD 113 129
Magdalena P. H/ DBD 113 134
Latar Belakang
Masalah
Mineral zirkon adalah mineral ikutan (accessory) pada batuan yang mengandung Na-
Feldspar seperti batuan beku asam (granit dan syenit) dan metamorf (gneiss). Secara
keseluruhan pada umumnya mineral ini berasal dari batu granit yang telah mengalami
pelapukan dan tertransportasi. Sebagai mineral ikutan, zirkon masih punya banyak sekali
impurities dan mineral-mineral berat lainnya, seperti titanium. Oleh sebab itu, untuk
memisahkannya diperlukan suatu tahapan pengolahan. Pengolahan yang dilakukan yaitu,
dengan memanfaatkan berat jenis pada meja goyang dan High Tension Separator untuk
memisahkan mineral berdasarkan electrical conductivity-nya yang bersifat konduktor dan
non konduktor. Mineral-mineral yang bersifat konduktor akan dikeluarkan, sedangkan yang
bersifat non konduktor lanjut ke mesin berikutnya.
Rumusan Masalah
Tujuan
Batasan
Masalah
Batasan masalah pada kegiatan kerja praktik ini adalah sebagai berikut:
1. Tidak membahas mengenai penambangan zirkon
2. Tidak membahas biaya dari pengolahan zirkon di PT Investasi Mandiri
3. Lokasi pengambilan data lapangan di PT Investasi Mandiri
Tinjauan
Pustaka
»Pengolahan Bahan Galian
Pengolahan bahan galian atau mineral dressing adalah proses pengolahan bahan galian/mineral hasil penambangan guna memisahkan
mineral berharga dari mineral pengotornya yang kurang berharga, yang terdapatnya bersama-sama (gangue mineral). Proses Pengolahan
berlangsung secara mekanis tanpa merubah sifat-sifat kimia dan fisik dari mineral-mineral tersebut atau hanya sebagian dari sifat fisik
saja yang berubah. Hal ini dapat dilakukan dengan cara:
1) Memperkecil ukuran bahan atau mineral-mineral tersebut, sehingga terjadi liberasi sempurna dari partikel-partikel yang tidak sejenis
satu sama lain.
2) Memisahkan partikel-partikel yang tidak sama komposisi kimianya atau berbeda sifat fisiknya.
Proses pemisahan mineral berharga dari mineral pengotornya (gangue mineral) yang kurang berharga merupakan inti dari proses
pengolahan bahan galian.. Proses ini terdiri dari beberapa langkah :
a) Communition (Pengecilan ukuran dengan alat crushing dan grinding)
b) Sizing (Penyeragaman ukuran dengan screening classiflying)
c) Concentration (Pemisahan mineral berharga dari pengotornya)
d) Dewatering (Pengeringan).
Konsentrasi (Concentration)
Agar bahan galian yang mutu atau kadarnya rendah (marginal) dapat diolah lebih
lanjut, yaitu diambil (di-ekstrak) logamnya, maka kadar bahan galian itu harus
ditingkatkan dengan proses konsentrasi. Sifat-sifat fisik mineral yang dapat
dimanfaatkan dalam proses konsentrasi adalah :
1. Perbedaan berat jenis atau kerapatan untuk proses konsentrasi gravitasi dan media
berat.
2. Perbedaan sifat kelistrikan untuk proses konsentrasi elektrostatik.
3. Perbedaan sifat kemagnetan untuk proses konsentrasi magnetik.
4. Perbedaan sifat permukaan partikel untuk proses flotasi.
Kesampaian
Daerah
Tahap pertama dari pemisahan zirkon adalah pengairan. Tujuan pengairan di sini untuk mencuci zirkon mentah
(raw material). Selanjutnya material akan dialirkan menuju tangki berbobot 1000 L. Tangki merupakan tempat
penampungan material sebelum dialirkan ke meja goyang. Dari tangki, material dialirkan ke beberapa meja goyang
melalui pipa. Separator adalah bagian di bawah tangki yang berfungsi untuk membagikan material ke setiap pipa.
Di meja goyang mekanisme kerjanya yaitu dengan memanfaatkan aliran tipis fluida (air) dan getaran yang di
hasilkan dari motor (penggerak), dimana setiap zirkon dan material pengotor (tailing) punya berat jenis yang
berbeda. Dari meja goyang dihasilkan 3 grade dengan kadar zirkon yang berbeda. Dari saluran grade akan
terkumpul di sebuah sumur penampungan, lalu dipompakan ke bak besar. Dari bak besar, setiap grade akan masuk
ke dryer untuk menghilangkan airnya. Dryer menggunakan bahan bakar kayu dengan suhu pembakaran 100º-
200ºC. Dari dryer, material yang sudah kering akan didinginkan selama ±8 jam sebelum dimasukkan ke alat HTS.
Di alat HTS terjadi pemisahan mineral bersifat magnet dengan alat magnetic separator dan pemisahan mineral
yang bersifat listrik dengan alat electrostatic separator. Pada tahap akhir akan didapatkan zirkon dengan kadar
66%.
2. Cara Kerja High Tension Separator
High Tension Separator (HTS) adalah alat yang terdiri dari 3 set mesin yang mempunyai fungsi yang
berbeda. Mesin pertama yaitu magnetic separator, electrostatic separator dan mesin pemisah mineral
monasit dan zirkon.
-Magnetic Separator
Mekanisme alat ini adalah umpan yang bersifat konduktor ketika melewati medan listrik akan terinduksi dan jatuh dari rotor
yang bermuatan positif. Karena sama-sama bermuatan positif, maka terjadi gaya tolak menolak sehingga umpan keluar melewati
rotor dan keluar sebagai tailing. Mineral konduktor seperti rutil. Sebaliknya mineral non-konduktor (seperti zirkon, monasit)
tetap akan menempel pada rotor karena sulitnya melepas elektron pada saat terinduksi oleh medan listrik sehingga partikel akan
bermuatan negatif dan saling tarik menarik dengan rotor yang bermuatan positif.
-Pemurnian
Pada tahap akhir pemisahan, dihasilkan zirkon kadar 66% dan mineral monasit. Pada PT Investasi Mandiri, proses
pemisahan dilakukan dengan memanfaatkan sifat elektrostatis pada bagian alat High Voltage Magnetic Separator
yang menghasilkan kadar zirkon 65% - 66% Proses pemisahan ini memanfaatkan perbedaan magnetik dan
konduktivitas dengan rata-rata tegangan 24,5 kV dengan rotor khusus yang berputar dengan kecepatan kurang lebih
700 rpm.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil pengamatan kerja praktik di PT Investasi Mandiri adalah sebagai
berikut :
1. Tahapan pemisahan pasir zirkon dari mineral tailing-nya dimulai dari pengairan, tangki, separator, meja
goyang, penampungan grade A, B, C, pengeringan (dryer), pendinginan, magnetic separator, electrostatic
separator dan pemurnian.
2. High Tension Separator memiliki magnetic separator dan electrostatic separator yang cara kerjanya
berbeda. Magnetic separator bekerja dengan cara memanfaatkan sifat magnet mineral, sedangkan
electrostatic separator memanfaatkan konduktivitas mineral.
Thank You ^___^