HPMI 2016 2
Lanjutan…….
HPMI 2016 3
Garis Besar Materi
1. Pengertian Komite Keperawatan
2. Fungsi,tugas,dan kewenangan komite keperawatan
3. Struktur organisasi komite eperawatan
4. Hubungan komite keperawatan dan pimpinan RS
5. Pengertian,tujuan,tugas,dan kewenangan subkomite
kredensial
6. Mekanisme dan program kerja sub komite kredensial
7. Pengertian , tujuan ,tugas , dan kewenangan subkomite mutu
profesi
8. Mekanisme dan program kerja subkomite mutu profesi
9. Pengertian , tujuan ,tugas , dan kewenangan sub komite etik
dan disiplin
10.Mekanisme dan program kerja sub komite etik dan disiplin 4
HPMI 2016
PROGRAM KERJA
KOMITE KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT
HPMI 2016 5
Mengapa harus komite keperawatan ?
HPMI 2016 7
PELAYANAN KEPERAWATAN
DI RUMAH SAKIT
1. Bagian integral dari pelayanan kesehatan (pelayanan medik,
keperawatan dan penunjang UU no 44 tentang Rumah sakit)
2. Sesuai dengan:
Standar Profesi
Standar pelayanan
HPMI 2016 8
Lanjutan…
3. Didukung oleh fungsi manajemen pelayanan
keperawatan Bidang / Direktur Keperawatan,
memiliki “ BIROKRATIK POWER”, Utk mengambil
keputusan ttg penyelenggaraan pelayanan
keperawatan melalui fungsi manajemen.
4. Memiliki “ PROFESSIONAL POWER “ untuk
membangun PROFESSIONALISME KEPERAWATAN
KOMITE KEPERAWATAN.
HPMI 2016 9
KOMITE KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT
HPMI 2016 10
Struktur Komite Keperawatan
HPMI 2016 11
Pengertian
• Komite Keperawatan adalah wadah non-struktural
rumah sakit yang mempunyai fungsi utama
mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme
tenaga keperawatan melalui mekanisme kredensial,
penjagaan mutu profesi dan pemeliharaan etika dan
disiplin profesi
HPMI 2016 12
Lanjutan…
• Pengaturan penyelenggaraan Komite Keperawatan
bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme
tenaga keperawatan serta mengatur tata kelola klinis
(clinical governance) yang baik agar mutu pelayanan
keperawatan dan pelayanan kebidanan yang
berorientasi pada keselamatan pasien di rumah sakit
lebih terjamin dan terlindungi.
HPMI 2016 13
Fungsi
• Komite Keperawatan mempunyai fungsi
meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan
yang bekerja di rumah sakit dengan cara:
– melakukan kredensial bagi seluruh tenaga keperawatan
yang akan melakukan pelayanan keperawatan dan
kebidanan di rumah sakit;
– memelihara mutu profesi tenaga keperawatan; dan
– menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi perawat dan
bidan
HPMI 2016 14
SUB KOMITE KREDENSIAL
Dalam melaksanakan fungsi kredensial Komite
Keperawatan memiliki tugas sebagai berikut:
• menyusun daftar rincian kewenangan klinis dan
buku putih;
• melakukan verifikasi persyaratan kredensial;
• merekomendasikan kewenangan klinis tenaga
keperawatan;
• merekomendasikan pemulihan kewenangan klinik;
• melakukan kredensial ulang secara berkala sesuai
waktu yang ditetapkan;
• melaporkan seluruh proses kredensial kepada
Ketua Komite Keperawatan untuk diteruskan ke
Direktur/Kepala Rumah Sakit;
HPMI 2016 15
SUB KOMITE MUTU PROFESI
Dalam melaksanakan fungsi memelihara mutu profesi
Komite Keperawatan memiliki tugas sebagai berikut:
– menyusun data dasar profil tenaga keperawatan sesuai
area praktik;
– merekomendasikan perencanaan Pengembangan
Profesional Berkelanjutan (Continuing Professional
Development/CPD) tenaga keperawatan;
– melakukan audit keperawatan dan kebidanan; dan
– memfasilitasi proses pendampingan sesuai kebutuhan.
HPMI 2016 16
SUB KOMITE ETIKA DISIPLIN PROFESI
Dalam melaksanakan fungsi menjaga disiplin dan
Etika profesi tenaga keperawatan, Komite
Keperawatan memiliki tugas sebagai berikut:
– melakukan sosialisasi kode etik profesi tenaga keperawatan;
– melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga
keperawatan;
– merekomendasikan penyelesaian masalah pelanggaran
disiplin dan masalah etik dalam kehidupan profesi dan
pelayanan asuhan keperawatan dan kebidanan;
– merekomendasikan pencabutan kewenangan klinis; dan
– memberikan pertimbangan dalam mengambil keputusan
etis dalam asuhan keperawatan dan kebidanan.
HPMI 2016 17
Kewenangan
• Memberikan rekomendasi rincian kewenangan klinis;
• Memberikan rekomendasi surat penugasan klinis (clinical
appointment);
• Memberikan rekomendasi penolakan kewenangan klinis
(clinical privilege) tertentu; dan memberikan rekomendasi
perubahan/modifikasi rincian kewenangan klinis (delineation of
clinical privilege);
• Memberikan rekomendasi tindak lanjut audit keperawatan dan
kebidanan;
• Memberikan rekomendasi pendidikan keperawatan dan
kebidanan berkelanjutan;
• Memberikan rekomendasi pendampingan dan memberikan
rekomendasi pemberian tindakan disiplin;
HPMI 2016 18
Implementasi
1. Tim komite keperawatan menyusun peraturan internal staf
keperawatan, dengan:
A. Menetapkan area praktik keperawatan (keilmuan
keperawatan onkologi dan spesialisasinya, pelayanan
kesehatan dan perkembangan IPTEK
Keperawatan/kesehatan dll).Untuk menetapkan staf
keperawatan.
B. Memahami komite keperawatan sbg wadah
pengembangan professionalisme keperawatan.
C. Memperhatikan kebijakan RS yang terkait dg komite
keperawatan.
HPMI 2016 19
Lanjutan.
D. Menyusun NSBL sesuai sistimatika pada Permenkes no 49
Tahun 2013 tentang Komite Keperawatan dan sesuai kondisi RS.
2. Menyusun Pedoman Penyelenggaraan komite keperawatan RS,
mencakup:
A. Pendahuluan.
B. Struktur Organisasi Komite Kepeawatan sertaTUPOKSI
masing2 individu pengurus.
C. Mekanisme kerja komite keperawatan dan masing2
subkomitenya
D. Staf keperawatan
E. Mitra bestari.
HPMI 2016 20
Lanjutan.
F. Buku putih berisi persyaratan utk
memperoleh kewenangan klinik dan daftar
kewenangan klinik.
G. Mekanisme memperoleh kewenangan klinik.
H. Mekanisme pembinaan etik dan disiplin
profesi.
i. Program peningkatan mutu profesi.
J. Lampiran format 2 dan SOP.
HPMI 2016 21
Lanjutan.
3. Proses legalitas oleh pimpinan RS.
4. Sosialisasi untuk perawat manajer dan
perawat pelaksana dan unit terkait.
5. Susun RENCANA OPERASIONAL PROGRAM
KOMITE KEPERAWATAN TAHUNAN.
6. Pelaksanaan program.
7. Monev NSBL dan Pedoman penyelenggaraan
komite keperawatan.
HPMI 2016 22
LATIHAN
A. Tujuan : Disepakati dan dipahami Program Kerja Komite Keperawatan
B. Langkah :
HPMI 2016 23
LANJUT KE MODUL KOM.03
HPMI 2016 24