Anda di halaman 1dari 36

Identitas

 Nama : An. IKL

 Usia : 10 Bulan

 Alamat : Rambutan 07/03

 Agama : Kristen Protestan

 Pekerjaan : Belum bekerja

 Pendidikan : Belum sekolah

 Status : Belum menikah

 Pembiayaan : Umum
Keluhan Utama

 Muncul bintil bintil kemerahan yang terasa gatal sejak 3 hari lalu di daerah
sebagian wajah ,kepala , punggung.
Riwayat Penyakit Sekarang
2 hari lalu 1 hari lalu
Pasien mengeluhkan demam. Muncul bintil-bintil kemerahan di
Demam tidak diukur suhunya. Dan sebagian wajah. Bintil-bintil terasa
pasien juga mengeluh batuk, pilek gatal. Lesi meluas hingga ke kepala
dan tidak nafsu makan. Sesak napas dan punggung . Mata merah dan
disangkal. Mual muntah mencret berair disangkal. Orang tua pasien
disangkal. Pasien Belum diberikan mengatakan kalau pasien sekarang
obat apapun oleh orang tua. semakin menurun nafsu makan dan
masih teraba hangat badannya
Riwayat Penyakit Dahulu

 Keluhan serupa sebelumnya disangkal.

 Riwayat alergi disangkal

 Riwayat Imunisasi lengkap


Riwayat Penyakit Keluarga

 Keluhan serupa di keluarga disangkal

 Riwayat alergi disangkal


Riwayat Sosial

 Pasien tidak memelihara binatang peliharaan.

 Kebersihan diri baik. Pasien mandi 2 kali sehari menggunakan sabun baby

 Belum menikah, Tinggal bersama ayah dan ibu.


Pemeriksaan Fisik

 Tampak sakit ringan, compos mentis, GCS 15

 TD: 120/80 mmHg

 N : 98 x/mnt

 S : 37.20 C

 P : 26 x/mnt
Status Generalis
 Kepala : tidak ada deformitas

 Mata : konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik

 Leher : tidak teraba massa, tidak terdapat pembesaran KGB

 Jantung : BJ I-II normal, tidak ada murmur dan gallop

 Paru : Bronkovesikuler kedua lapang paru, rhonki-/- dan


wheezing -/-

 Abdomen : Perut tampak datar, BU 4X/mnt, nyeri tekan (-)

 Ekstremitas : tidak ada edema, akral hangat, CRT<2 dtk


Status Dermatologis
 Terdapat lesi papulo vesikuler multipel ukuran milier sampai lentikuler pada regio
faisal, cephal, punggung
Daftar Masalah

 Varicella
Tatalaksana

 Edukasi tidak menggaruk lesi, tetap mandi dengan air bersih


 Istirahat cukup, makan makanan bergizi, banyak minum air putih
 Agak menjauh dari anggota keluarga yang lain
 Asiklovir 400mg 10tab
M F La dtd No XX
S 4 dd I bks
 Salycil Talc
 PBR B 3 x 1 bks
 Asiklovir salep
Prognosis

 Ad vitam : ad bonam

 Ad functionam : ad bonam

 Ad sanationam : ad bonam
APGAR SCORE
Adaptation Kemampuan angggota keluarga tersebut beradaptasi dengan anggota keluarga yang lain, serta 2
penerimaan, dukungan dan saran dari anggota keluarga yang lain

Partnership Kemampuan komunikasi, saling membagi, saling mengisi antara anggota keluarga dalam segala 2
masalah yang dialami oleh keluarga tersebut

Growth Dukungan keluarga terhadap hal-hal baru yang dilakukan anggota keluarga tersebut 1

Affection Hubungan kasih sayang dan interaksi antar anggota keluarga 2

Resolve Kepuasan anggota keluarga tentang kebersamaan dan waktu yang dihabiskan bersama anggota 2
keluarga yang lain

TOTAL SKOR: 9 (Fungsi Keluarga Sehat)


Family SCREEM

 Social: Pasien dan keluarga aktif berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Pasien adalah
anak semata wayang.Pasien dan keluarga adalah keluarga menengah.

 Religion: Pasien dan keluarganya selalu rajin beribadah ke gereja setiap minggunya

 Economic: Pasien dan keluarga pasien adalah keluarga dengan ekonomi kelas
menengah, keluarga berkata kebutuhan ekonomi masih dapat terpenuhi dengan
penghasilan ayah dan ibu pasien.

 Educational: Pasien belum sekolah.

 Medical: Pasien dan keluarga sudah menggunakan KJS, dan melakukan pengobatan di
PKL Ciracas
Genogram

An. IK

Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Menikah
: Pasien
: tinggal 1 rumah
Family Mapping

Keluarga terdiri atas ayah dan ibu. Ayah pasien bekerja


sebagai buruh pabrik dan ibu pasien sebagai ibu rumah
tangga. Pasien merupakan anak semata wayang.
Bentuk Keluarga menurut Goldenberg (1980) adalah
Keluarga inti (nuclear family) keluarga yang terdiri dari
suami, istri dan anak- anak kandung
Identifikasi Masalah Keluarga
Masalah dalam fungsi biologis: Pasien mengalami sakit varicella. Karena
sakitnya, pasien mengeluhkan demam, dan tidak nafsu makan.

Masalah dalam fungsi psikologis: pasien tidak memiliki masalah


psikologis. Keluarga pasien mengetahui sakit anaknya dapat sembuh
kembali seperti semula.

Masalah dalam fungsi ekonomi dan pemenuhan kebutuhan: Dalam satu


rumah penghasilan bergantung pada pendapatan ayah dan ibu pasien
Penghasilan perbulan ayah pasien ± Rp 3.500.000 sebagai karyawan
swasta, Penghasilan perbulan ibu pasien ± Rp 5.000.000 sebagai
perawat di RS Swasta sehingga tergolong berpenghasilan cukup.
Keluarga dan pasien sudah memiliki bpjs non pbi .
Identifikasi Masalah Keluarga

Masalah perilaku kesehatan: Orang tua pasien masih dikatakan baik dalam
mengetahui kesehatan anak semata wayangnya.
Masalah lingkungan: Pasien dan keluarganya tinggal di Gang. Luas rumah
tergolong cukup, ventilasi cukup, penerangan cukup. Memiliki satu kamar tidur,
satu dapur, dan satu kamar mandi. Atap rumah dari genteng, dinding dengan
tembok dan lantai rumah keramik. Kebersihan dalam rumah cukup. Sumber air
menggunakan air PAM. Rumah memiliki septic tank. Pembuangan air limbah
dialirkan ke selokan dan alirannya cukup lancar. Tempat sampah terdapat di luar
rumah. Kebersihan di lingkungan pemukiman cukup baik.
Fungsi Sosial: Komunikasi antar tetangga dan orang lain di lingkungan baik.
Sehari-hari pasien sering menyapa dan berinteraksi dengan tetangga sekitar.
Diagnostik Holistik
Aspek Personal
Pasien mengalami sakit cacar.
Harapan orang tua saat ini adalah bekas cacar tersebut tidak meninggalkan
bekas pada anaknya (pasien).

Aspek Klinis
ICD X : B.01.9 (Varicella without complication)

Aspek Risiko Internal


Pasien masih sering mengaruk lesi ,istirahat masih kurang, dan nafsu makan
masih kurang baik
Diagnostik Holistik

 Aspek Risiko Eksternal


Pasien masih ingin bermain bersama teman- teman seusianya , karena
sakit yang diderita pasien ttidak bisa bermain.
Planning
 Non Medikamentosa
Edukasi keluarga pasien untuk menjaga jarak dengan
pasien, terutama anak-anak karena mudah sekali menular
dan tetap jaga kebersihan diri
Edukasi untuk tidak menggaruk lesi, tetap mandi
dengan air bersih
Edukasi untuk istirahat cukup, makan makanan
bergizi, banyak minum air putih
Motivasi pasien dan keluarganya untuk menjalankan
penatalaksanaan yang diberikan
Home Visit
Sinonim : cacar air, chicken pox

Varisela adalah :
penyakit infeksi virus akut,
cepat menular,
disertai gejala konstitusi dengan kelainan kulit yang polimorf, terutama berlokasi di
sentral tubuh,
merupakan infeksi primer pada penderita yang rentan

Etiologi
Virus varicela zoster
Epidemiologi

 Tersebar di seluruh dunia

 Terutama menyerang anak2, walaupun dapat juga menyerang orang


dewasa

 Pada orang dewasa umumnya gejala konstitusi lebih berat

 Transmisi penyakit berlangsung secara erogen

 Masa penularan lebih kurang 7 hari dari saat timbulnya erupsi kulit
Gambaran klinik

 Masa tunas penyakit berkisar antara 8-12 hari


 Pada anak2 stadium prodromal jarang dijumpai
 Pada anak lebih besar dan orang dewasa munculnya erupsi kulit didhului gejala
prodromal seperti demam, malaise, sakit kepala, anokreksia, sakit punggung,
pada beberapa individu disertai batuk kering, sore throat berlangsung singkat 1-
3 hari
 Masa prodromal disusul stadium erupsi, ditandai dengan:
- terbentuknya vesikula khas seperti tetesan embun (ear drops)
- vesikula akan berubah menjadi pustula, kmd pecah menjadi krusta yang
peralihannya hanya memakan waktu selama 8-12 jam saja
 Vesikula baru akan timbul lagi di sekitar vesikula lama

 Stadium erupsi disebut stadium erupsi bergelombang

 Terjadi berbagai ruam kulit -- polimorfi

 Penyebaran lesi terutama di derah badan, kemudian menyebar secara


sentrifugal ke muka dan ekstremitas

 Dinding vesikula bersifat tipis, apabila krusta lepas tidak menimbulakn bekas

 Dekrustasi sempurna biasanya terjadi setelah 1-3 minggu


Patogenesis

Virus masuk kedalam tubuh melalui traktus respiratorius


bagian atas/ orofaring
Mengalami multiplikasi awal setempat
Virus menyebar melalui pembuluh darah dan saluran limfe
Terjadi viraemia primer
Virus dimakan oleh sel2 sistem imun retikuloendotelial
Terjadi replikasi virus lebih banyak lagi (periode inkubasi)
Pada masa ini infeksi dihambat oleh imunitas non spesifik
Pada kebanyakan individu infeksi virus lebih dominan, terjadi
viraemia lebih hebat (viremia sekunder)-- menyebabkan panas dan malaise,
virus menyebar ke seluruh tubuh lewat aliran darah terutama ke kulit dan
membran mukosa
Gambaran klinis
Vesikula pada kulit penderita
Komplikasi

 Komplikasi pada anak jarang terjadi


 Pada orang dewasa dapat terjadi ensefalitis. Pneumonia, karditis, glomerulonefritis,
hepatitis, keratitis, konjungtivitis, otitis dan artritis
 Infeksi pada ibu hamil trimester pertama dapat menimbulkan kelainan kongenital
 Infeksi pada beberapa hari menjelang persalinan dapat menimbulkan varisela
kongenital pada neonatus

Diagnosis banding:
- Dengan variola, penyakit lebih berat, penyebaran sentripetal dari akral tubuh baru ke
badan, gambaran lesi monomorf
Pengobatan

 Tidak ada terapi spesifik terhadap varisela


 Untuk panasnya diberika antipiretika
 Bila ada gatal dapat diberikan antihistamin oral
 Topikal dibei bedak atau losio kalamin
 Bila terjadi infeksi sekunder baru berikan antibiotik
 Yang penting pada penyakit virus umumnya adalah istirahat/tirah baring

Prognosis
Dengan perawatan yang teliti dan memperhatikan higiene, prognosis penyakit adalah baik
TERIMAKASIH
SELAMAT BELAJAR TEMAN SEJAWAT 

Anda mungkin juga menyukai