Anda di halaman 1dari 20

STATUS PASIEN

IDENTIFIKASI PASIEN
Nama : Ny. Masnawati
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 50 tahun
Status perkawinan : Janda
Agama : Islam
Tingkat pendidikan : SLTA
Warga negara : Indonesia
Suku bangsa : Sumatera
Alamat : Kel. Saung Naga No. 158, RT 10 RW
02, Kel. Saung Naga Kec. Batu Raja
Barat, Kab. Ogan Komering Ulu
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
ANAMNESIS
ALLOANAMNESIS
• Diperoleh dari : Rendra
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Umur : 21 tahun
• Alamat : Kel. Saung Naga No.
158, RT 10 RW 02, Kel. Saung Naga Kec. Batu Raja
Barat, Kab. Ogan Komering Ulu
• Pendidikan : SMA
• Pekerjaan : Mahasiswa
• Hubungan dgn pasien : Anak kandung
• Sebab Utama : Pasien merasa takut
meninggal karena mengalami penyakit sakit
paru yang tidak sembuh-sembuh

• Keluhan Utama : Pasien menangis merasa


sedih karena penyakitnya tidak ada
perbaikan
Riwayat Perjalanan Penyakit
• Pada tahun 2011 pasien berobat ke Rumah Sakit dan di
diagnosis saki TB. Lalu pasien menjalani terapi OAT
selama 6 bulan. Pasien menjalani terapi dengan baik.
Setelah terapi OAT selama 6 bulan selesai, pasien tidak
memeriksa sputumnya kembali, oleh karena itu pasien
tidak diketahui keadaannya sudah sembuh atau belum.
• ± 3 tahun yang lalu, pasien datang ke Rumah Sakit lagi
dengan diagnosa yang sama yaitu TB. Pasien diberikan
terapi OAT 6 bulan. Pasien dating berobat dengan
menggunakan tanggungan/jaminan dari kantor tempat
suaminya bekerja. Pasien harus mengambil OAT di
Lampung dan tidak bisa diambil sekali banyak, oleh
sebab itu pasien putus obat karena susah untuk
mengambil obat.
Riwayat Perjalanan Penyakit
• ± 4 bulan yang lalu, pasien dating kembali ke Rumah
Sakit di Baturaja dengan keluhan batuk darah. Pasien di
diagnosis MDR TB dan di rujuk ke RSMH, akan tetapi
pasien tidak langsung berobat ke RSMH.
• ± 4 hari yang lalu, pasien datang berobat ke RSMH.
Pasien mengeluh berat badanya turun, pasien juga
merasa sering susah tidur, nafsu makan menurun, dan
badan terasa tidak enak. Pasien juga menjadi lebih
pendiam, pemurung, miudah tersinggung , dan merasa
jantung berdebar debar, dan sering menangis. Pasien
mengatakan kalau pasien takut meninggal karena
penyakit tersebut. Pasien masih bisa merawat diri dan
melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik.
Riwayat Penyakit Dahulu

• TBC tahun 2011 tidak tuntas


• TBC tahun 2013 tidak tuntas
• TBC tahun 2016 tidak tuntas
• Riwayat batuk berdarah (+)
• Darah tinggi (-)
• Kencing manis (-)
Riwayat Premorbid

• Lahir : Lahir cukup bulan,spontan, langsung


menangis,
• Bayi : Tumbuh kembang baik
• Anak-anak : Interaksi sosial baik
• Remaja : Interaksi sosial baik
• Dewasa : Interaksi sosial baik
Riwayat perkembangan organobiologi

• Riwayat kejang (-)


• Riwayat demam tinggi yang lama (-)
• Trauma kepala (-)
• Alergi (-)
• Riwayat penggunaan alkohol dan NAPZA
terlarang disangkal
• Riwayat pendidikan :Pasien lulus dari Sekolah
Menengah Atas
• Riwayat pekerjaan :Ibu Rumah Tangga.
• Riwayat perkawinan :Pasien menikah 1 kali dan
suami meninggal dunia
• Keadaan sosial ekonomi : Pasien tinggal bersama
kedua putranya yang masih mahasiswa
Kesan : Keadaan sosial ekonomi menengah ke
bawah.
• Riwayat keluarga: Pasien merupakan anak ketiga
dari tiga bersaudara.Riwayat keluarga dengan
gangguan jiwa disangkal.
Pola asuh : normal, kasih sayang dan cukup adil
STATUS INTERNUS

• Sensorium : Compos mentis


• Tekanan darah :110/70 mmHg
• Frekuensi nadi: 80x/menit
• Frekuensi napas : 22 x/menit
• Suhu : 36,1 0C
STATUS PSIKIATRIKUS
KEADAAN UMUM
• Sensorium : Compos mentis
• Perhatian : Baik
• Sikap : kooperatif
• Inisiatif : tidak da
• Tingkah laku motorik : overaktivitas
• Ekspresi fasial : Cenderung sedih
• Verbalisasi : lancar dan jelas
• Cara bicara : lancar
Kontak psikis
• Kontak fisik : ada, kurang
• Kontak mata : ada, cukup
• Kontak verbal : ada, cukup
KEADAAN KHUSUS (SPESIFIK)
Keadaan afektif Kelainan sensasi dan persepsi
• Afek : depresif (sesuai) • Ilusi : ada
• Halusinasi : auditorik (-), visual (-),
• Mood : hipotimik
Keadaan proses berpikir
Hidup emosi • Psikomotilitas : normal
• Stabilitas : stabil • Mutu : baik
• Dalam-dangkal : dalam Arus pikiran
• Pengendalian : terkendali • Flight of ideas : tidak ada
• Adekuat-Inadekuat : adekuat • Inkoherensi : tidak ada
• Sirkumstansial : tidak ada
• Echt-unecht : echt
• Tangensial : tidak ada
• Skala diferensiasi : normal • Terhalang(blocking) : tidak ada
• Einfuhlung : bisa diraba rasa • Terhambat (inhibition) : tidak ada
• Arus emosi : lambat • Perseverasi : tidak ada
Keadaan dan fungsi intelektual • Verbigerasi : tidak ada
• Daya ingat : baik Isi pikiran
• Waham : tidak ada
• Daya konsentrasi : baik
• Pola Sentral : tidak ada
• Orientasi orang/waktu/tempat: baik • Fobia : tidak ada
• Luas pengetahuan umum : sesuai • Konfabulasi : tidak ada
• Discriminative judgement : baik • Perasaan inferior : tidak ada
• Discriminative insight : baik • Kecurigaan : tidak ada
• Dugaan taraf intelegensi : baik • Rasa permusuhan/dendam : tidak ada
• Perasaan berdosa/salah : tidak ada
• Depersonalisasi dan derealisasi: tidak ada
• Hipokondria : tidak ada
• Ide bunuh diri : tidak ada
• Ide melukai diri : tidak ada
• Lain-lain : tidak ada
KEADAAN KHUSUS (SPESIFIK)
Pemilikan pikiran Keadaan dorongan instinktual dan perbuatan
• Hipobulia : tidak ada
• Obsesi : tidak ada • Vagabondage : tidak ada
• Aliensi : tidak ada • Katatonia : tidak ada
• Stupor : tidak ada
Bentuk pikiran • Pyromania : tidak ada
• Autistik : tidak ada • Raptus/Impulsivitas : tidak ada
• Mannerisme : tidak ada
• Simbolik : tidak ada • Kegaduhan umum : tidak ada
• Dereistik : tidak ada • Autisme : tidak ada
• Deviasi seksual : tidak ada
• Simetrik : tidak ada • Logore : tidak ada
• Ekopraksia : tidak ada
• Paralogik : tidak ada • Mutisme : tidak ada
• Konkritisasi : tidak ada • Ekolalia : tidak ada
• Lain-lain : tidak ada
• Overinklusif : tidak ada Dekorum
• Kecemasan : tidak ada • Kebersihan : Baik
• Cara berpakaian :Baik
Reality testing ability
RTA tidak terganggu
PEMERIKSAAN LAIN
• Pemeriksaan elektroensefalogram : tidak dilakukan
• Pemeriksaan radiologi/ CT scan : tidak dilakukan
• Pemeriksaan laboratorium : dilakukan
Hb: 10,1 g/dL
RBC : 4,61 103/mm3
WBC : 12,9 103/mm3
Hematokrit : 35%
Trombosit (PLT) : 387 103/L
MCV : 76,4 fL
MCH : 22 pg
MCHC : 29 g/dL
PDW-CV : 15,70%

• Hitung Jenis Leukosit


Basofil : 0%
Eosinophil :1%
Netrofil :71%
Limfosit :14%
Monosit :14%
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
• Aksis I : F.41.1 Gangguan Anxietas
Menyeluruh
• Aksis II : Tidak ada diagnosa
• Aksis III : TB Paru
• Aksis IV : Masalah dengan kesehatan
• Aksis V : GAF scale saat ini 70-61
DIAGNOSIS BANDING

• F.41.0 Gangguan Panik (Anxietas Paroksismal


Episodik)
• F.41.3 Gangguan Anxietas Campuran Lainnya
TERAPI
Psikofarmaka
• Haloperidol 0,5 mg 1 x 1/2
• Merlopam tablet 0,5 g 1 x ½

Psikoterapi
1. Suportif
• Memberi dukungan dan perhatian kepada pasien dalam menghadapi masalah.
• Memotivasi pasien agar minum obat secara teratur

2. Kognitif
Menerangkan tentang gejala penyakit pasien yang timbul akibat cara berpikir
yang salah, mengatasi perasaan, dan sikapnya terhadap masalah yang
dihadapi.
3. Keluarga dan lingkungan
Memberikan penyuluhan bersama dengan pasien yang
diharapkan keluarga dapat membantu dan mendukung
kesembuhan pasien.
4. Sosial-Budaya
Terapi kerja berupa memanfaatkan waktu luang dengan
melakukan hobi atau pekerjaan yang disukai pasien dan
bermanfaat. Terapi rekreasi dapat berupa berlibur atau
bepergian ke suatu daerah yang disenangi pasien.
5. Religius
Bimbingan keagamaan agar pasien selalu menjalankan
ibadah sesuai ajaran agama yang dianutnya, yaitu
menjalankan solat lima waktu, menegakkan amalan
sunah seperti mengaji, berzikir, dan berdoa kepada Allah
SWT.
PROGNOSIS

• Dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai