terjadi karena adanya kenaikan suhu tubuh / demam. Demam berasal dari penyakit di luar otak, misalnya : infeksi saluran nafas, campak, radang telinga, dll Cara mengetahui demam
Bila kita meletakkan punggung tangan
kita pada leher anak dan terasa panas bila dibanding biasanya. Dikatakan demam apabila suhu tubuh diatas 37,5° C (termometer diletakkan dibawah lidah) atau diatas 37,2°C (termometer diletakkan dibawah ketiak) Macam Kejang Demam
KD Sederhana: singkat, berhenti sendiri
dalam waktu kurang dari 10 menit, bangkitan kejang tonik atau tonik-klonik, tanpa gerakan fokal, tidak berulang dalam waktu 24 jam. KD Kompleks: lama, 15 menit, kejang fokal (parsial satu sisi), atau kejang umum didahului kejang parsial, berulang (2 kali dalam 24 jam). Kejang Demam Mengenali anak dgn KD Paling sering terjadi pada anak umur 6 bulan sampai 4 tahun Suhu tubuh >380C Berlangsung lama / singkat (biasanya <15 menit) Kejang timbul dalam 24 jam pertama setelah adanya demam Kejang menyeluruh / sebagian tubuh Sebelum & sesudah kejang, anak sadar KD = Bahaya???
TIDAK, KD tidak menyebabkan
kerusakan otak, tapi ada kemungkinan kejang berulang. KD berulang bila... Usia anak saat kejang <12 bulan Saat kejang suhu badan tidak terlalu tinggi Jarak antara panas & kejang tidak lama Terjadi kelainan saraf sebelum dan sesudah kejang, misalnya lumpuh sebagian tubuh Kejang pada sebagian tubuh Orang tua atau saudara mempunyai riwayat kejang demam KD = Epilepsi???
KD berbeda dengan epilepsi.
Pada epilepsi, kelainan terdapat pada bagian otak, kejang dapat timbul kapan saja ,bahkan tanpa didahului demam. Pertolongan pertama pd KD JANGAN panik Lepaskan pakaian anak yang ketat terutama di sekitar leher Miringkan / tengkurapkan anak Lihat jam, perhatikan lamanya kejang, seperti apa gerakannya JANGAN memberi obat atau cairan lewat mulut atau bawa anak segera ke dokter atau puskesmas/ rumah sakit terdekat