Anda di halaman 1dari 15

Dua pertiga dari pasien memiliki gejala rinitis

alergi sebelum usia 30, tapi kejadiannya dapat


terjadi pada usia kapanpun. Rhinitis alergi
tidak memiliki predileksi seksual. Satu orang
tua dengan riwayat rhinitis alergi memiliki
sekitar 30 persen kesempatan untuk
memproduksi keturunan dengan gangguan
tersebut. Resiko meningkat sampai 50 persen
jika kedua orang tua memiliki riwayat alergi.
Menurut WHO ARIA (Allergic Rhinitis and its
Impact on Asthma) tahun 2001 adalah kelainan
pada hidung dengan gejala bersin-bersin,
rinore, rasa gatal, dan tersumbat setelah
mukosa hidung terpapar alergen yang
diperantarai oleh Ig E.
 Rinitis tergolong infeksi saluran napas yang
dapat muncul akut atau kronik.

 Rinitis akut biasanya disebabkan oleh virus


yaitu pada selesma atau menyertai campak,
tetapi dapat juga menyertai infeksi bakteri
seperti pertusi.
 Rinitis disebut kronik bila radang
berlangsung lebih dari 1 bulan.
 Rinitis alergi, rhinitis vasomotor, dan rhinitis
medikamentosa digolongkan dalam rhinitis
kronik. Rinitis kronik dapat berlanjut menjadi
sinusitis. Salah satu bentuk rhinitis kronis
adalah rhinitis atropi yang diduga disebabkan
oleh kuman Kliebsiella ozaena atau akibat
sinusits kronis,
 Penelitian di Scandinavia menunjukkan
prevalensi pada laki-laki adalah 15% dan 14%
pada wanita.
 Rinitis alergi dapat muncul pada usia berapa
saja, dalam 80% terjadi pada usia 20 tahun.
Prevalensi dari penyakit ini telah dilaporan
sebanyak 40% pada anak-anak, dan menurun
sesuai dengan usia.
 Alergen
 Polutan
 Aspirin
Intermiten Persisten
Gejala Gejala
 ≤ 4 hari per minggu  > 4 hari per minggu
 atau ≤ 4 minggu  dan > 4 minggu

Ringan Sedang-Berat
 tidur normal Satu atau lebih gejala
 aktivitas sehari-hari,  tidur terganggu
olah raga dan santai  aktivitas sehari-hari, olah raga dan
normal santai terganggu
 bekerja dan sekolah  masalah dalam sekolah dan bekerja
normal
 ada keluhan yang mengganggu
 keluhan yang
mengganggu (-)
 Manifestasi utama adalah rinorea, gatal
hidung, bersin-bersin dan sumbatan hidung
 Ingus kental umumnya menunjukkan telah
ada infeksi sekunder oleh bakteri.
 Rinitis alergi maupun rhinitis vasomotor
mudah dibedakan dari rhinitis infeksi karena
ingus yang putih dan encer yang hanya keluar
saat serangan saja.
 Pada rhinitis atropi ingus kental diserta
krusta berwarna hijau.
 Diagnosis rinitis alergi dapat ditegakkan
berdasarkan:

1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan sitologi hidung
4. Uji kulit
 Rinitis vasomotor
 Rhinitis bacterial
 Rinitis virus
 Influenza (Flu)
 Secara umum, pasien rinitis alergi tanpa
komplikasi yang berrespon dengan
pengobatan memiliki prognosis baik.
 Perjalanan penyakit rinitis alergi dapat
bertambah berat pada usia dewasa muda.
Setelah masa tersebut, gejala klinik akan
jarang ditemukan karena menurunnya sistem
kekebalan tubuh.
 Anti Histamin
 Kortikosteroid
 Dekongestan
 Penstabil Sel Mast
 Imunoterapi
 Sebenarnya cara terbaik untuk mencegah
timbulnya alergi adalah dengan menghindari
alergen. Cara ini murah dan rasional tapi sulit
diterapkan. Ada 3 tipe pencegahan yaitu
 Primer
 Sekunder dan
 Tersier.

Anda mungkin juga menyukai