Disusun oleh :

Kelompok

Program Studi Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Khairun
Apa Sih Bandar Udara Itu ?
 Bandar Udara adalah Tempat persinggahan pesawat
terbang (alat transportasi udara) digunakan untuk
mendarat dan lepas landas untuk melakukan
kegiatan seperti menurunkan dan mengangkut
penumpang atau barang. Didalamnya terjadi
berbagai macam rangkaian kegiatan yang berkaitan
dengan pesawat terbang, seperti melakukan
pengisian bahan bakar, pemeliharaan pesawat,
perbaikan kerusakan pesawat, dan lain sebagainya
(Messah,2012).
Sistem Pada Bandar Udara dibagi
menjadi 2 Bagian :
Sisi Udara (air side)
 Runway (landas pacu)
 Taxiway adalah jalur yang
menyediakan akses antara
runway dan apron.
 Apron adalah tempat parkir
pesawat yang dekat dengan
terminal.
 Air Traffic Controller.
 Unit penanggulangan
kecelakaan (air rescue service)
 Fuel Service untuk mengisi
bahan bakar pesawat
Sisi darat (land side)
 Terminal bandar udara
 Curb adalah tempat bagi
penumpang naik turun dari
kendaraan kedalam bangunan
terminal.
 Parkir Kendaraan, untuk
parkir bagi penumpang dan
pengantar/penjemput,
termasuk taksi.
Defenisi Parkir

 Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat (1996)

parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan
yang bersifat sementara.
 Sedangkan Pearkir Menurut Para Ahli Parkir adalah
memangkalkan/menempatkan dengan memberhentikan
kendaraan angkutan orang/barang (bermotor/tidak
bermotor) pada suatu tempat parkir dalam jangka waktu
tertentu (Dayana, 2012).
Fasilitas Parkir

 Fasilitas parkir adalah lokasi yang ditentukan

sebagai tempat pemberhentian kendaraan yang
tidak bersifat sementara untuk melakukan
kegiatan pada suatu kurun waktu dan bertujan
untuk memberikan tempat istirahat kendaraan
dan menunjang kelancaran arus lalu-lintas
(Suweda, 2008).
 Pengelompokan Jenis- Jenis Parkir
1. Berdasarkan Penempatannya
 Parkir di badan jalan (On street
parking)
 Parkir di luar badan jalan (Off
street parking)
2. Berdasarkan Status
 Parkir umum
 Parkir khusus
 Parkir darurat
 Areal Parkir
3. Berdasarkan Jenis
Kendaraannya
• Parkir untuk kendaraan roda dua tidak
bermesin (sepeda)
• Parkir untuk kendaraan beroda dua
bermesin (sepeda motor)
• Parkir untuk kendaraan beroda tiga,
beroda empat atau lebih
4. Menurut jenis tujuan parkir
• Parkir penumpang yaitu parkir
untuk menaikturunkan
penumpang
• Parkir barang yaitu parkir untuk
bongkar muat barang
5. Menurut jenis pemilikan dan
pengoperasiannya
• Parkir milik dan pengoperasiannya
adalah milik swasta
• Parkir milik pemerintah daerah
dan pengelolaanya adalah pihak
swasta
• Parkir milik dan pengoperasiannya
adalah pihak pemerintah.
Karakteristik Parkir
Karakteristik parkir adalah parameter
yang mempengaruhi pemanfaatan
lahan parkir. Melalui karakteristik
parkir dapat diketahui kondisi
perparkiran yang terjadi pada lokasi
studi. Untuk mengetahui karakteristik
parkir yang harus diketahui terlebih
dahulu adalah (Mariani, 2010)
Bagan Paramater Lahan Parkir

Karakteristik Parkir

Akumulasi Parkir Volume Parkir

Indeks Parkir
Durasi Parkir

Tingkat Pergantian Parkir

Bagan Alir Penentuan Pengoperasian
Lahan Parkir

Sistem Perparkiran

Satuan Ruang Parkir Pola Parkir

 Satuan Ruang Parkir
Menurut Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas
Parkir oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (1998)
Satuan ruang parkir (SRP) adalah ukuran luas efektif untuk
meletakkan kendaraan (mobil penumpang, bus/truk, atau
sepeda motor), termasuk ruangbebas dan lebar buka pintu.

Dimensi Kendaraan Standar Ruang Bebas Kendaraan

untuk Mobil Penumpang Parkir

Penentuan Satuan Ruang Lebar bukaan pintu

Parkir kendaraan

Satuan Ruang Parkir Satuan Ruang Parkir Satuan Ruang Parkir

untuk Mobil Penumpang untuk Bus / Truk untuk Sepeda Motor
 Pola Parkir
Menurut pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas
oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (1998), pola
parkir terdiri dari :

Pola Parkir Paralel

•Pola parkir pada daerah Pada Daerah Tanjakan
datar

Pada Daerah Turunan