Ilmiah Plastik Revisi
Ilmiah Plastik Revisi
Fibroblas tipe
sel predominan
pada dermis yang
memproduksi
kolagen dan
elastin
FUNGSI KULIT
• Fungsi proteksi
• Fungsi absorbsi
• Fungsi thermoregulasi
• Fungsi metabolisme
• Fungsi ekskresi
• Fungsi persepsi
Patofisiologi Luka Bakar
Zona Luka Bakar
1. Zona Koagulasi
2. Zona Stasis
3. Zona Hiperemia
Zona Luka Bakar ( Model Jaskson )
Efek Lokal dan Sistemik pada Luka
Bakar
Efek Lokal
Kulit Normal
Edema pada luka bakar dengan
Permeabilitas Kapiler
peningkatan permeabilitas
Normal
kapiler dan protein leakage
Trombosis Mikrovaskuler
Area of burn
increases due to
sludging in blood
vessels and
ischaemia
Efek Sistemik
Efek Sistemik
Klasifikasi Luka Bakar
• BERDASARKAN PENYEBAB
• BERDASARKAN KEDALAMAN LUKA
BAKAR
• BERDASARKAN LUAS LUKA BAKAR
Berdasarkan Penyebab
• Api / Flame
• Cairan Panas / scald
• Bahan Kimia / Chemical
• Minyak panas
• Gesekan / Friction
• Listrik
• Bunga Api listrik
• Radiasi
• Ledakan
• Suhu dingin / Frost bite
Berdasarkan Kedalaman Luka
Luka Bakar Derajat I
Luka Bakar Derajat I
Luka Bakar Derajat II
Luka Bakar Derajat II Dangkal
Luka Bakar Derajat II Dalam
Luka Bakar Derajat III
Luka Bakar Derajat III
Karakteristik Luka Bakar tiap Derajat
Luas Luka Bakar
• Kepala = 9%
• Dada bagian depan = 9%
• Perut bagian depan = 9%
• Punggung = 18%
• Setiap tangan = 9%
• Setiap kaki = 18%
• Daerah genitalia = 1%.
▫ Rumus 10 untuk
bayi
▫ Rumus 10-15-20
untuk anak.
Berdasarkan Luas Luka Bakar
Airway Management
• Fluid Rescucitation
• Analgesia
• Test
• Tubes
FLUID RESCUCIATION
Tanda vital
Urine output
Dewasa : 0,5 ml/kg/jam
Anak : 1 ml/kg/jam
Perfusi perifer
pH mukosa lambung
Serum laktat atau base deficit
CVP / Wedge pressure
Cardiac output Oksigen Delivery
Bila Adekuasi Tidak Tercapai
▫ Bolus 5-10 ml hingga 150 % dari Estimasi
Kebutuhan Cairan
▫ 24 Jam Kedua pilihan utama Koloid
0,5 ml /kgBB x TBSA Albumin 5%
ANALGESIA
• Morfin
• Titrasi sesuai kebutuhan
TEST
• X Ray
• C spine
• Thoraks
• Sesuai Assesment
TUBE
Secondary Survey
• Anamnesis
• AMPLE
• Mekanisme dan Karakteristik Cedera
• Examination
• Head to Toe
• Dokumentasi
• Re Evaluasi
• ABCD
• Pemeriksaan Penunjang Lain
Penggunaan Ventilator
▫ Indikasi fisiologik penggunaan ventilator :
Apical pulse <40 atau >150x/menit
(>130x pada usia >60th)
MAP <60 mmHg setelah resusitasi cairan
adekuat (>1500ml)
Tekanan darah diastolik ≥ 110 mmHg
dengan gangguan organ (misal oedem
paru, iskemia miokardial,dll)
RR ≥ 35x/menit atau adanya respiratory
distress
PaO2 ≤55 mmHg dengan FiO2 >0,4
▫ Indikasi fisiologik penggunaan ventilator :
Kalium serum > 6,5 mEq/L
pHa <7,2 atau >7,6
Glukosa serum > 800mg/dl
Kalsium serum > 15 mg/dl
Temperature <32⁰C
Jurnal Review
• Otolaringologi
• Ophtalmologi
• Trauma surgery
• Abdominal surgery
• Neurosurgery
9. Apakah pasien memerlukan tindakan
pembedahan segera / cito?
• Debridement
▫ LB derajat 2 dalam
▫ Seluruh LB yang terkontaminasi
Fungsi : - Mnegurangi jaringan nekrotik
- Mendapatkan sampel utk diagnosis
• Escharotomy
Eschar melingkar Compartment sindrom
• Fasciotomy
Limb saving
10. Bagaimana pendokumentasian yang
harus ditulis?
• Riwayat Penyakit dan alergi
• Tanda Vital
• Diet
• Pemberian Cairan
• Pencegahan dekubitus
• Konsultasi
• Analgesia dan Medikasi
Contoh Kasus IGD
An. R/ 7thn
TERIMAKASIH