Nama Kelompok
Ibu Rina mengeluh ananknya batuk yang tidak kunjung sembuh. Selama beberapa hari mendapat obat dari
puskesmas, anaknya yang masih bayi sulit sekali minum obat, bahkan setiap minum obat puyer seringkali
dimuntahkan. Untuk memudahkan minum obat oleh ibunya kadang dicampurkan dengan bubur yang bisa
dimakan bayi tersebut. Namun, justru anaknya jadi tidak mau makan.
Ibu Rina membawa kembali ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan selanjutnya. Oleh
dokter kemudian ibu Rina diberi resep untuk mengambil obat di apotek terdekat, karena dengan bentuk
puyer anaknya tidak bisa minum.
Sementara dipuskesmas bentuk sediaan dan jenis obat yang dibutuhkan tidak ada karena hanya tersedia
obat essensial sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Di apotek ibu Rina mendapatkan obat, tapi dia mengeluh karena harganya sangat mahal.
Menurut keterangan petugas apotek, obat yang diresepkan oleh dokter puskesmas tadi memang mahal
karena bukan obat generik.
STEP 1
Kata Sukar :
Identifikasi Masalah
3. Apakah ada penenganan non-farmakologi yang dapat dilakukan pada anak ini?
4. Apakah cara pengobatan anak ini sudah termasuk rasional atau belum?
5. Mengapa setiap kali minum obat puyer anak tersebut sering memuntahkan obat
tersebut
7. Obat esensial macam apakah yang dibutuhkan anak ini sesuai scenario. Dan
bagaimana farmakodinamik dan farmakokinetik pada tubuh anak ini?
8. Obat apa yang cocok diberikan pada anak ini selain obat puyer?
9. Apakah ada obat lain yang juga dapat menyembuhkan anak tersebut
selain obat yang mahal tersebut
10. Bagaimana dosis obat esensial yang diberikan pada anak?
11. Adakah perbedaan obat esensial dan obat non-esensial?
12. Kenapa pada saat ibu tersebut mencampurkan obat dengan bubur,
anak tersebut justru tidak mau makan.
13. Apakah ibu tersebut bisa membeli obat mhal tersebut dengan uang
yang seadanya tetapi dengan dosis yang dikurangi
STEP 3
Analisa Masalah
1. Harus berdasarkan indikasi, dosis, harga, dan sesuai penyakit; obat dikatakan
rasional bila : tepat indikasi , obat , pemberian, jumlah,
2. Ada beberapa perbedaan obat generic dan obat dagang sepert Kode GB dan
GBL untuk generic sedangkan DL dan DKL untuk obat dagang
3. Mungkin ada, jika dalam keadaan darurat, seperti fitofarmarka (dari bahan-
bahan alam seperti jahe)
4. Obat dikatakan rasional bila tepat indikasi, pemakaian dan jumlah tetap. Sesuai
scenario, anak ini belum rasional, obat rasional pertimbangkan harga. Belum
rasional karna tidak pertimbangkan harga
7. farmakodinamik tempat kerja obat, meknisme dan apa yang dibentuk. Ada
agonis harus berhub dengan reseptor dan antagonis terikatan obat dengan
mencegah reseptor berikatan dengan molekul lain
Bayi
Batuk
Dosis Kebijakan
Klasifikasi Mekanisme
Mekanisme obat kerja obat dan
obat
batuk regulaisi
obat
-Obat esensial
- Obat non esensial -Farmakokinetik
- Obat generik -Farmakodinamik
- Obat paten
STEP 5
Learning Objective
11. Menjelaskan data obat batuk yang beredar di pasaran (lihat isi dan
zat aktif)
Biotransformasi/
Metabolisme
Hati
2. Rumus fried :
Misalnya usia bayi 9 bulan dengan dosis dewasa
500 mg( amoxicilin).
Rumus fried =
= 30 mg
Berat Perkiraan Luas Persentase dosis
badan umur permukaan dewasa
(kg) (m2)
3 Neonatus 0,2 12
6 3 bulan 0,3 18
10 1 tahun 0,45 28
20 5,5 tahun 0,8 48
30 9 tahun 1 60
40 12 tahun 1,3 78
50 14 tahun 1,5 90
60 Dewasa 1,7 102
70 Dewasa 1,76 103
Diproduksi ulang atas izin dari Silver HK, Kempe Ch, Bruyn HB: Handbook of Pediatrics, edisi ke 14.
Diterbitkan pertama kali oleh Lange Medical Publications. Hak cipta © 1983 oleh McGraw-Hill
Companies, Inc.
SARANA
PRODUKSI/DISTRIBUTOR
SARANA PENYALURAN
(PBF)
SARANA PELAYANAN
SARANA PELAYANAN SARANA PELAYANAN
(INSTALASI FARMASI,
(APOTEK) (TOKO OBAT)
PRAKTEK BERSAMA)
RUMAH SAKIT/KLINIK
(TANPA APOTEKER)
www.farmasi.unud.
ac.id
1. Pekerjaan kefarmasiaan dalam pengadaan, produksi,
distribusi, dan pelayan sediaan farmasi harus dilakukan
oleh tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan
kewanangan untuk itu
Suspensi cair Satu atau lebih dari satu obat yang dilarutkan
dengan baik dalam cairan misalnya air
7.Antimigren:
Provilaksis : propanolol
Serangan akut : ergotamin 1mg+ kafein 50 mg