Congestive
Heart Failure (CHF)
{ By GROUP 2
Latar Belakang
Abnormalitas foto toraks yang umum ditemukan pada Herat failure (HF)
Kardiomegali, Hipertrofi ventrikel, Tampak paru normal, Kongesti vena
paru, Edema intertisial, Efusi pleura, Garis kerley B, Area paru hiperlusen,
Infeksi paru, Infiltrat Paru.
Pemerikasaan Fisik
Kesadaran pasien dengan CHF biasanya baik atau compos mentis dan akan
berubah sesuai tingkat gangguan perfusi sistem saraf pusat.
Mata : Konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, palpebra bengkak,
Hidung: Bernafas dengan cuping hidung
Mulut : Bibir terlihat pucat
Wajah : Wajah terlihat keletihan dan kelelahan sepanjang hari
Leher : Pembengkakan pada vena jugularis (JVP)
Sistem Pernafasan: Dispnea saat aktivitas, tidur sambil duduk atau dengan
beberapa bantal, Orthopnea, Paroximal Nokturnal Dispnea(PND),
Takipnea, SaO2 rendah, Batuk dan/ tanpa sputum, Penggunaan
bantuan pernafasan, Pernafasan takipnea, dangkal, Edema
pulmonal, Adanya krekel atau wheezing
Jantung: Adanya jaringan parut pada dada, Bunyi jantung tambahan
(ditemukan jika penyebab CHF kelainan katup), Batas jantung
mengalami pergeseranyang menunjukkan adanya hipertrofi
jantung (Kardiomegali), Adanya bunyi jantung S3 atau S4,
Takikardia
Abdomen: Adanya hepatomegali, Adanya splenomegali, Adanya asites
Haluaran urin: Oliguria, Anuria
Ekstremitas: Terdapat edema dan CRT kembali > 3 detik, Adanya edema,
Sianosis perifer
(NANDA 2015-2017)
Intervensi keperawatan
Terima kasih