Anda di halaman 1dari 35

DIET PADA HIPOTIROID

F.U.D
Hypothyroidism
• 1.8% of total population.
• Second only to DM as most common
endocrine disorder.
• Incidence increases with age.
• More common in females.
• 2-3% of older women.
DEFINISI
• Hipotiroid adalah suatu kondisi yang
dikarakteristikan oleh produksi hormon tiroid
yang abnormal rendahnya.
• Hipotiroid terjadi karena hormon tiroid dalam
darah sangat rendah akibat kelainan pada
kelenjar tiroid atau kekurangan asupan yodium
dalam makanan.
Etiology
PRIMARY HYPOTHYROIDISM
• Hoshimoto’s thyroiditis-most common
• Idiopathic hypothyroidism-probably old Hoshimoto’s
• Irradiation of thyroid
• Surgical removal
• Late stage invasive fibrous thyroiditis
• Iodine deficiency
• Drug therapy (Lithium, Interferon)
• Infiltrative Diseases:
Sarcoidosis, Amyloidosis
Scleroderma, Hemochromatosis
SECONDARY HYPOTHYROIDISM
• 5% of cases.
• Pituitary or hypothalmic neoplasm.
• Congenital hypopituitarism.
• Pituitary necrosis (Sheehan’s syndrome)
• Pathologi :
Hormon tiroid  T3 (>>> berpengaruh) & T4
Tiroid diatur pituitari. Pituitari diatur sebagian oleh
hormon tiroid yang beredar dalam darah dan sebagian
oleh kelenjar lain yang disebut hipothalamus.
• Hipothalamus melepaskan suatu hormon yang disebut
thyrotropin releasing hormone (TRH), yang mengirim
sebuah signal ke pituitari untuk melepaskan thyroid
stimulating hormone (TSH). Pada gilirannya, TSH
mengirim sebuah signal ke tiroid untuk melepas
hormon-hormon tiroid. Jika aktivitas yang berlebihan
dari yang mana saja dari tiga kelenjar-kelenjar ini
terjadi, suatu jumlah hormon-hormon tiroid yang
berlebihan dapat dihasilkan, dengan demikian
berakibat pada hipertiroid.
• Angka atau kecepatan produksi hormon tiroid
dikontrol oleh kelenjar pituitari. Jika tidak ada
jumlah yg cukup hormon tiroid yang beredar
dalam tubuh untuk menjalankan fungsi
normal, pelepasan TSH ditingkatkan oleh
pituitari dalam untuk menstimulasi tiroid
memproduksi lebih banyak hormon tiroid.
Sebaliknya, jika jumlah berlebihan hormon
tiroid yang beredar, pelepasan TSH dikurangi
ketika pituitari mencoba untuk mengurangi.
Signs and Symptoms
• Non-specific.
• May be confused with other conditions
especially in postpartum depression and elderly.
• Maintain high index of suspicion.
• In older patients, hypothyroidism may be
confused with Alzheimer’s and depression.
• Patient may end up getting treated for
depression.
Common signs and symptoms
S/S % pt’s affected
Weakness 99
Skin changes 97
Slow speech 91
Eyelid edema 90
Cold sensation 89
Decreased sweating 89
Cold skin 83
Thick tongue 82
Facial edema 79
Coarse hair 76
Skin pallor 67
Forgetfulness 66
Constipation 61
Gejala Hipotiroid
• Gejala-gejala hipotiroid adalah seringkali tak kentara. Gejala-gejala
umumnya menjadi lebih nyata ketika kondisinya memburuk dan
mayoritas dari keluhan-keluhan ini berhubungan dengan suatu
perlambatan metabolisme tubuh. Gejala-gejala umum ;
- Kelelahan
- Depresi
- Kenaikkan berat badan yang sedang
- Ketidaktoleranan dingin
- Ngantuk yang berlebihan
- Rambut yang kering dan kasar
- Sembelit
- Kulit kering
- Kejang-kejang otot
- Tingkat kolesterol yg meningkat
- Konsentrasi menurun
- Sakit-sakit dan nyeri-nyeri yang samar-samar
- Kaki-kaki yang bengkak
• Hipotiroid biasanya terjadi pada anak yang
memiliki gejala seperti ketidakstabilan mental,
kulit kering, kaki dan tangan bengkak, kelopak
mata turun, rambut kering dan kuku tebal tapi
rapuh.
Lanjut....
• Jika lebih berat  ada bengkak-bengak sekeliling mata-
mata, denyut jantung melambat, penurunan temperatur
tubuh, dan gagal jantung.
• Hipotiroid yang berat  koma yang mengancam nyawa
(myxedema coma). Pada seorang yang mempunyai
hipotiroid yang berat, suatu myxedema coma cenderung
dipicu oleh penyakit-penyakit berat, operasi, stres, atau
luka trauma.
• Didiagnosis secara benar, hipotiroid dapat dengan mudah
dan sepenuhnya dirawat dengan penggantian hormon
tiroid. Pada sisi lain, hipotiroid yang tidak dirawat dapat
menjurus pada suatu pembesaran jantung
(cardiomyopathy), gagal jantung yang memburuk, dan
suatu akumulasi cairan sekitar paru-paru (pleural effusion).
Diagnosis
In Primary Hypothyroidism
• TSH is high.
• Free thyroid hormone are depressed.

In Secondary Hypothyroidism
• Both TSH and free thyroid hormones are
low.
Diagnosis hipotiroid
• Suatu diagnosis hipotiroid dapat
dicurigai pada pasien-pasien dengan
kelelahan, tidak toleran terhadap
dingin, sembelit, dan kulit yang
kering dan mengeripik. Suatu tes
darah diperlukan untuk
mengkonfirmasi diagnosis.
Anti bodies in hypothyroidism
Anti bodies:
• Anti thyroid peroxidase [anti microsomal] antibodies
• Anti thyroglobulin antibodies.
• Anti bodies against T3 and T4 in auto immune
hypothyroid disease.
• In primary hypothyroidism;
- up to 12 % pt do have anti gastric parietal cell
antibodies.
- these pts. Can develop pernicious anemia.
Generally…

• Once diagnosis of primary hypothyroidism is made,


additional imaging or serologic testing is unnecessary
if gland is normal on exam.
• In secondary hypothyroidism, further testing with
pituitary provocative testing and imaging to rule out
microadenoma. In general, evidence of decreased
levels of more than one pituitary hormone is
indicative of a panhypopituitary problem.
Lab Values

TSH level Free T4 level Free T3 level Likely Diagnosis


High Low Low Primary Hypothyroidism

High (>10 U/mL Normal Normal Subclinical hypothyroidism with


[{10mU/L]} high risk for future development
of overt hypothyroidism
High (6-1uU/mL Normal Normal Subclinical hypothyroidism
{6-10mU/L]) with low risk for future development
of overt hypothyroidism

High High Low Congenital absence of T4-T3


converting enzyme; amiodarone
Cordarone) effect on T4-T3
conversion
High High High Peripheral thyroid hormone
resistance
Low
Low Low Pituitary thyroid deficiency
or recent withdrawal of
thyroxine after excessive
replacement therapy
Monitoring thyroid function
• Most patients can be followed by serial TSH
measurements.
• Changes in TSH levels lag behind serum thyroid levels.
• So TSH should not be checked sooner than four weeks
after adjusting of doses.
• Full effect of replacement on TSH may not become
apparent until eight weeks.
• Patients with pituitary insufficiency, T3 and T4 can be
followed.
• Goal is to keep thyroid hormone level in middle to
upper range of normal.
Treatment of Hypothyroidism
Need for replacement

Patients >50 or high risk of Cardiac Disease

YES NO
Start Levrothyroxine at 0.025 Start at 0.075 mg/day
mg/day

-Monitor TSH- Primary hyperthyroidism or


Free T4-Secondary hypothyroidism, every 6-8 Weeks and adjust doses
Does patient still have lethargy or memory loss

Yes No
Consider adding Triiodothyronine
12.5 mcg/day and decrease Continue therapy and annual
Levothyroxine by 20% measurement of TSH or a free T4
Normal T4, High TSH, Two readings, six weeks apart

TSH between 5-10 mU/L


TSH >10 mU/L

Check Thyroid antibodies


Antibodies or symptoms present Antibodies negative or
no symptoms

Positive Negative

Consider therapy
Symptoms Observe, test every
Therapy
positive No symptoms six months

Therapy
Akibat ???
• Hipotiroid juga menyebabkan penyakit
gondok atau goiter yang ditandai dengan
munculnya benjolan besar di leher.
• Hipotiroid pada anak bisa menyebabkan
masalah pada pertumbuhan fisik dan
perkembangan otak. Kondisi ini disebut kretin
atau kerdil. Penggunaan garam beryodium
adalah salah satu cara efektif untuk mencegah
penyakit gondok dan kretin.
Perawatan hipotiroid
• Perawatan hipotiroid memerlukan terapi
sepanjang umur. Sebelum synthetic
levothyroxine (T4) tersedia, tablet-tablet tiroid
yang dikeringkan dipakai
• Pengganti T4 sintetik harus dikonsumsi pada pagi
hari, 30 menit sebelum makan. Obat-obat lain
yang mengandung zat besi atau antasid-antasid
harus dihindari, karena mengganggu penyerapan
 Perhatikan efek terhadap jantung !!!!!
HIPERTIROID
Definisi
• Hipertiroid adalah suatu kondisi dimana suatu
kelenjar tiroid yang terlalu aktif menghasilkan
jumlah yang berlebihan dari hormon-hormon
tiroid yang beredar dalam darah.
• Hipertiroid atau disebut juga penyakit Grave,
terjadi karena ketidakseimbangan metabolisme
tubuh akibat produksi hormon tiroid yang
berlebihan.
• Thyrotoxicosis  suatu kondisi keracunan
yang disebabkan oleh suatu kelebihan
hormon-hormon tiroid dari penyebab mana
saja. Thyrotoxicosis dapat disebabkan oleh
suatu pemasukan yang berlebihan dari
hormon-hormon tiroid atau oleh produksi
hormon-hormon tiroid yang berlebihan oleh
kelenjar tiroid.
• Gangguan ini mengakibatkan pembesaran
kelenjar gondok (goiter) dan menimbulkan
kelainan pada alat tubuh.
• Hipertiroid biasa terjadi pada usia 30 – 40
tahun, terutama pada orang yang memiliki
riwayat keluarga dengan abnormalitas kelenjar
gondok.
Gejala
• Pasien dg penyakit yang ringan biasanya tidak mengalami gejala-gejala.
Pada umumnya, gejala-gejala menjadi lebih jelas ketika derajat
hipertiroid meningkat. Gejala-gejala biasanya berkaitan dengan suatu
peningkatan kecepatan metabolisme tubuh.
Gejala-gejala umum termasuk:
- Keringat berlebihan
- Ketidaktoleranan panas
- Pergerakan-pergerakan usus besar yang meningkat
- Gemetaran
- Kegelisahan; agitasi
- Denyut jantung yang cepat
- Kehilangan berat badan, tapi nafsu makan meningkat
- Kelelahan
- Konsentrasi berkurang
- kulit terasa panas
- Aliran menstrual yang tidak teratur dan sedikit
Lanjut..
• Pada pasien-pasien yang lebih tua, irama-
irama jantung yang tidak teratur dan gagal
jantung dapat terjadi. Pada bentuk yang paling
parahnya, hipertiroid yang tidak dirawat
mungkin berakibat pada "thyroid storm,"
suatu kondisi yang melibatkan tekanan darah
tinggi, demam, dan gagal jantung. Perubahan-
perubahan mental, seperti kebingungan dan
kegila-gilaan, juga mungkin terjadi
Diagnosis
• Hipertiroid dapat dicurigai pada pasien dg :
- gemetaran-gemetaran,
- keringat berlebihan,
- kulit yang seperti beludru halus,
- rambut halus,
- suatu denyut jantung yang cepat dan
- suatu pembesaran kelenjar tiroid.
• Test darah  perlu
Perawatan
• Merawat gejala-gejala
• Obat-obat anti-tiroid
• Yodium ber-radioaktif
• Merawat gejala-gejala secara operasi
Merawat gejala (1)
• obat yang digunakan untuk merawat gejala-
gejala ini adalah beta-blockers [contohnya,
propranolol (Inderal), atenolol (Tenormin),
metoprolol (Lopressor)]. Obat-obat ini
menetralkan/meniadakan efek-efek dari
hormon tiroid untuk meningkatkan
metabolisme, namun mereka tidak merubah
tingkat-tingkat hormon-hormon tiroid dalam
darah.
Pengobatan (2)
• Obat
• Surgery, dilanjutkan terapi sulih
hormon
• Yodium radioaktif
Pengaturan diet
• Hipertiroid  perlu tambahan makanan tinggi
protein untuk mengganti hilangnya jaringan
akibat metabolisme tinggi (aktivitas kelenjar
tiroid yang berlebih).
 DIET TETP
• Hipotiroid tidak memiliki diet khusus.
• Perlu suplemen vitamin & mineral spt : B
komp, vit C, vit E (< 400 IU/hr)
• Hindari makanan/minuman berkafein &
nikotin
• Mengkonsumsi mkn yg kaya yodium
• Kons. Makanan tinggi serat
• Makanan tinggi selenium co ; tuna, tiram,
kacang brazil, ikan pedang, kalkun, dll
• Hindari BM goitrogenik co ; singkong, brokoli,
kubis, kembang kol, bayam, lobak, kecambah,
kac.tanah, dlll
Tugas Praktek
1. Sebutkan bahan makanan yang mengandung
goitrogenik!
2. Sebutkan bahan makanan sumber iodium
3. Kelompok Ganjil
Susunlah menu sehari yang rendah komposisi yodium
namun seimbang yang sesuai dengan karakteristik
fisik Anda !!!
• Kelompok Genap
Susunlah menu sehari yang tinggi komposisi yodium
namun seimbang yang sesuai dengan karakteristik
fisik Anda !!!
 Kumpul.....minggu depan

Anda mungkin juga menyukai