Anda di halaman 1dari 30

Donald Rinaldi

PEMBUNUHAN ANAK
SENDIRI (INFANTICIDE)
• Di Indonesia pembunuhan bayi yang dilakukan oleh
ibu kandungnya sendiri segera atau beberapa saat
setelah dilahirkan, karena takut diketahui ia telah
melahirkan anak.
• Di Jerman pembunuhan anak hanya berlaku apabila
anak yang lahir akibat hubungan yang tidak sah
• Di Amerika dan Eropa Barat lain, tidak mempersoalkan
apakah dari hubungan sah atau tidak
• Di Inggris, dengan Infanticide act ( 1938 )
memperpanjang masa berlakunhya delik
khusus ini hingga masa laktasi ( 12 bulan )

• Hukum atau Undang-undang yang mengatur


tentang pembunuhan anak sendiri pada tiap-
tipa negara tidak sama
Bernard Knight, 2nd edition,Infanticide and stillbirth 1996
DASAR HUKUM
• KUHP Pasal 341 :
Seorang ibu yang dengan sengaja menghilangkan jiwa anaknya pada
ketika dilahirkan atau tidak berapa lama sesudah dilahirkan, karena
takut ketahuan bahwa ia sudah melahirkan anak, dihukum, karena
makar mati terhadap anak, dengan hukuman penjara selama-lamanya 7
tahun.

• KUHP Pasal 342 :


Seorang ibu yang dengan sengaja akan menjalankan keputusan
yang diambilnya sebab takut ketahuan bahwa ia tidak lama lagi akan
melahirkan anak, menhilangkan jiwa anaknya itu pada ketika dilahirkan
atau tidak lama kemudian daripada itu, dihukum karena pembunuhan
anak yang direncanakan dengan hukuman penjara selama-lamanya 9
tahun.

• KUHP Pasal 343 :


Bagi orang lain yang turut campur dalam kejahatan yang diterangkan
dalam pasal 341 dan 342 diancam kejahatan itu sebagai makar mati
atau pembunuhan.
KRITERIA INFANTICIDE

• Pelaku harus ibu kandung ,


• Korban harus anak kandung sendiri ,
• Waktu pembunuhan harus dilakukan pd
saat dilahirkan / tidak lama kemudian ,
• Motif pembunuhan karena takut ketahuani
telah melahirkan anak
PENGERTIAN
PEMBUNUHAN ANAK SENDIRI
Beberapa pengertian dalam unsur PAS
1. Pengertian PEMBUNUHAN harus membuktikan :
a. Lahir hidup
b. Kekerasan
c. Sebab kematian akibat
2. Pengertian BARU LAHIR harus ada penilaian :
a. Cukup bulan atau belum, dan berapa usia
kehamilan
b. Berapa usia pasca lahir
c. Laik hidup (viable) atau belum (non-viable)
3. Pengertian TAKUT DIKETAHUI diasosiasikan :
a. Belum timbul kasih sayang di ibu kepada anak
b. Belum tampak tanda-tanda perawatan
anggapan ini ingin mengatakan bahwa adanya perawatan
menunjukan telah timbul kasih sayang ibu kepada
anaknya sehingga dapat diartikan rasa takut diketahui
telah melahirkan hilang

4. Pengertian SI-IBU MEMBUNUH ANAKNYA SENDIRI


mengharuskan kita dapat membuktikan apakah
mayat anak yang diperiksa adalah anak dari
tersangka ibu yang diajukan
PEMERIKSAAN POST MORTEM

• Bayi viabel atau tidak


• Bayi lahir hidup atau lahir mati
• Lama hidup diluar kandungan
• Sebab kematian
VIABILITAS BAYI

Pengertian ; bayi dapat hidup diluar kandungan tanpa


alat bantu khusus atau canggih

Syarat viabel ;
 Dikandung ibunya ≥ 28 minggu ,
 Tidak mempunyai cacat berat
TANDA VIABEL
1 . Tanda terukur
UMUR HAASE
1 1X1=1 5 bln
2 2X2=4 pertama di
3 3X3=9 kuadrat
kan
4 4X4=16
5 bln
5 5X5=25 berikutnya
6 6X5=30 di kali 5
1. Panjang badan ≥ 35 cm
7 7X5=35
2. Berat badan ≥ 1500 gr 8 8X5=40
9 9X5=45
10 10X5=50
RUMUS AREY

Bulan = Jarak kepala s/d tumit x 0,2 , atau

Bulan = Jarak kepala s/d bokong x 0,3

RUMUS FINSTROM ( ukur lingkar kepala )

Bayi laki & Perempuan (umur dlm hari) = 11,03 +


7,75 X

Bayi laki (umur dlm hari) = 21,6 + 21,46 + 8,57


x
Bayi perempuan (umur dlm hari) = 52,54 + 6,65
X
X = Lingkar kepala (sentimeter)
Alis, bulu mata, bulu badan
telah tumbuh
Daun telinga
Puting susu

Kuku telah melewati ujung jari

Genetalia Externa
• Descencus testiculorum
• Labia mayora menutupi interna

Garis telapak kaki

Inti penulangan :
• Distal femur, prox. tibia, cuboideum,
cuneiforme = 36 mgg
• Talus, calcaneus = 28 mgg
LAHIR HIDUP (LIVE-BIRTH)

• keluar atau dikeluarkannya hasil konsepsi yang lengkap,


yang setelah pemisahan, bernapas atau menunjukkan
tanda kehidupan lain, tanpa mempersoalkan usia
gestasi, sudah atau belumnya tali pusat dipotong dan
plasenta dilahirkan

• Tanda-tanda pada dada


• Tanda-tanda pada paru
• Tanda-tanda pada saluran pencernaan
CIRI BAYI SUDAH PERNAH
BERNAFAS
1. Dada telah mengembang
2. Diafragma telah turun ke sela iga 4 – 5 atau 5 – 6
3. Tepi paru menumpul, berat 1/ 35 berat badan akibat
padatnya vaskularisasi paru (paru lahir mati 1/70
berat badan )
4. Gambaran paru-paru mozaik (bercak merah tidak
homogen pada dasar merah tua)
5. Derik udara paru (krepitasi), perabaan spons
6. Uji apung paru positif
7. Uji apung usus (Berslau’s second life test) positif
LAHIR MATI (STILL-BIRTH)

• kematian hasil konsepsi sebelum keluar atau


dikeluarkan dari ibunya, tanpa mempersoalkan usia
kehamilan

• Tanda-tanda maserasi
• Tanda pada dada
• Tanda pada paru
• Keadaan yang tidak memungkinkan terjadinya kehidupan
LAMA HIDUP DI LUAR KANDUNGAN
• Kondisi bayi masih kotor atau sudah dirawat
– Tali Pusat
– Verniks Caseosa
– Pakaian

• Mekonium
• Tingkat proses pelepasan tunggul tali pusat

• Ikterus

• Foramen ovale
• Pembuluh darah umbilikal
TANDA – TANDA
PERAWATAN
1. Tali pusat terpotong rata dan diikat ujungnya, diberi
antiseptik dan verban (bisa hilang sblm diperiksa).
2. Jalan nafas bebas.
3. Vernix kaseosa tidak ada lagi.
4. Berpakaian.
5. Air susu di dalam saluran cerna.

Ditemukan tanda no 1 saja diatas sudah cukup


membuktikan adanya tanda perawatan, melihat ciri
mediknya bila hal tersebut ada, maka bukan lagi
termasuk pembunuhan anak sendiri
Sebab kematian
Sebab kematian

PEMBUNUHAN
Wajar Bekap
Jerat
Cekik
Tidak wajar Kekerasan kepala

KECELAKAAN
UJI APUNG PARU
Arif Budijanto dkk, Pembunuhan Anak Sendiri, 1988

• Hasil baik, bila belum ada pembusukan


• Uji pengapungan mulai dilakukan pada alat dalam
leher (diikat dulu) dan alat dalam dada
• Berturut - turut diuji apung : kedua paru dipisahkan
dari trakea, tiap lobus paru, dan kemudian dipotong
kecil - tipis jaringan perifer paru
• Bila potongan kecil – tipis mengapung diletakan
dalam karton lalu diinjak tanpa diputar dan
dimasukan kedalam air lagi.
• Tujuan diinjak untuk mengeluarkan udara/gas
selain residu udara.
• Volume residu hanya keluar bila alveoli rusak.
• Tetap terapung berarti terdapat udara volume residu
atau dikatakan sebagai uji apung paru positif
– Positip berarti : pernah bernafas = lahir hidup
– Negatip berarti :
• Mungkin belum pernah bernafas = lahir mati
• sudah bernapas: resorbsi pd asfiksia / apnoe lama
pneumonia lobaris
segera tenggelam pd kelahiran
pembusukan lanjut
Pemeriksaan Mikroskopis HARUS dilakukan
untuk menarik kesimpulan akhir dengan
benar terutama bila hasil negatif
UJI APUNG PARU
1
GAMBARAN MIKROSKOPIS
PARU – PARU
Pada bayi yang sudah bernafas ada gambaran aerasi :
• Struktur dinding alveoli berbentuk epitel gepeng
• Tidak terlihat projections
• Alveoli dengan lumen lebar, dinding membundar atau
melengkung
• Amnioctic debris dapat ditemukan di lumen

• Arif Budijanto dkk, Pembunuhan Anak Sendiri, 1988


GAMBARAN MIKROSKOPIS
PARU – PARU
Pada bayi yang belum bernafas gambaran khas :
• Struktur dinding alveoli berbentuk kuboid
• Dukti alveolaris dan alveolus mengembang oleh cairan
dengan dinding berliku dan banyak projections yang
menonjol ke lumen
• Alveoli seperti saku kumal (crumpled sac alveoli)

• Arif Budijanto dkk, Pembunuhan Anak Sendiri, 1988


UJI LAMBUNG – USUS (UJI BRESLAU)
• BILA BAYI TELAH BERNAFAS LAMBUNG DAN USUS
BERISI UDARA YANG TERTELAN
• CARA MELAKUKAN :
– Doudenum di dekat Pilorus, Usus halus di daerah valvula
Bauhini dan Usus besar di daerah rekto – sigmoid diikat
dengan tali rami
– Seluruh alat pencernaan dimasukan kedalam air
– Alat pencernaan terapung POSITIF
– Alat pencernaan tidak terapung NEGATIF
– NOTE : bila tidak seluruhnya terapung perhatikan mana yang
tidak terapung, di uji sendiri – sendiri dg cara sama dengan
diatas
• Arif Budijanto dkk, Pembunuhan Anak Sendiri, 1988
UJI TELINGA TENGAH
( middle ear test )
DASAR UJI TELINGA TENGAH Wreden - Wendt :
• Bayi telah bernafas pada waktu dilahirkan
• Dapat mengadakan gerakan menelan
• Tuba auditiva Eustachii terbuka karena aktivitas
muskulus tensor et levator veli palatini
• Udara masuk kedalam rongga telinga tengah
UJI TELINGA TENGAH
( middle ear test )

CARA MELAKUKAN :
• Digunting dengan kuat atau pahat kecil tegmen timpani
dibuka di bawah permukaan air dan diperhatikan apakah
keluar gelembung – gelembung dari telinga tengah atau
tidak
• Gelembung keluar POSITIF
• Gelembung tidak keluar NEGATIF
• Arif Budijanto dkk, Pembunuhan Anak Sendiri, 1988
SUSPEK

Bekas-bekas kehamilan : Bekas-bekas persalinan : Hubungan genetik


• Striae gravidarum • Robekan perineum
• Dinding perut kendor • Lochea
• Rahim teraba di atas simfisis
• Payudara besar & kencang
HUBUNGAN
IBU DENGAN ANAK
UPAYA PEMBUKTIAN SEORANG TERSANGKA IBU
SEBAGAI IBU DARI ANAK YANG KITA PERIKSA
ADALAH SUATU HAL YANG PALING SUKAR

Ada beberapa cara dapat kita gunakan


1. Mencocokan waktu partus ibu dan waktu lahir anak
2. Mencari data antrophologi yang khas pada ibu dan
anak
3. Memeriksa golongan darah ibu dan anak
4. Sidik jari DNA
B .Sampurna, Peranan Ilmu Forensik Dalam Penegakan Hukum,2003

Anda mungkin juga menyukai