PROSES BERFIKIR Proses berfikir meliputi proses pertimbangan (judgment), pemahaman (comprehension), ingatan serta penalaran (reasoning).
Dikatakan normal bila:
Mengandung arus ide, simbol dan asosiasi yang terarah kepada tujuan Dibangkitkan oleh suatu masalah atau tugas yang menghantarkan pada suatu penyelesaian yang berorientasi pada kenyataan APA YANG ANDA PIKIRKAN ? PROSES BERFIKIR Dipengaruhi oleh beberapa faktor : a) Faktor somatik (gangguan otak, kelelahan) b) Faktor psikologi (gangguan emosi, psikosa) c) Faktor sosial (kegaduhan) PROSES PIKIR Dikelompokan menjadi 2 : a) Bentuk pikir Bentuk pikir menunjukan dimana bila seseorang dapat menyatukan ide dan asosiasi dalam bentuk pikiran. b) Arus pikir Arus berfikir dinilai dari produktivitas dan kontinuitasnya / arus pikir. b) Isi pikir Isi pikir menunjukan apa yang sesunguhnya menjadi pemikiran seseorang tentang ide-idenya, kepercayaannya, preokupasinya, dan obsesinya GANGGUAN BENTUK PIKIR 1. Pikiran dereisime Tidak adanya sangkut paut terhadap proses mental individu dan pengalamannya yang sedang berjalan. 2. Pikiran autistik Penyebab distorsi arus asosiasi adalah dari dalam pasien itu sendiri dalam bentuk lamunan, fantasi, waham, atau halusinasi hanya untuk memuaskannya. 3. Bentuk pikiran yang nonrealistik Bentuk pikiran yang sama sekali tidak sesuai dengan kenyataan, seperti menyelidiki sesuatu yang spektakuler atau revolusioner bila ditemukan dan sering mengambil kesimpulan yang aneh serta tidak masuk akal. GANGGUAN KONTINUITAS DINILAI / ARUS PIKIR a) Perseverasi Pengulangan diluar konteks dari kata–kata, frasa atau ide, berulang-ulang menceritakan suatu ide atau tema secara berlebihan. b) Blocking Jalan pikiran tiba-tiba berhenti atau berhenti di tengah sebuah kalimat, orang tersebut tidak dapat menjelaskan kenapa dia berhenti. c) Tangensial Memberikan jawaban sesuai topik umum tetapi secara langsung tidak menjawab pertanyaan. d) Pikiran berputar–putar Menunju secara tidak langsung kepada ide pokok dengan menambahkan banyak hal yang remeh–remeh, tidak relevan. e) Rambling Menceritakan dengan bertele-tele. f) Logorea Banyak bicara, kata-kata dikeluarkan bertubi-tubi tanpa kontrol mungkin koheren atau inkoheren GANGGUAN KONTINUITAS DINILAI / ARUS PIKIR Dari hendaya bahasa : a) Asosiasi longgar Mengatakan hal yang tidak ada hubungannya satu sama lain. b) Inkoherensi Gangguan dalam bentuk bicara, sehingga satu kalimat pun sukar ditangkap atau diikutin maksudnya c) Asosiasi bunyi Mengukapkan perkataan yang memiliki persamaan bunyi d) Neologisme Membentuk kata-kata baru yang tidak dipahamin oleh umum e) Main-main dengan kata-kata Menyajak (membuat sajak) secara tidak wajar GANGGUAN ISI PIKIR 1. Ecstasy 11. Pikiran pengaruh 2. Fantasi 12. Rasa terasing 3. Fobia 13. Pikiran isolasi sosial 4. Obsesi 14. Merasa dirugikan orang lain 5. Pikiran bunuh diri 15. Rasa salah 6. Waham 16. Sering curiga 7. Preokupasi 8. Pikiran yang tak memadai 9. Pikiran hubungan 10. Pikiran rendah diri WAHAM / DELUSI Keyakinan tentang suatu isi pikiran yang tidak sesuai dengan kenyataan atau tidak cocok dengan inteligensi dan latar belakang kebudayaannya, biar pun dibuktikan kemustahilan hal ini. Contohnya : A. Waham somatik Keyakinan tentang tubuhnya yang tidak mungkin benar. B. Waham kebesaran Keyakinan bahwa dia memiliki kekuatan, pendidikan, kekayaan luar biasa. C. Waham keagamaan Keyakinan tentang agamanya. D. Waham dosa Keyakinan bahwa ia telah berbuat dosa atau kesalahan yang besar. FOBIA Rasa takut yang irasional terhadap sesuatu benda atau keadaan yang tidak dapat dihilangkan biar pun seseorang berusaha dan tahu bahwa hal itu irasional. Contoh : a) Agorafobia : Terhadap ruangan yang luas b) Ailurofobi : Terhadap kucing c) Akrofobi : Terhadap tempat tinggi d) Bakteriofobi : Terhadap kuman e) Hantufobi : Terhadap hantu f) Hematofobi : Terhadap darah g) Monofobi : Terhadap keadaan sendirian h) Panfobi : Terhadap segala sesuatu i) Pathofobi : Terhadap penyakit j) Sosiofobi : Terhadap orang asing FANTASI Isi pikiran tentang suatu keadaan atau kejadian yang diharapkan atau diinginkan, tetapi dikenal sebagai tidak nyata.
Bertujuan untuk lari dari dunia nyata atau masalah yang dialaminya APAKAH SEKARANG ANDA YAKIN BAHWA ANDA SEHAT ??