L/O/G/O
ALGA
OLEH KELOMPOK 4
1. DINDA GRAZELLA
2. DINA WAHYUNI
3. EMBUN RENO SAWITRI
4. MAULIDYA HUSNA
5. PANNY PRISKA DIANA
6. RIKA APRIANI
7. SYARIFAH FAZIRA
DESKRIPSI UMUM
SEJARAH ALGA
HABITAT ALGA
PENYEBARAN ALGA
REPRODUKSI ALGA
KLASIFIKASI ALGA
PERANAN ALGA
www.themegallery.com
SEJARAH ALGA
www.themegallery.com
CIRI – CIRI ALGA
• Organisme eukariotik
• bersifat autotrof
• mempunyai klorofil dan figmen fotosintetik lainnya
• mempunyai pirenioid
• menyimpan cadangan makanan
• bersifat uniseluler atau multiseluler
• memiliki dinding sel atau tidak soliter
• bergerak atau tidak bergerak
• bereproduksi secara seksual dan aseksual
www.themegallery.com
HABITAT ALGA
www.themegallery.com
PENYEBARAN ALGA
www.themegallery.com
SISTEM REPRODUKSI
Alga berkembang biak secara :
• seksual
reproduksi seksual pada alga dapat terjadi
secara konjugasi, singami, dan anisogami
• aseksual
reproduksi pada alga terjadi dengan pembelahan
biner,pragmentasi dan pembentukan spora
vegetatif
www.themegallery.com
Skema reproduksi alga
www.themegallery.com
Pengelompokkan klasifikasi
Sistem klasifikasi
1. Pigmentasi,
2. Flagelasi,
3. Sifat fisik dan kimia dinding sel dan ada atau tidak
adanya inti sejati,
www.themegallery.com
KLASIFIKASI
ALGA
www.themegallery.com
1. CHLOROPHYTA (ALGA HIJAU)
Struktur sel :
Memiliki vakuola tengah yang
besar, dikelilingi sitoplasma,
dinding sel terdiri dari selulosa,
dan pectin, mempunyai kloroplas,
mempunyai pirenoid, inti biasanya
bersel tunggal.
www.themegallery.com
Sub Divisi : Chlorophyta
( ganggang hijau )
Ciri – ciri :
1. Pigmen terdiri dari klorofil, beta karotin dan
xantofil.
2. Mempunyai alat gerak : Flagel
3. Cadangan makanan berupa tepung.
4. Hidup di air tawar dan laut.
www.themegallery.com
Terdapat 5 ordo yang akan dipaparkan dalam sub
divisi chlorophyta yakni :
1. Ordo Ulvales
2. Ordo Oedogoniales
3. Ordo Conjugales
4. Ordo Chlorococcales
5. Ordo Vovocales
www.themegallery.com
1. Ordo Ulvales
Famili : Ulvaceae
Genus : Ulva,Enteromorpha
Ciri – ciri :
- Ganggang ini ditemukan di dasar perairan laut dan di dasar
perairan.
- bentuk seperti lembaran daun. sering disebut dengan selada
air dan dapat dimakan.
- Berkembangbiak secara vegetatif dengan menghasilkan spora.
- Sel berinti tunggal dengan bentuk seperti mangkuk.
- Mempunyai pergantian keturunan yang isomorf .
www.themegallery.com
2. Ordo Oedogoniales
Famili : Oedogoniacea
Genus : Oedogonium
Ciri – ciri :
- Ditemukan di air tawar dan melekat di dasar perairan
- Bentuk filament ( thallus )
- Reproduksi vegetatif dilakukan oleh setiap sel menghasilkan sebuah
zoospora yang berflagela banyak.
- Reproduksi generatif adalah salah satu benang membentuk alat
kelamin jantan (antiridium) dan menghasilkan gamet jantan
(spermatozoid) .
- Filament ada yang homotalik , heterotalik dan makrandis atau
nanandris.
www.themegallery.com
3. Ordo Conjugales
Famili : Zygnemataceae
Genus : Spirogyra
Ciri – ciri :
- Dua benang saling berdekatan
- Memiliki gamet tidak berflagel
- Tubuh uniseluler dan merupakan alga air tawar
- Memiliki kloroplas berbentuk pita
- Kedua plasma melebur, disebut peristiwa plasmogamisegera
diikuti oleh peleburan inti yang disebut kariogami.
Hasil peleburan membentuk zigospora diploid.
www.themegallery.com
Konjugasi
www.themegallery.com
4. Ordo Chlorococcales
Famili : Chlorellaceae
Genus : Chlorella
Ciri–ciri :
- Tubuh uniseluler, non motil, dapat membentuk koloni.
- reproduksi aseksual : zoospora, aplanospora,
hipnonospora, autospora.
- seksual isogami, anisogami, oogami terdapat beberapa
karetonoid sekunder.
seperti : chantaxantin , ashtaxantin , yang di bentuk diluar
plastida hingga menyebabkan warna kuning hingga merah
(sudah tidak hijau) .
www.themegallery.com
5. Ordo Vovocales
Famili : Chlamydomonadaceae
Genus : Chlamydomonas
Ciri – ciri :
• merupakan sel vegetatif berflagel dua dapat bergerak,dan uniselular.
• Pembiakan seksual terjadi dengan peleburan sel vegetatif dan
aseksual dengan pembelahan sel.
• Dari Suku Volvocaceae dan Marga Volvox, merupakan sel vegetaif
berflagel dua, hidup berkoloni (senobium) setiap sel dalam
senobium dihubungkan dengan benang-benang sitoplasma .
• Reproduksi aseksual : zoospora dan aplanospora . seksual : isogami,
anisogami, dan oogami.
www.themegallery.com
Contoh chlorophyta yang
tunggal yaitu chlamydomonas
dengan ciri-ciri dinding sel berasal
dari selulosa, sepasang flagell
diujung anterior, mempunyai
stigma, vakuola kontraktil,
nukleus, pirenoid, kloroplas seperti
mangkuk/cawan,
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Sedangkan contoh chlorophyta
yang berkoloni yaitu volvox,
dengan ciri-ciri merupakan koloni
yang motil, berbentuk seperti
cawan atau bulatan, jumlah tetap
dan kelipatan 2.
www.themegallery.com
2. PHAEOPHYTA (ALGA COKLAT)
www.themegallery.com
L/O/G/O
Kelas Phaeophyceae
Ciri - ciri :
1. Multiseluler, makroskopis
2. Terdiri dari klorofil, karotin,
fikoxantin (dominan)
3. Reproduksi aseksual nya dengan
zoospora/aplanospora, Reproduksi
seksual nya dengan isogami,
anisogami / oogami
4. Habitatnya melekat pada substrat
atau karang lainnya, epifit atau
endofit
www.themegallery.com
Berdasarkan tipe pergantian
keturunannya Phaeopyceae dibagi
menjadi 3 golongan, yaitu :
1. Golongan Isogenerate
Dalam siklus hidup nya saprofit (2n)
dan gametofit (n) mempunyai bentuk
dan ukuran yang sama tetapi secara
sitilogis berbeda (isomorf).
www.themegallery.com
2. Golongan Heterogenerate
www.themegallery.com
3. Golongan Cyclosporeae
www.themegallery.com
Divisi Phaeophyceae dibagi
kedalam 4 ordo :
1. Ordo Ectocarpales
Famili : Ectocarpaceae
Genus : Ectocarpus
Ciri-ciri :
Tubuh berbentuk filamen yang
bercabang-cabang
Siklus hidup isomorf
Sel berinti tunggal
Reproduksinya unilokuler atau
www.themegallery.com
Ectocarpus
www.themegallery.com
2. Ordo Fucales
Famili : Fucaceae
Genus : Fucus, Sargassum
Ciri-ciri :
Fucus berbentuk seperti pita, bercabang
dikotom, melekat pada karang
Mempunyai gelembung udara
berpasangan
Diujung cabang terdapat konseptakel
Reproduksi aseksual dengan fragmentasi,
reproduksi seksual dengan oogami
Pada Sargassum ada bagian yang
www.themegallery.com
• Fucus
Fucus
www.themegallery.com
3. Ordo Dictyotales
Famili : Dictyoceae
Genus : Dictyota
Ciri-ciri :
Tubuh berbentuk pita dan ada
percabangan dikotom,
melekat pada substrat
Reproduksi aseksual dengan
aplanospora dan seksual
dengan oogami
www.themegallery.com
4. Ordo Laminariales
Famili : Laminariaceae
Genus : Laminaria, Macrocystis,
Nerocystis, Postelsia
Ciri-ciri :
Tangkai dan helaian ada yangh di sebut
“Giant Kelp”
Hidup pada kedalaman 10-30 meter
Gametofit berupa filamen makroskopis,
saprofit terdiri dari alat perekat (haptera)
www.themegallery.com
•Dictyota
www.themegallery.com
4. Ordo Laminariales
Famili : Laminariaceae
Genus : Laminaria, Macrocystis,
Nerocystis, Postelsia
Ciri-ciri :
Tangkai dan helaian ada yangh di sebut
“Giant Kelp”
Hidup pada kedalaman 10-30 meter
Gametofit berupa filamen makroskopis,
saprofit terdiri dari alat perekat (haptera)
www.themegallery.com
Laminaria
Macrocystis
Nerocystis Postelsia
www.themegallery.com
3. RHODOPHYTA (ALGA MERAH)
www.themegallery.com
L/O/G/O
Sub Divisi
Rhodophyta
Kelas Rhodophyceae
(Alga Merah)
Ciri-ciri :
Merupakan ganggang merah
sampai ungu
Kromatofor benttuk lembanran
mengan dung klorofil a,
karotenoid, fikosanin dan
fikoeritrin ( dominan )
Bersifat autotrof dan heterotrof
Dinding selnya terdiri dari
selulosa dan pektin
Habitatnya dilaut sebagai bentos
www.themegallery.com
Rhodophyta dibagi dalam 2
subkelas :
1. Protofloridae
• Ciri-ciri :
a. Talus bentuk benang, cakran, pita, cabang
tidak teratur
b. Reproduksi aseksual dengan monospora
(amoeboid) dan seksual dengan oogami.
Porphyridium cruentum
www.themegallery.com
Bangia
Florideae dibagi
kedalam 4 ordo
1. Ordo Gelidiales
Famili : Gelidiaceae
Genus: Gelidium
www.themegallery.com
2. Florideae
Ciri-ciri :
– Talus seperti benang, lembaran
percabangan menyirip atau
menggarpu
– Anteridium menghasilkan
spermatium (non motil ).
Gaetangium betina disebut
karpogonium yang mempunyai
trikogen
www.themegallery.com
2. Ordo Gigartinales
Famili : Gigartinaceae
Genus : Chondrus, Gigartina
Spesies : Chondrus crispus,
Gigartina mamillosa
www.themegallery.com
3. Ordo Nemastomales
Famili : Nemastomaceae
Genus : Euchema, Gracilaria
Spesies : Eucheuma spinosum,
Gracilaria lichenoides
www.themegallery.com
4. Ordo Nemalionales
Famili : Nemalionaceae
Genus: Batrachospernum
Spesies : Batrachospermum
moniliforme
www.themegallery.com
PERANAN ALGA SECARA UMUM
www.themegallery.com
Chlorophyta (ganggang hijau)
www.themegallery.com
Phaeophyta (ganggang coklat)
www.themegallery.com
Rhodophyta (ganggang merah)
www.themegallery.com
PERMASALAHAN
DAN
PEMECAHANNYA
www.themegallery.com
Permasalahan
• Eutrofikasi
Kondisi eutrofik adalah kondisi dimana
terjadinya blooming alga akibat ketersediaan
fosfat yang berlebihan serta kondisi lain yang
memadai. Hal ini bisa dikenali dengan warna
air yang menjadi kehijauan, berbau tak sedap,
dan kekeruhannya yang menjadi semakin
meningkat. Banyaknya eceng gondok yang
bertebaran di rawa-rawa dan danau-danau
juga disebabkan fosfat yang sangat
berlebihan ini. Akibatnya, kualitas air di
banyak ekosistem air menjadi sangat
www.themegallery.com
• Beberapa jenis ganggang hijau pun
dapat menyebabkan pelapukan pada
tembok yang lembab dan
menyebabkan bangunan menjadi lapuk
akibat pertumbuhan ganggang di
bangunan atau tembok tersebut.
www.themegallery.com
Cara mengatasinya:
Dengan menekan penggunaan
pupuk yang berbahan dasar dan
campuran fosfat serta menekan
penggunaan deterjen yang
mengandung bahan alkyl benzosulfate,
dengan deterjen yang dapat
terdegradasi dengan baik di air.
Pelapukan dinding dari bebatuan
candi,cara pengendaliannya adalah
www.themegallery.com
L/O/G/O
Thank You!
See you
Bye - bye ....