Anda di halaman 1dari 16

Pengertian Pendidikan

Vokasional
Sugeng Haryadi (17721251008)
Tina Triasih (17721251011)
Pendididkan Teknil Elektro-S2
Apakah itu pendidikan vokasional?

Pendidikan Pendidikan
Akademik Kejuruan

Pendidikan
Vokasional

Pelatihan/ Pendidikan
Training Profesi
Apakah itu pendidikan vokasional?

Pendidikan
Pendidikan
Akademik
Provesi

Pendidikan
Vokasional

Pelatihan/
Training Pendidikan Kejuruan
Definisi Pendidikan Vokasional Menurut Ahli

Pendidikan vokasional adalah pendidikan yang pembelajarannya


didemonstrasikan melalui penerapan pengetahuan dalam konteks
praktis. The Edge Fondation (sebuah badan amal pendidikan
independen di Inggris)
Pendidikan vokasional adalah suatu pendidikan dan pelatihan untuk
kepentingan jabatan lapangan kerja yang spesifik seperti bidang
indsutri, pertanian atau perdagangan. Webster (1993)
Pendidikan vokasional merupakan program pendidikan yang
mempersiapkan orang-orang untuk memasuki dunia kerja, baik yang
bersifat formal maupun non formal. Walter (1993)
Definisi Pendidikan Vokasional Menurut Ahli

Duckworth dan Steve (2013) memiliki tiga definisi yang menjelaskan


pendidikan vokasional, yaitu:
(1) pengembangan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan
berkaitan dengan sebuah konteks kejuruan yang jelas atau lebih
spesifik,
(2) sebuah kurikulum yang fokus pada pekerjaan yang membutuhkan
penerapan pengetahuan dan pemahaan,
(3) pendidikan dan pelatihan yang mempersiapkan peserta didik
untuk menerapkan pembelajaran mereka ke konteks yang
berbasis kerja.
Pendidikan Vokasional di Indonesia

Pendidikan vokasional di Indonesia di atur dalam Undang-Undang


No. 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi.
Pendidikan vokasi adalah pndidikan yang menyiapkan Mahasiswa
menjadi profesional dengan keterampilan atau kemampuan kerja
tinggi.
Pendidikan vokasi terdiri dari pendidikan diploma 1, diploma 2,
diploma 3, dan diploma 4 yang setara strata 1 atau disebut dengan
sarjana terapan.
Ciri-ciri Kurikulum Pendidikan Vokasional

1. Penyusunan kurikulum melibatkan asosiasi, iindustri, dan


stakieholder yang terkait.
2. Pada isi kurikulum terdiri dari mata kuliah yang menekankan
pada kompetensi terapan.
3. Pengembangan kurikulum dilakukan sesuai dengan kebutuhan
pasar lapangan pekerjaan dan perkembangan industri.
4. Proses penerapan kurikulum pada pembelajaran vokasi dilakukan
secara sistem paket.
Mata Kuliah Pendidikan vokasional

Mata Kuliah Wajib


1. agama,
2. pancasila,
3. kewarganegaraan, dan
4. bahasa indonesia.
• Mata kuliah khusus
1. teori,
2. praktikum,
3. workshop,
4. kerja praktik lapangan, dan
5. proyek akhir.
Tujuan Pendidikan Vokasional

Menjadi anggota masyarakat yang mempunyai kemampuan tenaga


ahli di bidangnya dalam menerapkan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan teknologi dan/atau kesenian.
Manfaat Pendidikan Vokasional

1. Bagi Peserta Didik


a. Meningkatkan kuallitas diri.
b. Meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan.
c. Meningkatkan peluang berwirausaha.
d. Meningkatkan penghasilan.
e. Persiapan bekal pendidikan lebih lanjut.
2. Bagi dunia kerja
a. Memperoleh tenaga kerja berkualitas tinggi.
b. Meringankan biaya usaha.
c. Membantu memajukan dan mengembangkan usaha.
Manfaat Pendidikan Vokasional

3. Bagi Negara
a. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
b. Meningkatkan produktifitas nasional.
c. Meningkatkan penghasilan negara.
d. Mengurangi pengangguran.
Kualifikasi Pendidikan Vokasional
Pedagogi Vokasional Menurut CAVTL

1. Pengembangan keahlian kerja melalui kombinasi dari praktik yang terus-


menerus dan pemahaman teori.
2. Atribut yang berkaitan dengan perkerjaan
3. Pemecahan masalah yang bersifat praktis dan refleksi kritis terhadap
pengalaman,
4. Pengajaran dan pembelajaran bersifat kolaboratif dan kontekstual
5. Teknologi memainkan peran kunci Membutuhkan serangkaian metode
penilaian dan umpan balik spesifik
6. Pembelajaran dengan lebih dari satu kedaan,
7. Standar pekerjaan bersifat dinamis
Pedagogi Vokasional (Lucas, Spencer dan
Claxton (2012))

1. Keahlian rutin (menjadi terampil)


2. Kesadaran (berhenti berpikir untuk menangani hal-hal yang tidak rutin)
3. Literatur fungsional (komunikasi, dan kemampuan fungsional literasi,
berhitung dna TIK)
4. Keahlian (ketepayan kejuruan,aspiras utnuk melakukan pekerjaan yang
baik, bangga mennyelesaikan pekerjaan dengan baik)
5. Sikap pengusaha (komersial, rasa kewirausahaan – keuangan atau
sosial)
6. Pertumbuhan keterampilan yang lebih luas (untuk kemampuan kerja
dan pembelajaran sepanjang hayat)
Andragogi Pendidika Vokasional (Knowles
Malcom)

1. Konsep diri
2. Pengalaman
3. Kesiapan belajar
4. Orientasi belajar
5. Motivasi untuk belajar

Anda mungkin juga menyukai