SEMINAR PROPOSAL
ISMALUDDIN
1313022036
Pengaruh Model
Pembelajaran Jigsaw
Terhadap Keterampilan
Proses Sains Ditinjau dari
Self-Efficacy Siswa
I. PENDAHULUAN
I
Latar belakang Masalah
Pembelajaran Fisika di Sekolah belum
mengoptimalkan Keterampilan Proses Sains
Quis individu
Model Pembelajaran Jigsaw
II
Kerangka Teoritis
Prasojo (2016)
Self-Efficacy Siswa
II
Kerangka Teoritis
“Keyakinan seseorang mengenai kemampuannya
dalam mengatasi beranekaragam situasi yang muncul
dalam hidupnya. Self-efficacy berkaitan dengan
keyakinan individu menenai hal yang dapat dilakukan
dengan kecakapan yang ia miliki seberapa pun
besarnya. Self-efficacy akan mempengaruhi beberapa
aspek dari kondisi dan perilaku seseorang. Oleh
karena itu perilaku satu individu akan berbeda
dengan individu lainnya.”
Self-Efficacy Siswa
II
Kerangka Teoritis
Badura dalam Ghufron (2010: 81), membedakan
setiap individu berdasarkan 3 dimensi
Dimensi tingkat Dimensi kekuatan Dimensi generalisasi
(level) (strength) (generality)
Self-Efficacy Siswa
II
Kerangka Pikir
Model Pembelajaran Jigsaw
Mempengaruhi
Meninjau
Self-efficacy Keterampilan Proses Sains
II
Anggapan Dasar
Dalam satu kelas sampel, self-efficacy siswa terdiri
dari self-efficacy tinggi dan self-efficacy rendah.
self-efficacy siswa.
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai KPS = x 100%
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑠𝑘𝑖𝑚𝑎𝑙
Instrument KPS
III
Teknik Analisis Data
Tabel 3.3 Kategori Nilai Persentase Keterampilan Proses Sains
Persentase (%) Kategori
86-100 Sangat Baik
76-85 Baik
66-75 Cukup Baik
56-65 Kurang Baik
≤55 Sangat Kurang
(Arikunto, 2007: 18)
Instrument KPS
III
Teknik Analisis Data
Terdapat 25 butir pertanyaan dengan 4 rentang nilai
SS: 4, S: 3, TS: 2, STS: 1.
Uji Normalitas
III
Pengujian Hipotesis
Ho : data keterampilan proses sains siswa memiliki
varians homogen
H1 : data keterampilan proses sains siswa memiliki
varians tidak homogen
Uji Homogenitas
III
Pengujian Hipotesis
Pengujian dilakukan melalui uji Two Way ANOVA jika
data berdistribusi normal dan data homogen.
Hipotsesis Pertama
Ho : model pembelajaran jigsaw tidak mempengaruhi
keterampilan proses sains
H1 : model pembelajaran jigsaw mempengaruhi keterampilan
proses sains
Hipotesis Statistik
III
Pengujian Hipotesis
Hipotsesis Kedua
Ho : tidak ada perbedaan keterampilan proses sains pada
siswa dalam kategori sefl-efficacy tinggi dan self-efficacy
rendah
H1 : ada perbedaan keterampilan proses sains pada siswa
dalam kategori sefl-efficacy tinggi dan self-efficacy rendah
Hipotesis Statistik
Sesi Pertanyaan
Pembahasan (pertanyaan,
perbaikan dan lain sebagainya)