Binatang Pembawa Penyakit Vektor dan binatang pembawa penyakit yang perlu di perhatikan dalam kegiatan industri dianataranya adalah : 1. Nyamuk untuk kelompok vektor 2. Tikus, lalat dan kecoa, , untuk kelompok binatang pembawa penyakit
Standar baku mutu vektor penyakit meliputi Anopheles spp,
Aedes aegypti, dan Culex sp. Standar baku mutu vektor tersebut dapat dilihat pada Tabel 32 Peraturan Menteri Kesehatan R.I. Nomor 70 tahun 2016 tentang Standar dan Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Industri.
Adapun standar baku mutu binatang pembawa penyakit
selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 33. Terkait dengan pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit maka bangunan untuk keperluan industri diharuskan memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Tersedia upaya pencegahan pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit secara terpadu dengan mendahuluan cara/teknologi yang tidak menggunakan bahan kimia/insektisida, terutama di industri pangan. 2. Tersedia tenaga khusus untuk pencegahan dan pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit. 3. Memastikan semua sarana dan bangunan yang ada tidak menjadi tempat berkembangbiaknya vektor dan binatang pembawa penyakit. Contoh: INSTGRUMEN PENGAWASAN PENGENDALIAN VEKTOR DAN BINATANG PEMBAWA PENYAKIT Nama Industri : Alamat Industri : Jenis Industri : Jumlah Tenaga Kerja : Laki Laki : ......... orang, Perempuan : ....... orang Petugas Pemantau : Tanggal Pemantauan :
No Item Pemantauan Ya Tidak Ket.
1. Tersedia upaya pencegahan pengendalian vektor terpadu 2. Tersedia upaya pencegahan pengendalian binatang pembawa penyakit terpadu 3. Tersedia tenaga khusus untuk pencegahan dan pengendalian vektor 4. Tersedia tenaga khusus untuk pencegahan dan pengendalian binatang pembawa penyakit 5. Bangunan yang ada tidak menjadi tempat berkembangbiaknya vektor 6. Bangunan yang ada tidak menjadi tempat berkembangbiaknya binatang pembawa penyakit Hasil Pengukuran Baku Mutu Vektor dan Binatang Hasil Pengukuran Baku Mutu Vektor dan No Rendah Tinggi Ket. Ket. Binatang Pembawa Penyakit 1. Man Biting Rate (MBR) Nyamuk Anopheles 2. Angka Paritas Nyamuk Anopheles 3. Kapasitas Vektor Nyamuk Anopheles 4. Entomological Inoculation Rate (EIR) Nyamuk Anopheles 5. Indeks habitat (IH) Larva Anopheles 6. Indeks Kontainer Larva Aedes spp. 7. Indeks Kontainer Larva Culex sp. 8. Success Trap Tikus 9. Indeks Populasi Lalat 10. Indeks Populasi Kecoa/Lipas Periplaneta Americana(PA) 11. Indeks Populasi Blatella germanica (BG) 12. Indeks Populasi Supella longipalpa (SL) 13. Indeks Populasi Blatta orientalis (BO)