TINJAUAN UMUM

TINJAUAN PUSTAKA
• Pada bab dua berisi tentang keadaan umum yang menjelaskan
mengenai genesa batubara, karakteristik batubara, kegunaan
batubara, keadaan keadaan lokasi penelitian, metode penambangan,
• Pada subbab pertama penulis memberikan penjelasan tentang latar
belakang dari Pertambangan Ombilin PT Bukit Asam, Sumatera Barat.
Lalu menjelaskan hasil produksi dari penambangannya akan di
manfaatkan sebagai bahan bakar PLTU Salak untuk penyedia listrik
bagi masyarakat Sumatera Selatan
• Pada subbab kedua yaitu lokasi dan luas wilayah kuasa pertambangan
Ombilin PT Bukit Asam, penulis menjelaskan lokasi dengan
menggunakan data koordinat, dan bagaimana perubahan izin
eksploitasi menjadi izin usaha pertambangan. Penulis menjelaskan
lokasi dari tiap wilayah usaha pertambangan melalui kata dan dalam
bentuk gambar peta.
• Pada subbab ketiga penulis menjelaskan bagaimana penulis mencapai
lokasi penambangan di Ombilin, Sawah Luntoh, namun penulis tidak
menyertakan gambar peta bagaimana penulis dapat mencapai lokasi.
• Penulis menjelaskan bagaimana gambaran umum pada topografi di
daerah pertambangan Ombilin dan bagaimana iklimnya juga, namun
tidak disertakan dengan gambar peta topografi dan table curah hujan.
• Penulis menjelaskan keadaan geologi di daerah pertambangan
Ombilin mulai dari formasi, dan lapisan. Tetapi penulis tidak
menyertakan gambar atau foto pada contoh lapisan yang di sebutkan,
serta peta geologi juga tidak disertakan.
• Penulis menyertakan total cadangan tertambang pada setiap lapisan
secara spesifik, dan menyertakan kualitas batubara Ombilin
berdasarkan klasifikasi ASTM (American Society for Testing Material)
• Penulis menjelaskan bagaimana metode penambangan di Unit
Pertambangan Ombilin, namun Penulis tidak menjelaskan bagaimana
kegiatan pertambangan di UPO, alangkah lebih baik penulis membuat
kegiatan pertambangan dalam bentuk flowchart.
TEORI DASAR
• Bab tiga berisi tentang teori dasar dari metode penambangan, seperti
defisini dari tambang bawah tanah, definisi alat yang digunakan yaitu
belt conveyer, serta metode perhitungan produktivitas Conveyer.
• Penulis menjelaskan apa definisi dari metode penambangan yaitu
penambangan bawah tanah, namun penulis tidak menjelaskan secara
rinci dari klasifikasi tambang bawah tanah yang disebutkan.
• Penulis hanya menjelaskan kelemahan dari metode ini dan tidak
menjelaskan bagaimana keunggulan dari metode ini.
KESALAHAN-KESALAHAN
• Adanya salah pengetikan pada halaman empat, yaitu pada kata
“nomo”, yang seharusnya ditulis nomor.
• Terjadi pengulangan kata pada kalimat “perubahan atas” sebanyak
satu kali
• Adanya salah pengetikan pada kata “omilin” yang seharusnya Ombilin.
• Penulis tidak menuliskan penggunaan Bahasa asing dengan ditulis
miring (Italic), contoh seharusnya “Unit Load”, “Long Wall”, “Split”, dll.