UJI
HIPOTESIS
NON-PARAMETRIC
Jenis Hipotesis (asosiasi)
Masalah
skala Komparatif
pengukuran
Tidak berpasangan Berpasangan
Korelatif
2 kelompok >2 2 kelompok >2
kelompok kelompok
Numerik
Uji t tidak One way Uji t Repeated Pearson
berpasangan anova berpasangan ANOVA
Varians data:
Kesamaan varians tidak menjadi syarat untuk uji
kelompok berpasangan
Kesamaan varians adalah syarat tidak mutlak untuk
2 kelompok tidak berpasangan
Kesamaan varians adalah syarat mutlak untuk > 2
kelompok tidak berpasangan
Sakla pengukuran variabel harus KATEGORIK
ORDINAL
INTERVAL
RASIO
0 (NOL)
JENIS KATEGORI TINGKATAN JARAK KET.
ABSOLUT
NOMINAL + - - -
ORDINAL
+ + - -
INTERVAL
+ + + -
RASIO
+ + + +
Apabila skala data KATEGORIK,
maka uji hipotesis yang digunakan
adalah NON PARAMETRIC TES
Cases
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
peminum
alkohol Statistic df Sig. Statistic df Sig.
kadar kolesterol total ya .110 50 .180 .964 50 .137
tidak .090 50 .200* .971 50 .243
a. Lilliefors Significance Correction
Keterangan :
Karena jumlah responden 50, maka uji normalitasnya menggunakan Shapiro-Wilk
dengan hasil 0,137 dan 0,243. Lebih besar dari 0,05 yang berarti bahwa
DISTRIBUSINYA NORMAL. Maka uji yang digunakan adalah
PARAMETRIC TES.
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
kadar enzim CKMB sebelum
operasi 106 100.0% 0 .0% 106 100.0%
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
kadar enzim CKMB sebelum
.291 106 .000 .452 106 .000
operasi
kadar enzim CKMB setelah operasi
.263 106 .000 .527 106 .000
Keterangan :
Karena jumlah responden > 50 maka uji normalitas yang dipakai adalah
Kolmogorov Smirnov dengan hasil 0,000 < 0,05 yang berarti distribusi data tidak
normal. Maka dilakukan transformasi data supaya data bisa normal.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
transckmb1 .093 106 .025 .929 106 .000
kadar enzim CKMB setelah operasi
.263 106 .000 .527 106 .000
Keterangan :
Hasilnya 0,025 < 0,05 yang berarti distribusi data TIDAK NORMAL. Maka uji
menggunakan NON-PARAMETRIC TES.
Metode Jenis Kriteria sebaran data
dikatakan normal
Deskriptif Koefisien varian Nilai koefisien varian <
30%
Histogram Simetris: tidak terlalu
miring kiri maupun
kanan; terlalu tinggi atau
rendah
Box plot Simetris median tepat di
tengah, tidak ada oulier
atau nilai ekstrim
Normal Q-Q plots Data menyebar sekitar
garis
Analitik Kolmogorov-smirnov p-V > 0.05 : Untuk sampel > 50
normal subjek
Tabel B x K dan P x K
Nominal
Ordinal
Interval
Ratio
Hipotesis: komparatif vs korelatif
Perbedaan mendasar : out put yang ingin
diperoleh
Contoh (Komparatif) :
1. Apakah terdapat perbedaan rerata kadar gula
darah antara kelompok dengan pengobatan
gliben dan kelompok dengan placebo
2. Apakah terdapat hubungan antara kadar gula
darah dengan jenis pengobatan yang diterima.
Contoh (Korelasi) :
1. Seberapa besar korelasi antara kadar trigliserid dan
kadar gula darah….
Jenis Hipotesis Variabel yang Dicari Istilah
Asosiasinya
Variabel 1 Variabel 2
Catatan;
Pasangan atau tidak, mengacu
pada responden (sama atau
tidak)
Catatan;
Pasangan atau tidak, mengacu
pada responden (sama atau
tidak)
Catatan;
Pasangan atau tidak, mengacu
pada responden (sama atau
tidak)
Catatan;
Pasangan atau tidak, mengacu
pada responden (sama atau
tidak)