Anda di halaman 1dari 9

COAL LIQUIFACTION

(PENCAIRAN BATUBARA)
Pencairan batubara : adalah suatu proses untuk menaikkan
perbandingan antara hidrogen dengan carbon.
Batubara cair mempunyai beberapa keunggulan dibanding
dengan synthetic natural gas, yaitu :

a.Pencairan batubara memerlukan sedikit perubahan kimia dan


penambahan unsur H dari pada hasil gasifikasi
dengan kalor BTU tinggi.
liguid : H / C = 2
methane : H / C = 4
Sehingga mengakibatkan liquifaksi memerlukan
thermal lebih efisien dibandingkan gasifikasi
- biaya lebih murah.
 b.Synthetic oil ini lebih dikonsentrasikan dalam bentuk energi
 - untuk transportasi dalam jarak jauh lebih ekonomis di
 banding gas.
 c. Synthetic oil ini lebih mudah dalam penyimpanan dibanding
gas.
 d. Perbandingan antara plant gasifikasi dan liquifaksi, untuk
plant liquifaksi memerlukan air yang lebih sedikit.

 Metode liquifaksi ada dua :


– Liquifaksi tidak langsung (indirect liquifaction of coal)
– Liquikasi langsung ( direct liquifaction of coal ).

 Proses Liquifaksi tidak langsung akan menghasilkan methanol


dan gasoline.
 1. Proses liquifaksi tidak langsung
 Proses pencairan untuk mendapatkan bahan bakar cair,
melalui proses gasifikasi terlebih dahulu .
 Gas yang dihasilkan CO , H 2 dan CH4.
 Hasil gasifikasi, biasanya H2 dibanding CO antara 0,5 – 2,0
tergantung spesifikasi gasifikasi.
- Contoh MBG : dengan menggunakan reaktor katalitic akan
menghasilkan reaksi :
- CO + H2O <====> CO2 + H2
 Gas yang dihasilkan direaksikan dengan H2 sehingga
dihasilkan bahan bakar cair, seperti : gasoline, methanol,
minyak diesel, heavy oil , waxes
 Contoh proses liquifaksi tak langsung :
 Fisher – Tropsch
 Methanol Synthecis
 Catalytic conversion of Methanol to gasoline
 Proses Fisher – Tropsch :
 Pada awalnya menggunakan proses catalitic untuk
menghasilkan beberapa jenis bahan baku dari reaksi CO
dan H2.
 Proses ini adalah proses pertama untuk liquifaksi tak
langsung dan sangat terkenal untuk menghasilkan minyak
dari batubara.
 Produk utama dari proses Fischer- Tropsch adalah parafin,
oleifin dengan sebagian kecil alkohol,

 Adapun reaksinya :
 1.Pembentukan oleifin :
 2 n H2 + n CO -----> Cn H2n + n H2O

 2. Pembentukan parafin :
 ( 2n + 1 ) H2 + n CO -----> Cn H2n + 2 + n H2O
 Pembentukan alkohol.
– 2 n H2 + n CO ------> Cn H2 n + 2 + (n-1) H2 O
 Salah satu contoh : Pencairan batubara secara tidak langsung
dari Pemerintah Indonesia, direncanakan sampai dengan tahun
2025.
– Diagram alir prosesnya :

batubara

Preparasi --> -200 mesh

Gasifikasi, P = 150 atm,


T=450o C

Gas H2 dan CO
katalis
Bahan bakar sintetis (batubara cair)
 Direct liquifaction ( pencairan secara langsung).
 Yaitu proses pencairan batubara secara langsung, tanpa
melalui proses gasifikasi
 Caranya memisahkan batubara menjadi dua fraksi, yaitu
fraksi kaya hidrogen dan fraksi miskin hidrogen dengan cara
pirolisis.
 Memerlukan adanya transfer hidrogen.

 Dapat dikelompokkan menjadi dua :


 Solvent extraction (SRC, Consol, Exxon Donor solvent)

 Catalytic dydrogenation (H-coal).

 Solvent extraction (ekstraksi dengan pelarut) .


 Dalam proses ini seolah-olah ada transfer hidrogen dari
pelarut ke batubara.
 Pelarut yang digunakan harus mempunyai kemampuan
memindahkan hidrogen.
 Proses pada temperatur < temperatur pirolisis.

 Contoh : SRC proses .


 Raw coal dikeringkan, dan digiling

 Campur dengan batubara rank antrasit, dan pelarut

 Panaskan pada temperatur 500o – 800o F, hingga mencair.

 Larutan dipompa dan ditambah hidrogen ( perbandingan 30-


40 lbs Hidrogen per ton batubara).
 Tekanan 1.500 – 2.100 psig.

 Hasil 95 % maf-coal hidrokarbon dan sebagian kecil


bereaksi dengan hidrogen menghasilkan cairan hidrokarbon
ringan.
 Konsumen : hasil SRC biasanya langsung digunakan untuk
pembangkit listrik.

 Contoh lain : Exxon Donor Solvent (EDS).


– Didesign untuk mendapatkan produk cair yang maksimum.
– Proses ini tidak menggunakan katalis
– Pirolisis dilakukan pada temperatur 400o – 850o F

 Catalytic hydrogenation (H-coal)


– Dalam proses ini memerlukan adanya tambahan zat pelarut
serta katalis
– Batubara + pelarut + katalis + hidrogen -----> batubara cair.
HYDROGEN RECYCLE

CATALYTIC

SOLVENT
HIDROGENATION
STEAM REFORMING
COAL SOUR WATER H2 GAS
H2O

LIQUIFACTION DISTILATION LIQUID PRODUCT

VACUUM WATER
SOUR WATER SOUR WATER SLURRY
SLURRY DRYER FLEXICOKING
WATER

WATER FUEL GAS


ASH RESIDU
AIR SOUR WATER

DIAGRAM ALIR
EXXON DONOR SOLVENT (EDS) PROCESS

Anda mungkin juga menyukai