Pembangunan dalam bidang konstruksi di Indonesia dari tahun ke tahun semakin berkembang. Baik dari segi
desain maupun metode/sistem konstruksi yang dilakukan. Oleh karena itu diperlukan banyak penelitian tentang
bagaimana mewujudkan bangunan dengan material yang ekonomis dan pelaksanaan yang efieisen.
Dalam pelaksanaaanya ada beberapa metode yang dipakai dalam membuat konstruksi plat lantai.
Diantaranya adalah metode konvensional dan preslab. Pengertian plat lantai konvensional adalah beton yang
langsung dicor pada lokasi elemen struktur yang direncanakan. Sedangkan plat lantai preslab adalah elemen
struktur beton yang dicor dan dirawat (curing) di lokasi lain, misal workshop atau pabrik (bukan di tempat
elemen struktur beton itu akan dipasang).
Salah satu proyek yang menggunakan metode plat lantai konvensional dan plat lantai preslab adalah Proyek
Apartemen Riverview Residence Tower Mahakam di Jababeka. Pelaksanaan pembanguna Proyek Apartemen
Riverview Residence Tower Mahakam ini di kerjakan oleh PT.PP Urban sebagai main kontraktor untuk
melaksanakan pekerjaan struktur.
Proyek pembangunan My Tower Apartement menjadi menarik untuk dikaji sehingga dapat dilakukan analisis
perbandingan pekerjaan pelat lantai menggunakan sistem konvensional dan sistem precast half slab dari segi
waktu pelaksanaan dan pemakaian dari masing-masing metode terlepas dari segala keunggulan dan kekurangan
metode tersebut.
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH
Pelat
pemasangan
konvensional
Pengecoran
pelat lantai