Anda di halaman 1dari 13

POLA DEMAM

ADINDA RATNA PUSPITA


HESTI MUSTIKO RINI
NEVA ARUNIKA UTAMI
Demam kontinyu (sustained fever)

 Peningkatan suhu tubuh yang menetap dengan fluktuasi maksimal 0,40c selama periode
24 jam
 Fluktuasi diurnal suhu normal biasanya tidak terjadi atau tidak signifikan
Demam remiten

 Penurunan suhu tiap hari tapi tidak mencapai normal dengan fluktuasi melebihi 0,50c per
24 jam
 Pola ini merupakan tipe demam paling sering dalam praktik pediatri
 Tidak spesifik penyakit tertentu
 Variasi diurnal terjadi khususnya jika demam karena proses infeksi
Demam intermiten

 Suhu kembali normal setiap hari, umumnya pagi hari, dan puncaknya siang hari
 Jenis terbanyak kedua dalam praktik klinis
Demam septik/hektik

 Saat demam remiten atau intermiten menunjukkan antara perbedaan antara puncak
dan titik terendah suhu yang sangat besar.
 Contoh pada : infeksi pyogenik (pielonefritis, kolangitis
Demam quotidian

 Disebabkan oleh P.vivax, ditandai paroksisme demam yang terjadi setiap hari
 Demam quotidian ganda  memiliki 2 puncak dalam 12 jam
Undulant fever

 Peningkatan suhu perlahan dan menetap tinggi selama beberapa hari kemudian secara
perlahan turun menjadi normal
Demam lama (prolonged fever)

 Satu penyakit dgn lama demam melebihi yg diharapkan untuk penyakitnya


 Contoh > 10 hari untuk infeksi saluran napas atas
Demam rekuren

 Demam timbul kembali dengan interval irreguler melibatkan organ yang sama atau
sistem organ multipel
Demam Bifasik

 Satu penyakit dengan 2 episode demam berbeda (camelback fever/ saddleback fever)
 Contoh : Poliomielitis, leptospirosis, demam dengue, demam kuning,
Demam Periodik

 Demam episode berulang dengan interval irregular atau regular


 Tiap episode diikuti suhu normal
 Contoh : malaria
Relapsing fever

 demam rekuren disebabkan spesies Borrelia.


 Ditandai dengan demam tinggi mendadak, berulang secara tiba-tiba selama 3-6 hari,
diikuti periode bebas demam berdurasi sama
 Gejala penyerta : myalgia, sakit kepala, nyeri perut, ganggan kesadaran.
Referensi

 Powel KR. Fever. Dalam: Kliegman RM, Behrman RE, Jenson HB, Stanton BF, penyunting.
Nelson textbook of pediatrics. Edisi ke-18. Philadelphia: Saunders Elsevier; 2007.h.
 Ismoedijanto. 2014. Demam pada Anak. Sari Pediatri, Vol. 2, No. 2, Agustus 2000: 103-108.

Anda mungkin juga menyukai