4. Genus Shigella
Identik dengan Salmonella, Shigella juga
menginfeksi lambung dan usus.
Spesies Shigella yang paling dikenal
adalah Shigella disentriae. Bakteri ini merupakan
penyebab shigellosis atau penyakit disentri.
5. Genus Pseudomonas
Memang tidak semua genus Pseudomonas bersifat
patogen. Salah satu yang cukup berbahaya adlh
Pseudomonas cocovenenans. Bakteri ini mampu
menghasilkan toksoflavin. Racun ini dapat dijumpai pada
bahan makanan tempe bongkrek yang berbahan baku
utama ampas kelapa.
6. Genus Clostridium
Selain Clostridium tetani, penyebab penyakit tetanus,
genus ini memiliki satu spesies yang sangat mematikan,
yaitu Clostiridium botulinum. Bakteri ini merupakan
bahaya terbesar dalam makanan kaleng. Racun botulinin
yang dikeluarkan bakteri tersebut sngt membahayakan
kesehatan manusia.
Ciri-ciri keracunan botulinin adalah tenggorokan yang
terasa kaku hingga sukar bernapas, mata berkunang-
kunang, hingga kejang-kejang yang
menyebabkan kematian. Oleh karena itu, berhati hati lah
memakan makanan kaleng yg mengalami kebocoran