Anda di halaman 1dari 13

Oleh

SRI ATI SUWANTO


PENGERTIAN ILMU INFORMASI
 Menurut anggaran dasar ASIS, Ilmu Informasi adalah kajian mengenai
pencetus, pemakai, penggunaan, karakteristik, dn distribusi rekaman
grafis.
 Menurut Sulistyo-Basuki: ilmu informasi berhubungan dengan
penciptaan informasi, pengumpulan, pengelolaan, penginterpretasian,
penyimpanan, penemuan kembali, penyebarluasan, transformasi, dan
penggunaan informasi, dengan penekanan pada penerapan teknologi
modern dalam bidang-bidang ini. Sebagai suatu disiplin ilmu, ilmu
informasi berusaha mengkreasikan dan mengatur tubuh pengetahuan
tentang sistem dan teknologi ilmiah yang berhubungan dengan
transfer informasi. Hal tsb memiliki baik ilmu-ilmu murni (komponen
teoritis yang menyelidiki subjek tanpa memandang penerapannya),
dan Ilmu praktis ( komponen-komponen praktis) yang
mengembangkan layanan dan produksi.
RUANG LINGKUP ILMU INFORMASI
I. UTAMA :
1. Pengetahuan dan komunikasi pengetahuan tsb.
2. Sumber-2 informasi
3. Organisasi informasi
4. Temu kembali informasi
5. Penyebarluasan informasi
6. Manajemen informasi
II. PELENGKAP :
1. Pengolahan data
2. Metode penelitian
3. Bibliometrika (Aspek-2 matematik & Statistik)
4. Linguistik
5. Pengetahuan bahasa asing
6. Topik-2 yg terkait dgn Teknologi Informasi
4/8/2018 Pengantar Ilmu Info 3
Pengetahuan dan komunikasi pengetahuan
Karakteristik dan Ciri umum Ilmu Informasi
Menurut Sulistyo-Basuki terdapat karakteristik dan ciri
umum dari ilmu informasi sbb.:
 Fokus ilmu informasi ialah fenomena informasi. Ilmu
informasi berhubungan dengan informasi dengan tidak
memandang kemasannya apakah buku atau pangkalan
data.
 Ilmu informasi membahas informasi secara keseluruhan,
mulai dari pembuatan atau penciptaannya sampai
penggunaannya.
 Bidang ilmu informasi bersifat interdisipliner, mengambil
dari bidang sains, ilmu sosial dan bahkan psikologi.
 Menekankan pada ketercapaian atau keteraksesan serta
penggunaan informasi
Karakteristik dan Ciri umum Ilmu Informasi
Menurut Vickery dan Vickery ( 1989, dalam Putubuku 2008) ada 4
hal yang menjadi fokus perhatian Ilmu Informasi, yaitu:
 Fenomena dan persoalan dalam komunikasi di kalangan
ilmuwan dan teknologi, yang melahirkan topik khusus bernama
‘informasi ilmiah’.
 Penggunaan teknologi, terutama teknologi komputer dan
telekomunikasi, dalam pengelolaan informasi. Tajuk untuk topik
ini seringkali secara umum disebut ’teknologi informasi’.
 Penerapan metode ilmiah untuk mengatasi masalah-masalah
praktis di bidang informasi, atau disebut juga ‘kajian sistem
informasi (information systems study).
 Penelitian ilmiah tentang komunikasi informasi di dalam
masyarakat.
Objek Ilmu Informasi
Ilmu informasi mempunyai 2 objek (Sulistyo-Basuki ,2006: 23
-24):1) Objek material dan 2) Objek formal.
1) Objek material merupakan sebuah objek yang sama yang
dikaji oleh berbagai disiplin ilmu. Misalnya manusia sebagai
objek material merupakan objek yang sama. Untuk
membedakan objek berbagai disiplin ilmu, maka ditentukan
objek formalnya. Misalnya menyangkut fisiknya dikaji oleh
Fisiologi, cara bergaulnya dipelajari oleh Sosiologi.
Dilihat dari segi perkembangannya ilmu informasi dan
perpustakaan dapat dibuktikan bahwa objek yang selalu
menjadi perhatian ialah rekaman grafis (graphical records)
yang dalam masa-masa awalnya berupa buku atau bentuk
embrio dari buku. Kini rekaman tersebut meluas menjadi
informasi terekam dengan tidak memandang medianya
sehingga dapat berupa buku, audio visual, bentuk mikro
maupun elektronik.
Objek Ilmu Informasi
2) Objek formal ilmu informasi
 Objek formal dari ilmu infomasi dikatakan menyangkut
beberapa hal terutama yang mengkaji informasi terekam, yaitu:
 Cara pengumpulan, pencatatan, penyimpanan, temu balik
(penelusuran), penyebaran dan pendayagunaan informasi
terekam;
 Unit segala tempat yang menyimpan rekaman informasi serta
tempat bertemunya permintaan rekaman informasi dengan
penyedianya;
 Manusia sebagai pemakai informasi terekam yang memiliki
banyak kebutuhan serta beraneka ragam perilaku.
 Objek formal tersebutlah yang membedakan antara ilmu
informasi perpustakaan dengan ilmu-ilmu lain.
ILMU-ILMU YANG MENGKAJI INFORMASI :

ILMU-ILMU YANG MENGKAJI INFORMASI


 IPD : Ilmu Perpustakaan dan
Dokumentasi
IMS SIM IKT
 IKT : Ilmu Komputer dan
Telekomunikasi
II  IMS : Ilmu Manajemen dan Sistem
 AP : Administrasi Perpustakaan
AP TBI
 SIM : Sistem Informatika Manajemen
 TBI : Temu Balik Informasi
IPD

Sumber : Pauline Atherton. Sistem Pelayanan Infromasi, hal. 219


Hubungan Ilmu Informasi dengan Ilmu-ilmu Lain
3 area dasar sub disiplin ilmu yang membentuk ilmu informasi:
 Ilmu Perpustakaan dan Dokumentasi
 Ilmu Manajemen dan Sistem
 Ilmu Komputer dan telekomunikasi

Ilmu perpustakaan bersama-sama dengan Ilmu


Manajemen dan Sistem serta Ilmu Komputer dan
Telekomunikasi, membentuk ilmu baru, yaitu Ilmu
Informasi.
Ilmu informasi adalah ilmu yang mengkaji informasi, yang
mencakup pengertian informasi dalam arti luas; yang
mencakup pengertian data numerik, tekstual, suara,
maupun citra.
(Hawkins ,dalam Pendit, 2003: 40)

Subjek Kepustakawanan Subjek Ilmu Informasi


1. Bahan langka (rare materials) 1. Aspek teknis dari teknologi
2. Bahan non-cetak
informasi
2. Ilmu perilaku
3. Bahan Pustaka dan
3. Industri informasi
Perpustakaan
4. Intelegensi buatan, sistem
4. Bentuk-bentuk mikro
pakar
5. Eksibisi (Pameran) pustaka 5. Jenis literatur
6. Furnitur 6. Logika fuzzy
7. Jasa Peminjaman 7. Membaca (literacy)
8. Kearsipan 8. Pangkalan data (database)
9. Kepustakawanan dunia 9. Penelitian dasar ilmu
10. Manajemen, pendanaan,
informasi
keuangan 10. Pengolahan bahasa alamiah
Perbedaan antara subjek kepustakawanan dengan ilmu
informasi
Subjek (Hawkins ,dalam Pendit,
Kepustakawanan 2003: 40)
Subjek Ilmu Informasi
11. Kepustakawanan 11. Professional informasi
12. Museum 12. Undang-undang dan
13. Organisasi perpustakaan regulasi
14. Pemindahan buku
15. Pengguna dan penggunaan
perpustakaan
16. Promosi
17. Staf perpustakaan

Anda mungkin juga menyukai