Anda di halaman 1dari 41

Pertemuan ke-2

KURIKULUM
TIM KBK PENDIDIKAN

Jurusan Kimia FMIPA UNP


Review pertemuan 1

Pengertian Kurikulum
• Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu (PP Nomor 19 tahun 2005 )
Sejarah Kurikulum
• 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994,
2004, 2006, 2013
• konsekuensi logis dari terjadinya perubahan
sistem politik, sosial budaya, ekonomi, dan iptek
dalam masyarakat berbangsa dan bernegara
• kurikulum nasional dirancang berdasarkan
landasan yang sama, yaitu Pancasila dan UUD
1945, perbedaanya pada penekanan pokok dari
tujuan pendidikan serta pendekatan dalam
merealisasikannya
Kurikulum 1968 dan sebelumnya

• Awalnya pada tahun 1947, kurikulum saat itu


diberi nama Rentjana Pelajaran 1947.
• masih dipengaruhi sistem pendidikan kolonial
Belanda dan Jepang
• Rentjana Pelajaran 1947 boleh dikatakan
sebagai pengganti sistem pendidikan kolonial
Belanda.
• Mengalami penyempurnaan pada tahun 1952
yang diberi nama Rentjana Pelajaran Terurai
1952
• Kurikulum ini sudah mengarah pada suatu
sistem pendidikan nasional.
• Yang paling menonjol dan sekaligus ciri dari
kurikulum 1952 ini bahwa setiap rencana
pelajaran harus memperhatikan isi pelajaran
yang dihubungkan dengan kehidupan sehari-
hari.
Menjelang tahun 1964, pemerintah kembali
menyempurnakan sistem kurikulum di
Indonesia.
Kali ini diberi nama Rentjana Pendidikan 1964.
Ciri dari kurikulum ini adalah bahwa pemerintah
mempunyai keinginan agar rakyat mendapat
pengetahuan akademik untuk pembekalan pada
jenjang SD, sehingga pembelajaran dipusatkan
pada program Pancawardhana (Hamalik,
2004), yaitu pengembangan moral, kecerdasan,
emosional/artistik, keprigelan, dan jasmani.
• Kurikulum 1968 merupakan pembaharuan dari
Kurikulum 1964, yaitu dilakukannya perubahan
struktur kurikulum pendidikan dari
Pancawardhana menjadi pembinaan jiwa
pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan
khusus.
• Kurikulum berorientasi pada materi (subjek
matter)
Kurikulum 1975

• Berorientasi pada tujuan


• Kelemahan kurikulum 1975 adalah digantinya
buku-buku sebagai acuan sehingga kurikulum
menjadi tidak menguntungkan dan kurang
memberi makna. Selain itu guru juga belum siap
untuk melaksanakannya.
Kurikulum 1984

Kurikulum 1984 memiliki ciri-ciri sebagai berikut:


Berorientasi kepada tujuan instruksional.
Pendekatan pengajarannya berpusat pada anak
didik melalui cara belajar siswa aktif (CBSA)
Menanamkan pengertian terlebih dahulu
sebelum diberikan latihan.
Materi disajikan berdasarkan tingkat kesiapan
atau kematangan siswa.
Menggunakan pendekatan keterampilan proses.
Kurikulum 1994

• Pembagian tahapan pelajaran di sekolah


dengan sistem caturwulan
• Pembelajaran di sekolah lebih menekankan
materi pelajaran yang cukup padat (berorientasi
kepada materi pelajaran/isi)
• Kurikulum 1994 bersifat populis, yaitu yang
memberlakukan satu sistem kurikulum untuk
semua siswa di seluruh Indonesia
Akibat dari kecenderungan kepada pendekatan
penguasaan materi (content oriented), tjd
masalah:
Beban belajar siswa terlalu berat karena
banyaknya mata pelajaran dan banyaknya
materi/substansi setiap mata pelajaran
Materi pelajaran dianggap terlalu sukar karena
kurang relevan dengan tingkat perkembangan
berpikir siswa, dan kurang bermakna karena
kurang terkait dengan aplikasi kehidupan
sehari-hari.
Kurikulum Berbasis Kompetensi –
Versi Tahun 2002 dan 2004

• KBK menitikberatkan pada pengembangan


kemampuan untuk melakukan (kompetensi)
tugas-tugas tertentu sesuai dengan standar
performance yang telah ditetapkan
• pendidikan mengacu pada upaya penyiapan
individu yang mampu melakukan perangkat
kompetensi yang telah ditentukan.
Dasar pemikiran untuk menggunakan konsep
kompetensi dalam kurikulum adalah sebagai berikut:

• Kompetensi berkenaan dengan kemampuan siswa


melakukan sesuatu dalam berbagai konteks.
• Kompetensi menjelaskan pengalaman belajar
yang dilalui siswa untuk menjadi kompeten.
• Kompeten merupakan hasil belajar (learning
outcomes) yang menjelaskan hal-hal yang
dilakukan siswa setelah melalui proses
pembelajaran.
• Kehandalan kemampuan siswa melakukan
sesuatu harus didefinisikan secara jelas dan luas
dalam suatu standar yang dapat dicapai melalui
kinerja yang dapat diukur.
Tiga unsur pokok program pendidikan
dalam KBK, yaitu:

• pemilihan kompetensi yang sesuai;


• spesifikasi indikator-indikator evaluasi untuk
menentukan keberhasilan pencapaian
kompetensi;
• pengembangan sistem pembelajaran.
Kurikulum Berbasis Kompetensi – Versi
KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan)
Esensi isi dan arah pengembangan pembelajaran tetap
masih bercirikan tercapainya paket-paket kompetensi
(dan bukan pada tuntas tidaknya sebuah subject
matter), yaitu:
 Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik
secara individual maupun klasikal.
 Berorientasi pada hasil belajar (learning outcomes) dan
keberagaman.
 Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan
pendekatan dan metode yang bervariasi.
 Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber
belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif.
 Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar
dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu
kompetensi.
Terdapat perbedaan mendasar dibandingkan
dengan kurikulum berbasis kompetensi
sebelumnya (versi 2002 dan 2004), bahwa
sekolah diberi kewenangan penuh menyusun
rencana pendidikannya dengan mengacu pada
standar-standar yang telah ditetapkan, mulai
dari tujuan, visi – misi, struktur dan muatan
kurikulum, beban belajar, kalender pendidikan,
hingga pengembangan silabusnya.
Kurikulum 2013
(Fokus ke depannya)
Rangkuman Kurikulum di Indonesia
dari Masa ke Masa
• Disebut sebagai ‘Rencana Pelajaran’ di era Orde Lama
• Terdiri dari 16 Bidang Studi (BS) di SR, 17 BS di SMP dan 19
1947 BS di SMA dengan Bhs Indnesia sebagai pengantar.

• Merupakan pedoman kurikulum terstruktur yang pertama kali


dengan tujuan untuk membentuk manusia Pancasilais sejati
• Bersifat correlated subject curriculum, yang terdiri dari 10 BS di
1968 SD, 18 BS di SMP dan 18-20 BS di SMA

• Diorganisasi dengan model integrated-curriculum


• Di SD mempunyai satu struktur program terdiri 9 BS, di SMP
dan SMA terdiri dari 11 BS dan mulai dikelompkkan program
1975 IPA, IPS dan Bahasa di SMA.
• Mengacu pada content-based curriculum
• Di SD ada 11 BS, di SMP ada 12 BS dan SMA ada 15 BS; sedangkan
penjurusan di SMA ada 5: A1 (Fisika), A2 (Biologi), A3 (Ilmu Sosial) dan
1984 A4 (Ilmu Budaya) dan A5 (Ilmu Agama)

• Mengacu pada objective-based curriculum


• Di SD dan SLTP masing-masing ada sebanyak 13 mata pelajaran (MP)
1994 dan di SMU 10 MP dan penjurusan meliputi IPA, IPS dan Bahasa.

• Dinamakan KBK (competency-based curriculum)


• Di SD ada 7 MP, di SMP ada 11 MP dan di SMA ada 17 MP (penjurusan
2004 dilakukan sejak kelas II a.l. Ilmu Alam, Sosial dan Bahasa)

• Dinamakan KTSP (school-based curriculum)


• Kurikulul di tiap sekolah mengacu pada SNP (Standar Nasional
2006 Pendidikan)
Komponen – komponen Kurikulum
• Tujuan
Berhubungan dengan arah atau hasil
yang diharapkan--------mengacu ke arah
pencapaian tujuan pendidikan nasional
• Materi
Isi kurikulum itu menyangkut semua
aspek baik yang berhubungan dengan
pengetahuan atau materi pelajaran yang
biasanya tergambarkan pada isi setiap
materi pelajaran yang diberikan maupun
aktivitas dan kegiatan siswa.
Prinsip-prinsip pengembangan isi
kurikulum
• Materi kurikulum berupa bahan pembelajaran
yang terdiri dari bahan kajian atau topik-topik
pelajaran yang dapat dikaji oleh siswa dalam
proses belajar dan pembelajaran.
• Materi kurikulum mengacu pada pencapaian
tujuan masing-masing satuan pendidikan
• Materi kurikulum diarahkan untuk mencapai
tujuan pendidikan nasional.
• Metode
• Berhubungan dengan implementasi kurikulum---
--penyusunannya hendaknya berdasarkan
analisis tugas yang mengacu pada tujuan
kurikulum dan berdasarkan perilaku awal siswa.
• Tiga alternatif pendekatan yang dapat
digunakan, yaitu pendekatan yang berpusat
pada mata pelajaran, pendekatan yang
berpusat pada siswa, dan pendekatan yang
berorientasi pada kehidupan masyarakat.
• Evaluasi
• Komponen untuk melihat efektivitas pencapaian
tujuan
• Fungsi : untuk mengetahui apakah tujuan yang
telah ditetapkan telah tercapai atau belum, atau
evaluasi digunakan sebagai umpan balik dalam
perbaikan strategi yang ditetapkan.
Langkah yang harus dilakukan dalam
menelaah kurikulum

 Mengetahui SK dan KD yang telah ditetapkan


oleh SNP
 Memahami indikator-indikator, kegiatan
pembelajaran pada RPP yang dibuat oleh guru
sesuai komponen kurikulum
 Memahami dan mengkritisi keterkaitan antara
SK, KD yang ditetapkn BSNP dengan indikator-
indikator dan kegiatan pembelajaran yang dibuat
oleh guru
 Memberikan evaluasi atau pemecahan dari
permasalah tersebut
Konstelasi Pengembangan Kurikulum
Kebutuhan Anak Aspirasi Masyarakat Ilmu Pengetahuan

Filosofis Psikologis Sosiologis

Tujuan Pendidikan

KURIKULUM
26
Perencanaan Kurikulum

1. Menganalisis kebutuhan
2. Merumuskan dan menjawab pertanyaan filosofis
3. Menentukan disain kurikulum
4. Membuat rencana induk (master plan): pengembangan,
pelaksanaan, dan penilaian

27
Pengembangan Kurikulum
1. Perumusan rasional atau dasar pemikiran
I 2. Perumusan visi, misi, dan tujuan
3. Penentuan struktur dan isi program
4. Pemilihan dan pengorganisasian materi
5. Pengorganisasian kegiatan pembelajaran
II
6. Pemilihan sumber, alat, dan sarana belajar
7. Penentuan cara mengukur hasil belajar

28
Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang
sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Standar Nasional Pendidikan terdiri dari :
Standar Kompetensi Lulusan
1. Standar Isi
2. Standar Proses
3. Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
4. Standar Sarana dan Prasarana
5. Standar Pengelolaan
6. Standar Pembiayaan Pendidikan
7. Standar Penilaian Pendidikan
Fungsi dan Tujuan Standar :
Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan
dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang
bermutu.
Standar Nasional Pendidikan bertujuan menjamin mutu
pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat.
Standar Nasional Pendidikan disempurnakan secara
terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan
perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.
Standar Isi

Standar Isi mencakup lingkup materi minimal dan tingkat


kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi lulusan
minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Standar isi tersebut memuat kerangka dasar dan struktur
kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan
pendidikan, dan kalender pendidikan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Tugas kelompok
Bentuk 6 kelompok sesuai dengan sub materi berikut:
1. Struktur atom
2. Sistem periodik
3. Ikatan kimia
4. Larutan elektrolit dan non elektrolit
5. Konsep redoks
6. Stoikiometri

Buatlah struktur kurikulum materi tersebut sesuai dengan standar isi


TERIMA KASIH
Elemen perubahan kurikulum
2013
Deskripsi
Elemen
SD SMP SMA SMK
Kompetensi Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard
Lulusan skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan,
dan pengetahuan
Kedudukan Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran
mata berubah menjadi mata pelajaran dikembangkan dari
pelajaran kompetensi.
(ISI)
Pendekatan Kompetensi dikembangkan melalui:
(ISI) Tematik Mata Mata pelajaran Vokasinal
terpadu dalam pelajaran
semua mata
pelajaran
Deskripsi
Elemen
SD SMP SMA SMK
• Holistik berba- • TIK mjd media • Perubahan • Penambahan
sis sains (alam, semua mapel sistem: ada jenis keahlian
sosial, dan • Pengembangan mapel wajib berdasarkan
budaya) diri terintegrasi dan ada mapel spektrum kebu-
• Jumlah mapel pd setiap mapel pilihan tuhan (6 pro-
dari 10 mjd 6 & ekstrakuri- • Tjd pengu- gram keahlian,
kuler rangan mapel 40 bidang
• Jumlah jam keahlian, 121
Struktur bertambah 4 • Jumlah mapel yang harus
Kurikulum diikuti siswa kompetensi
JP/mgg akibat dari 12 mjd 10 keahlian)
(Mapel dan perubahan • Jumlah jam
alokasi • Jumlah jam • Pengurangan
pendekatan bertambah 6 bertambah 1
waktu) pembelajaran JP/mgg akibat adaptif dan
(ISI) JP/mgg akibat normatif,
perubahan perubahan
pendekatan penambahan
pendekatan produktif
pembelajaran pembelajaran
• produktif dise-
suaikan dgn
trend perkem-
bangan di
Industri
Deskripsi
Elemen
SD SMP SMA SMK
• Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elabo-
rasi, dan Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati, Menanya,
Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta.
• Belajar tdk hanya terjadi di ruang kelas, tp juga di lingkungan
sekolah dan masyarakat
Proses • Guru bukan satu-satunya sumber belajar.
pembelajar- • Sikap tdk diajarkan scr verbal, tetapi melalui contoh & teladan
an
• Tematik & • IPA & IPS • Adanya • Kompetensi kete-
terpadu masing-2 mapel wajib rampilan yang
diajarkan dan pilihan sesuai dgn
secara sesuai dgn standar industri
terpadu bakat dan
minatnya
Deskripsi
Elemen
SD SMP SMA SMK
• Penilaian berbasis kompetensi
• Pergeseran dari penilain melalui tes (mengukur kompetensi
pengetahuan berdasarkan hasil saja), menuju penilaian oten-tik
(mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan
Penilaian pengetahuan berdasarkan proses dan hasil)
hasil • Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian
belajar hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya
terhadap skor ideal (maksimal)
• Penilaian tdk hanya pd level KD, tp juga kompetensi inti & SKL
• Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai
instrumen utama penilaian
Ekstraku- • Pramuka • Pramuka • Pramuka • Pramuka
rikuler (wajib) (wajib) (wajib) (wajib)
• UKS • OSIS • OSIS • OSIS
• PMR • UKS • UKS • UKS
• Bahasa Inggris • PMR • PMR • PMR
• Dll • Dll • Dll
KTSP 2006 Kurikulum 2013 Ket
Mapel tertentu mendu- Tiap mapel mendukung semua kompetensi Semua
kung kompetensi (sikap, keterampilan, pengetahuan) Jenjang
tertentu
Mapel dirancang Mapel dirancang terkait satu dgn yang lain Semua
berdiri sendiri dan dan memiliki kompetensi dasar yang diikat Jenjang
memiliki kompetensi oleh kompetensi inti tiap kelas
dasar sendiri
Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia sebagai penghela mapel SD
sejajar dgn mapel lain lain (sikap dan keterampilan berbahasa)
Tiap mata pelajaran Semua mapel diajarkan dengan pendekatan Semua
diajarkan dengan yang sama [saintifik] melalui mengamati, Jenjang
pendekatan berbeda menanya, mencoba, menalar,....
Tiap jenis konten Bermacam jenis konten pembelajaran dia- SD
pembelajaran jarkan terkait dan terpadu satu sama lain
diajarkan terpisah (cross curriculum/integrated curriculum)
[separated Konten ilmu pengetahuan diintegrasikan
curriculum]
SD
dan dijadikan penggerak konten
pembelajaran lainnya
KTSP 2006 Kurikulum 2013 Ket
Tematik untuk kelas I – Tematik Integratif untuk Kelas I – VI SD
III (blm integratif)
TIK adalah mata TIK mrpk sarana pembelajaran, diperguna-kan SMP
pelajaran sendiri sebagai media pembelajaran mapel lain
Bahasa Indonesia sbg` Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan SMP/
pengetahuan carrier of knowledge SMA/SMK
Untuk SMA, ada Tidak ada penjurusan di SMA. Ada mata SMA/SMK
penjurusan sejak kelas pelajaran wajib, peminatan, antar minat, dan
XI pendalaman minat
SMA dan SMK tanpa SMA dan SMK memiliki mapel wajib yang SMA/SMK
kesamaan kompetensi sama terkait dasar-dasar pengetahuan,
keterampilan, dan sikap.
Penjurusan di SMK Penjurusan di SMK tdk terlalu detil (sampai SMA/SMK
sangat detil (sampai bidang studi), di dlmnya tdpt pengelompok-kan
keahlian) peminatan dan pendalaman
N Implementasi Kurikulum Baru
o Kurikulum Lama
Materi disusun
Materi disusun seimbang mencakup
untuk memberikan
1 kompetensi sikap, pengetahuan, dan
pengetahuan
keterampilan
kepada siswa
Pendekatan
pembelajaran Pendekatan pembelajaran berdasarkan
adalah siswa pengamatan, pertanyaan, pengumpulan
2 diberitahu tentang data, penalaran, dan penyajian hasilnya
materi yang harus melalui pemanfaatan berbagai sumber-
dihafal (siswa diberi sumber belajar (siswa mencari tahu)
tahu).
Penilaian pada
Penilaian otentik pada aspek kompetensi
pengetahuan
3 sikap, pengetahuan, dan keterampilan
melalui ulangan
berdasarkan portofolio.
dan ujian

Anda mungkin juga menyukai