Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Refleks
Okulokardiak
Oleh:
Preseptor:
Mhicya Utami R 1210313064 dr. Rinal Effendi, SpAn
Yola Avisha 1210313031
Sitifa Aisara 1310311074
BAB I
PENDAHULUAN
Oculocardiac Reflex
pertama kali dijelaskan oleh Aschner dan Dagnini
pada tahun 1908.
Stimulus: Traksi pada otot ekstraokular atau tekanan
pada bola mata menyebabkan bradikardia, blok
atrioventrikular, irama ektopik ventrikel, atau asistol.
Paling sering dijumpai saat operasi strabismus (squint
surgery) pada anak-anak.
Muncul pada prosedur operasi lain operasi otot mata,
perbaikan ablasio retina, kompresi ganglion gasserian,
enukleasi mata, oleh lensa kontak dan perbaikan
patah tulang hidung di bawah anaestesi umum.
penting untuk memahami
mekanisme, klasifikasi,
manifestasi, signifikansi klinis
dan manajemen refleks ini.
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
DEFINISI
DEFINISI
ANATOMI
EPIDEMIOLOGI
PATOFISIOL
OGI
Pemicu: tekanan
langsung pada
bola mata, tarikan
struktur
sekitarnya
Reseptor regang
otot ekstraokuler
FAKTOR RESIKO
Umum Usia tonus vagal >> pada usia lebih
muda
Hipercarbia >>PaCO2 lbh sering
bradikardia
Hipoksemia
Anestesia ringan
Narkotik poten tingkatkan tonus vagal
Prosedur klinik dan Intubasi dan laringoskopi
manipulasi Pembedahan katarak ekstrakapsular
Pembedahan katarak fakoemulsifikasi
Pembedahan keratomileusis laser in-situ
Pembedahan orbital
Pembedahan kraniomaksilofasial
Penyakit Strabismus Fraktur os nasal
Fraktur lantai orbita Midface
disimpaction
STRABISMUS
FRAKTUR LANTAI
ORBITA
FAKTOR YANG
MEMPERBERAT
FAKTOR YANG
MERINGANKAN
KETAMIN
FAKTOR YANG
MERINGANKAN
FAKTOR YANG
MERINGANKAN
TERAPI
Bervariasi sesuai keparahan refleks yang terjadi
Longnecker
PENANGANAN REFLEKS OKULOKARDIAL TERDIRI
DARI PROSEDUR BERIKUT :
Morgan. E G, Mikhail. M S
Berdasarkan penelitian : OCR 43% pada
kelompok atropin dan 20% pada kelompok
ketamin.