Anda di halaman 1dari 6

Vitamin Pada Kehamilan

Asam Folat
- Salah satu vitamin dalam kelompok Vitamin B (Vitamin B9)
- Unsur penting sintesis DNA, koenzim sintesis Pirimidin
- Kegunaan :
◦ Mencegah neural tube defect
◦ Pertumbuhan dan perkembangan sel : membantu perkembangan embrio

- Kekurangan/ defisiensi pada ibu hamil :


◦ Kehamilan Prematur
◦ BBLR
◦ Cacat janin (neural tube defect :anencephaly, spina bifida; Labiopalatoskisis)
◦ Anemia megaloblastik

- Pemberian asam folat untuk ibu hamil :

◦ 400 mcg/hari selama masa periconceptional (1 bulan sebelum konsepsi)

◦ 400 mcg selama masa kehamilan hingga usia trimester pertama

◦ Rekomendasi pemberian hingga 28 minggu

◦ 4 mg/ hari pada wanita dengan riwayat kehamilan dengan defek neural tube
Besi (Fe)
- Dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin  transfer oksigen ke jaringan dan sel
- Pemberian : 27 mg / hari
-
Calcium
- Dibutuhkan terutama saat memasuki trimester ketiga
- Kegunaan : pembentukan tulang dan gigi janin
- Rekomendasi : 1000 mg/hari (usia 19-50 tahun) ; 1300 mg/hari (usia < 19 tahun) (AJOG,
- sumber calcium : telur, susu, ikan teri, ikan salmon, sardin, sayuran berwarna hijau, kacang-
kacangan
- Kekurangan calcium pada janin , janin akan mengambil cadangan calcium pada ibu 
kerapuhan tulang pada ibu akibat demineralisasi
Vitamin D
- Dapat membantu penyerapan calcium  pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi
- Kekurangan Vitamin D :
 Ricket Kongenital
 Fraktur pada neonatus

- Rekomendasi pemberian :
◦ 15 µg/ hari atau 600 IU/hari

Anda mungkin juga menyukai