EM Sutrisna
Bagian Biologi Farmasi&Farmasi klinis UMS
Pendahuluan
• Aritmia: kelainan kecepatan, irama, tempat asal dari
impuls atau gangguan konduksi yg menyebabkan
perubahan dalam urutan normal aktivasi atrium dan
ventrikel
• Timbul karena:
– Kelainan pembentukan impuls
– Kelainan konduksi impuls
– keduanya
Anatomi jantung
Irama jantung
Sistem aliran listrik jantung
Klasifikasi obat antiaritmia
type drugs Kecepatan Periode automatisit Ion block
konduksi refrakter as
Ia Quinidine,procai Sodium
namid,disopyra potasium
mide
Ib Lidokain,mexilet 0/ sodium
ine,tocainide
Ic Flecainide,propa 0 Sodium,potasi
fenone,moricizi um
ne
IIb Beta blocker 0 Calcium,potasi
um
III Amiodarone,bre 0 0
tilium,dofetilide
IVb Verapamil,diltiz calcium
em
Mekanisme kerja obat antiaritmia
• I. Zat dengan daya anestesi lokal(disebut efek kinidin/efek
stabilisassi membran)mengurangi kepekaan membran sel
jantung thd rangsang dg menghambat pemasukan ion Na
dimembran&memperlambat depolarisasi
– Ia: kelompok kinidin: efektif thd aritmia atrium&ventrikeldg
memperpanjang aksi potensial sel sel miokard
– Ib: kel. Lidokainmempersingakt aksi potensial
– Ic: Kel. Flekainid memperlambat aktivasi sel sel miokard tanpa
mempengaruhi aksi potensial
• II. Zat beta bloker yg mengurangi (hiper)aktivitas
susunan saraf adrenergik di otot jantung shg
frekuensi&daya kontraksinya menurun &waktu
penyaluran A.V diperlambat(Beta bloker)
• III. Zat yg memperpanjang masa refrakter dg jalan
memperluas aksi potensial.(amiodaron dll)
• IV. Antagonis calsium (CCB= calcium chanel blocker)
yg menghambat masuknya Ca
Kinidin
• Ind: terutama untuk tachiaritmia
• FD: menurunkan kepekaan sel jantung thd rangsang,
shg menurunkan frekuensi, kontraksi dan periode
refrakter
• FK: plasma T ½: 8jam
• SE: ggn lambungung-usus(mual,muntah,diare),alergi
Prokainamid
• Ind: ventrikel tachicardi&ekstra sistole
• FK: plasma T1/2: <3jam
• SE: gagguan lambung-usus, psikis,
agranulositosis
• Dosis: 4-6X250-500mg p.o., injeksi iv/im pelan
0,5-1g/6jam
Disopiramid
• Ind: tachicardi, ekstrasistole&mencegah
fibrilasi atrium
• Se: ggn lambung usus, mulut kering, reaksi
kulit, retensi urin dll
• Dosis: dosis awal 100-200mg dc&dapat
dinaikan sampai 3x
Lidokain
• Ind: tachicardi ventrikel&ekstrasistole
• Fd: mengngi kepekaan otot jantung&masa refrakter
tanpa mengurangi daya kontraksi
• FK;T ½:<2jam
• SE: ggn lambung-usus,berkeringat&ggn SSP pada
dosis lebih
• Dosis: 1mg/kgbbiv (dalam larutan klorida)1-2menit
Flekainide
• Fd: memperlambat depolarisasi,memperlambat
aktivasi sel sel miokard tanpa memperpanjang(Ia)
atau memperpendek(Ib) aksipotensial
• FK: Resorpsi cepat, T1/2<20jam
• Se: ggn GIT, SSP,ggn penglihatan,parestesia, flushing
dll
• Dosis: 2x100-200mg p.o dc
Beta bloker(sotalol)
• Sotatol merupakan beta bloker satu satunya
yg memiliki efek anti aritmia kelas III yg sama
dg amiodaron
• Ind: tachicardia ventrikuler
• FK: tidak mengalami FPE, T1/2 17 jam
• Se: ringan
Aritmia supraventrikuler
• Atrial fibrilasi/atrial fluter
• Paroksismal supraventrikuler takhikardia
• Automatic atrial tachicardia
Atrial fibrilasi/atrial fluter
Atrial fibrilasi/fluter
AVNRT/AVRT
Definitif Dx(ECG)
EF>40% EF<40%
No R/Q MI or yes
reversible cause
ICD ICD
Frekuen recuren ICD shocks Ps refuses/poor candidate for ICD
Sotatol/amiodaron amiodaron
• EPS: electro physiologis studies