Pertemuan 1 2
Pertemuan 1 2
KULIAH
HP TOLONG
• No eating,
DI-SILENT/ no smoking
VIBRATE
Please !
ANALISIS LAPORAN
KEUANGAN
Pertemuan 1 dan 2
MENGAPA LAPORAN KEUANGAN
PENTING?
Meringkas kegiatan perusahaan atas perolehan dan
penggunaan dana dalam kurun waktu tertentu (Biasanya
periode satu tahun)
Memberikan informasi yang dapat digunakan untuk
mengambil keputusan dan informasi yang bermanfaat
bagi investor, kreditur, dan pemakai lainnya sekarang
atau masa yang akan datang untuk membuat keputusan
investasi,pemberian kredit, dan keputusan lainnya yang
rasional
Mengetahui kondisi keuangan Perusahaan
Mengetahui perkembangan usaha perusahan
Mengetahui Posisi Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas
perusahaan.
PIHAK YANG MEMERLUKAN LAPORAN
KEUANGAN
Internal Eksternal
Pemegang
Manajemen
Saham
Karyawan Kreditur
Pemasok
Pemerintah
Konsumen
ARTI PENTING LAPORAN
KEUANGAN
• Mengevaluasi kinerja perusahaan,
Bagi Manajemen pertimbangan dalam memberikan kompensasi,
pengembangan karier karyawan
Aktiva Pasiva
Aktiva Lancar Utang Lancar
Kas xxx Utang Dagang
Piutang xxx xxx
Persediaan xxx Utang Jangka
Aktiva Tetap Panjang
Bangunan xxx Obligasi
xxx
Tanah xxx
Ekuitas
Mesin xxx
Modal saham xxx
Aktiva lancar kewajiban
21.595.500 Kewjb,jk.panjg
perlengkapan 590.000
PARTISIPASI BRUTO
BEBAN POKOK
BEBAN USAHA :
PENYUSUTAN 90.000
LAIN-LAIN 150.250
Aktivitas Operasi
Laba Setelah Pajak (EAT)
Depresiasi
Persediaan
Piutang
Utang
Pajak
Aktivitas Investasi
Tanah, Bangunan, Peralatan
Aktivitas Pendanaan
Obligasi
Saham
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Rasio
Rasio Likuditas Rasio Utang
Profitabilitas
Total
EBIT/Bunga
Utang/Total
Pinjaman
Aktiva
Rasio Solvabilitas
Total Utang terhadap Total Aset (Aktiva)
= Total Utang/Total Aktiva
Times Interest Earned (TIE)
= Laba Sebelum Pajak dan Bunga
(EBIT)/Bunga
Fixed Charged Coverage (FCC)
= (EBIT + Biaya Sewa)/(Bunga+Sewa)
Tujuan: Melihat kemampuan perusahaan
memenuhi kewajiban totalnya. Semakin
tinggi angka rasio Total Utang/Total
Aktiva, semakin berisiko (tidak baik).
Semakin tinggi angka TIE atau FCC,
semakin kecil risiko (semakin baik).
Rasio Profitabilitas