Anda di halaman 1dari 17

Asuhan keperawatan

pada gangguan sistem


persyrafan:
neuroblastoma
1.epidimiologi

Neuroblastoma kanker ketiga yang paling umum pada anak,


• . sekitar 8% dari keganasan anak.

Sekitar 500 kasus baru didiagnosa setiap tahun


di Amerika Serikat. Sebanyak 28-39% terjadi
pada neonatal.

Rata-rata usia saat diagnosis adalah 2 tahun,


90% dari kasus yang didiagnosis sebelum usia
5 tahun.
Penelitian KOHORT RETROSPEKTIF DILAKUKAN PADA SEMUA ANAK
DENGAN NEUROBLASTOMA YANG BEROBAT/DIRAWAT DI Departemen
Ilmu Kesehatan Anak Fkui/Rs Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta DALAM
KURUNWAKTU Januari 2000 SAMPAI Desember 2007.

Hasil Didapatkan 62 pasien baru


neuroblastoma, terdiri dari 36 (58%) laki-laki dan
26 (42%) perempuan.

Usia terbanyak pada saat diagnosis


adalah 1-<5 tahun, (56%) Sebagian besar
pasien datang dalam stadium yang lanjut, yaitu
stadium 3 dan 4 (72%).

Jumlah pasien yang mengalami event


(meninggal) 23 (37%), lost to follow up 23
(37%), dan hidup 16 (26%).
Neuroblastoma pada anak
2.pengertian

Neuroblastoma adalah tumor embrional dari sistem


saraf simpatis yang berasal dari cikal bakal jaringan saraf
(primitif neural crest).

Neuroblastoma adalah tumor ganas yang terjadi pada system


persarafan yang berasaldari sel-sel saraf yang terdapat pada medula
adrenal dan system saraf simpatik (Sumadi.2001).
3.ETIOLOGI
Penyebabnya tidak diketahui, mungkin
berhubungan dengan faktor keturunan
karena pada sel-sel tumor ditemukan
kelainan genetik tertentu.
Secara umum, kanker diawali dengan mutasi genetik
yang memungkinkan normal, sel-sel sehat untuk
terus tumbuh tanpa menanggapi sinyal untuk
berhenti, Sel-sel kankertumbuh dan berkembang
biak di luar kendali.

Sel-sel yang abnormal terakumulasi membentuk


suatu massa (tumor). Sel-sel kanker dapat
menginvasi jaringan terdekat merupakan awal
dari pembentukan tumor dan menyebar di tempat
lain dalam tubuh(metastasis).
4.KLASIFIKASI
 SCHWANNOMA(Neurilemmoma)

Schwannoma merupkan neoplasma jinak yang tumbuh lambat yang sering

terjadi berkitan dengan batang syaraf yang besar

 NEUROPIBROMA

Neuropibroma merupakan neoplasma jinak yang tumbuh lambat yang

terjadi berhubungan dengan bataang syaraf besar dan dijaringan perifer

seperti kulit

 TUMOR SELUBUNG SARAF PERIPER GANAS

Tumor selubung saraf perifer ganas secara klinis tampak sebagai

neoplasma jaringan lunak. Setiap tempat bisa terkena , tapi paling sering di

ekstremitas repropitoneal
5.TANDA DAN
GEJALA Menurut Willie (2008) manifestasi klinis
dari neuroblastoma berbeda tergantung
dari lokasi metastasenya:

1. NEUROBLASTOMA RETROPERITONEAL
Massa menekan organ dalam abdomen dapat
timbul nyeri abdomen

2. NEUROBALSTOMA MEDIASTINAL
Pada awalnya tanpa gejala, namun bila massa besar dapat menekan
dan timbul batuk kering, infeksi saluran nafas, sulit menelan. Bila
penekanan terjadi pada radiks saraf spinal, dapat timbul
parastesia dan nyeri lengan.
3. NEUROBLASTOMA LEHER

miosis unilateral, blefaroptosis dan

diskolorasi iris pada mata

.
4. NEUROBLASTOMA PELVIS
sembelit sulit defekasi,
dan retensi urin.
5. NEUROBLASTOMA BERBENTUK
BARBELL
Gejala klinisnya berupa tulang
belakang kaku tegak, kelainan
sensibilitas, nyeri. Dapat terjadi hipomiotonia
ekstremitas bawah bahkan paralisis.
6.PENATALAKSANAAN

OPERASI
TERAPI RADIASI
KEMOTRAPI
POTO POLOS ABDOMEN
WATCHFUL WAITING
7.KOMPLIKASI

Menimbulkan nyeri ekstremitas, artralgia,


pincang pada anak. Metastase ke sum-sum
tulang menyebabkan anemia, hemoragi, dan
trombositopenia
ASUHAN
KEPERAWATAN
PENGKAJIAN

 Aktivitas dan istirahat

Gejala :kelemahan dan keletihan pada bagian

ekstremitas, Bila penekanan terjadi pada radiks saraf

spinal, dapat timbul parastesia dan nyeri lengan

 Pola makan

Gejala : pada pasien neuroblastoma sering terjadi

timbul batuk kering, infeksi saluran nafas, sehingga


 Eliminasi

Gejala : pada pasien neuroblastoma sering terjadi sembelit sulit defekasi, dan

retensi urin.

 Pernapasan

Gejala :pada pasien neuroblastoma terdapat tumor pada abdomen sehi ngga

mengganggu organ pernapasan paru-paru dan jantung sehingga membuat

penderita sering sesak napas

 Nyeri dan ketidaknyamanan

Gejala: Pada pasien neuroblastoma Pada stadium lanjut sering disertai asites,

pelebaran vena dinding abdomen, edema dinding abdomen.

 Integritas ego

Gejala : Pada pasien neuroblastoma Pada stadium lanjut sering mengalami gelisah

karena ketidaknyamanan tumor yang ada di abdomen


Diagnosa
keperawatan

Nyeri abdomen berhubungan dengan


agen cedera: biologis
Risiko infeksi berhubungan dengan
menurunnya system pertahanan tubuh
Resiko tinggi terhadap cedera
berhubungan dengan kejang, disorientasi
Semoga
bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai