Nama Kelompok :
Eneng Ria Merawati
Fitriani Dian Puspita Sari
Hanna Amalia
Icep Iqbal Fuadi
Kumalasari Tsaniyah M.B
Arthropoda dalam bahasa latin Arthra = ruas, buku, segmen
dan Podos = kaki . Arthropoda merupakan hewan yang
memiliki ciri kaki beruas, berbuku, atau bersegmen,
Segmen tersebut juga terdapat pula pada tubuhnya.
Rahang atas
Rahang bawah
Ruas kaki
Ruas kaki
pertama
Rahang dengan kedua
taring berbisa
Anggota Arachnida meliputi kalajengking, laba-laba, tungau atau caplak.
Kebanyakan hewan ini bersifat parasit yang merugikan manusia, hewan dan
tumbuhan. Arachnida bersifat karnivora sekaligus predator.
Contoh : Laba laba dan kalajengking
Abdomen Sefalothoraks
Mata
Kelenjar
Bisa
Anus
Spineret
Kelenjar Paru-paru
buku Kalisera Pedipalpus
Sutra
CIRI KELAS
Tubuh Mempunyai rangka yang Terdiri atas 2 bagian : A. Chilopoda: kepala dan Terdiri atas kepala,
keras kepala-dada dan perut badan gepeng (dorso dada dan abdomen
Terdiri atas 2 bagian : ventra) (perut)
kepala-dada dan perut B. Diplopoda : kepala dan
badan silindris
Kaki 1 pasang pada setiap 4 pasang pada kepala - 1 pasang atau 2 pasang 3 pasang pada dada
segmen tubuh dada pada setiap ruas atau tidak ada
Sayap Tidak ada Tidak ada Tidak ada 2 pasang atau tidak
ada
Demodisiosis
Skabies
Ftiriasis
Demodisiosis
Disebabkan oleh Demodex folliculorum
Kingdom : Animalia
Filum : Arthrpoda
Subfilum : Chelicerata
Kelas : Arachnida
Ordo : Prostigmata
Famili : Demodicedae
Genus : Demodex
Demodex folliculorum termasuk famili demodicidae.Demodex folliculorum
adalah tungau folikel rambut berbentuk panjang menyerupai cacing semi
transparan dengan 2 gabungan segmen tubuh berukuran 0,1-0,3 mm dan berkaki
empat pasang yang letaknya berdekatan serta mempunyai abdomen dengan
garis-garis transversal. 4 pasang kaki terdapat pada segmen tubuh bagian
pertama.Tubuhnya tertutup rangka luar dan mempunyai mulut untuk memakan
sel kulit, hormon, dan air yang terdapat di folikel rambut.Demodex folliculorum
betina lebih pendek dan membulat daripada Demodex folliculorum
jantan.Tungau ini juga mampu berjalan di permukaan kulit dengan kecepatan 8-
16 cm per jam.
Siklus Hidup
Siklus hidup Demodex folliculorum berlangsung
selama 18-24 hari dalam tubuh hospes.Baik jantan
maupun betina memilki lubang genital untuk melakukan
perkawinan.Perkawinan berlangsung di folikel rambut
dan kelenjar keringat.Betina bertelur dan meletakan
telurnya sebanyak 20-24 di folikel rambut.Larva yang
memiliki 6 kaki menetas pada hari ke 3-4.7 hari
Kemudian, larva berkembang menjadi dewasa.
Gejala Klinis
Preparat sulfur presipitatum 5 –10 % efektif terhadap stadium larva, nimfa dan
dewasa tetapi tidak membunuh telur. Karena itu pengobatan minimal selama 3 hari
agar larva yang menetas dari telurnya dapat pula dimatikan oleh obat
tersebut.Gamma benzene heksaklorida efektif untuk semua stadium tetapi tidak
dapat digunkan untuk anak dibawah enam tahun karena neurotoksik.
Permetrin dalam bentuk krim 5% efektif untuk semua stadium dan relative
aman untuk digunakan pada anak-anak. Obat lain yang efektif untuk semua
stadium adalah benzyl benzoat 20 – 55% dan krotamiton, tetapi obat ini relative
mahal.
Ftiriasis
Fitriasis (pedikulosis pubis) Kingdom: Animalia
adalah gangguan pada daerah Phylum: Arthropoda
publis yang disebabkan oleh
infestasi tuma Phthirus publis. Class: Insecta
Phthirus pulis bentuknya pipih Order: Phthiraptera
dersoventral, bulat dengan kuku pada
Suborder: Anoplura
ketiga pasang kakinya. Stadium
dewasa berukuran 1,5-2 mm dan Family: Pthiridae
berwarna abu-abu.
Genus: Pthirus
Phthirus
Species:
pubis
Siklus Hidup
Gejala Klinis
*) Rasa gatal terjadi pada tempat tusukan. Kadang-kadang kulit
disekitar tusukan tampak pucat. Telur yang diletakkan pada bulu mata
dapat mengganggu penglihatan.
*) Gejala yang terutama adalah gatal di daerah pubis dan sekitarnya.
Gatal ini dapat meluas kedaerah abdomen dan dada, di situ dijumpai
bercak-bercak yang berwarna abu-abu atau kebiruan yang disebut
macula serulae. Kutu ini dapat dilihat dengan mata telanjang dan
susah untuk dilepaskan karena kepalanya dimasukkan ke dalam muara
folikel rambut.
*) Black dot yaitu adanya bercak-bercak hitam yang tampak jelas pada
celana dalam berwarna putih yang dilihat oleh penderita pada waktu
bangun tidur.
Bercak hitamini merupakan krusta berasal dari darah yang sering
diinterpretasikan salah sebagai hematuria.
*) Kadang-kadang terjadi infeksi sekunder dengan pembesaran
kelenjar getah bening.
Diagnosis