Anda di halaman 1dari 22

GANGGUAN BIPOLAR

EPISODE DEPRESI
Claudia Lintang Septaviori
Dosen Pembimbing :
dr. Hubertus Kasan Hidayat, Sp.KJ

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Jiwa


Fakultas Kedokteran Ukrida
Periode 19 Febuari 2018-23 Maret 2018
GANGGUAN BIPOLAR

• Gangguan Jiwa
• Episodik
Definisi • Gejala Manik, Hipomanik, Depresi
dan Campuran

• Laki-laki sama dengan


Perempuan
Epidemiologi • Onset anak-anak sampai 50
tahun
ETIOPATOFISIOLOGI

Herediter: cenderung turun pada generasi selanjutnya

Genetik: kromosom 18 dan 22

Kelainan Otak: gangguan substansia nigra dan aliran darah

Neurotransmitter: Dopamin, Serotonin dan Noradrenalin

Psikososial

Lingkungan: Stress lingkungan  perubahan biologic otak


KLASIFIKASI MENURUT DSM IV

Gangguan Bipolar 1

Gangguan Bipolar 2
KRITERIA DIAGNOSTIK
PPDGJ III
F31 GANGGUAN AFEKTIF
BIPOLAR
• Gangguan ini tersifat oleh episode berulang
• Suasana perasaan (mood) pasien dan tingkat
aktivitas terganggu
• peninggian suasana perasaan (mood) + peningkatan
energi dan aktivitas (mania atau hipomania)
• penurunan suasana perasaan (mood) + pengurangan
energi dan aktivitas (depresi)
• Khas : ada penyembuhan sempurna antar episode.
EPISODE DEPRESIF
Gejala Utama Gejala Lainnya
• Afek depresif • Konsentrasi dan perhatian
• Kehilangan minat dan berkurang
kegembiraan • Harga diri dan kepercayaan
• Berkurangnya energi yang diri berkurang
menuju meningkatnya • Gagasan tentang perasaan
keadaan mudah lelah bersalah dan tidak berguna
(bahkan pada episode tipe
ringan sekali pun)
• Pandangan masa depan
yang suram dan pesimistis
• Gagasan atau perbuatan
membahayakan diri atau
bunuh diri
• Tidur terganggu
• Nafsu Makan berkurang
F31.3 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif
Ringan atau Sedang
• Pedoman Diagnostik
• Untuk diagnosis pasti:
• episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk
episode depresif ringan atau pun sedang; dan
• harus ada sekurang-kurangnya satu episode hipomanik,
manik atau campuran di masa lampau

F31.4 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini


Depresif Berat atau Gejala Psikotik
• Pedoman Diagnostik
• Untuk diagnosis pasti:
• episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk
episode depresif berat tanpa gejala psikotik; dan
• harus ada sekurang-kurangnya satu episode hipomanik,
manik atau campuran di masa lampau
F31.5 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini
Depresif Berat dengan Gejala Psikotik
• Pedoman Diagnostik
• Untuk diagnosis pasti:
• episode yang sekarang harus memenuhi kriteria
untuk episode depresif berat dengan gejala
psikotik; dan
• harus ada sekurang-kurangnya satu episode
hipomanik, manik atau campuran di masa lampau
• Jika dikehendaki, waham atau halusinasi dapat
ditentukan sebagai serasi atau tidak serasi dengan
afeknya.
F31.6 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Campuran
• Pasien pernah mengalami sekurang-kurangnya satu
episode afektif manik, hipomanik atau campuran di
masa lampau dan sekarang sedang menunjukkan
gejala-gejala manik, hipomanik dan depresif yang
tercampur atau bergantian dengan cepat.
Pedoman Diagnostik
• Episode yang sekarang menunjukkan gejala-gejala
manik, hipomanik, dan depresif yang tercampur atau
bergantian dengan cepat (gejala mania/hipomania/
dan depresi sama-sama mencolok selama masa
terbesar dari episode penyakit yang sekarang dan telah
berlangsung sekurang-kurangnya 2 minggu
• Harus ada sekurang kurangnya satu episode afektif
hipomanik, manik atau campran di masa lampau.
F31.7 Gangguan Afektif Bipolar, Kini dalam Remisi
Pasien pernah mengalami sekurang-kurangnya satu
episode afektif manik, hipomanik, atau campuran di masa
lampau, ditambah dengan sekurang-kurangnya satu lagi
episode afektik hipomanik, manik, depresif atau campuran,
akan tetapi pada waktu sekarang tidak menderita sesuatu
gangguan afektif yang nyata dan juga tidak menderitanya
selama beberapa bulan terakhir ini. Namun pasien mungkin
sedang mendapat pengobatan untuk mengurangi risiko
timbulnya episode di masa mendatang.

F31.8 Gangguan Afektif Bipolar Lainnya


Termasuk : Gangguan bipolar II
Episode manik berulang

F31.9 Gangguan Afektif Bipolar YTT


F32.0 Episode Depresif Ringan
• Suasana perasaan (mood) yang depresif,
kehilangan minat dan kesenangan, dan mudah
menjadi lelah biasanya dipandang sebagai gejala
dari depresi yang paling khas, dan sekurang-
kurangnya dua gejala dari ini, ditambah sekurang-
kurangnya dua gejala lain (untuk F32.-) harus ada
untuk menegakkan diagnosis pasti.
• Tidak boleh ada gejala yang berat diantaranya.
• Lamanya episode berlangsung ialah
sekurangkurangnya sekitar 2 minggu.
• Agak sukar baginya untuk meneruskan pekerjaan
biasa dan kegiatan sosial, namun mungkin ia tidak
akan berhenti berfungsi sama sekali.
Karakter kelima dapat digunakan untuk menentukan
adanya sindrom somatik :
• F32.00 Tanpa gejala somatik
Kriteria untuk episode depresif ringan telah dipenuhi,
dan tidak ada atau hanya sedikit sekali gejala
somatik
• F32.01 Dengan gejala somatik
Kriteria untuk episode depresif ringan telah dipenuhi,
dan empat atau lebih gejala somatik juga ditemukan.
(jika hanya dua atau tiga gejala somatik ditemukan
tetapi luar biasa beratnya, maka penggunaan
kategori ini mungkin dapat dibenarkan)
F32.1 Episode Depresif Sedang
• Sekurang-kurangnya harus ada dua dari tiga gejala
paling khas yang ditentukan untuk episode depresif
ringan (F32.0), ditambah sekurang-kurangnya tiga (dan
sebaiknya empat) gejala lainnya. Beberapa gejala
mungkin amat menyolok, namun tidak esensial apabila
secara keseluruhan ada cukup banyak variasi gejalanya.
• berlangsung sekurang-kurangnya sekitar 2 minggu.
• menghadapi kesulitan nyata untuk meneruskan kegiatan
sosial, pekerjaan, dan urusan rumah tangga.
Karakter kelima dapat digunakan untuk menentukan
adanya sindrom somatik :
• F32.10 Tanpa gejala somatik
Kriteria untuk episode depresif sedang telah dipenuhi,
dan tidak ada atau hanya sedikit sekali gejala
somatik
• F32.11 Dengan gejala somatik
Kriteria untuk episode depresif sedang telah dipenuhi,
dan ada empat atau lebih gejala somatik juga
ditemukan. (jika hanya dua atau tiga gejala somatik
ditemukan tetapi luar biasa beratnya, maka
penggunaan kategori ini mungkin dapat dibenarkan)
Episode Depresif Berat tanpa Gejala Psikotik
• Semua ketiga gejala khas yang ditentukan untuk episode
depresif ringan dan sedang harus ada, ditambah
sekurang-kurangnya empat gejala lainnya, dan beberapa
di antaranya harus berintensitas berat.
• Berlangsung sekurang-kurangnya 2 minggu
• Sangat tidak mungkinpenderita akan mampu meneruskan
kegiatan sosial, pekerjaan atau urusan rumah tangga
.
F32.3 Episode Depresif Berat dengan Gejala Psikotik
• Episode depresif berat yang memenuhi kriteria menurut
F32.2 tersebut diatas, disertai waham, halusinasi atau
stupor depresif. Wahamnya biasanya melibatkan ide
tentang dosa, kemiskinan atau malapetaka yang
mengancam, dan pasien dapat merasa bertanggung
jawab atas hal itu. Halusinasi auditorik atau olfaktorik
biasanya berupa suara yang menghina atau bau
kotoran atau daging membusuk. Retardasi psikomotor
yang berat dapat menuju pada stupor. Jika diperlukan,
waham atau halusinasi dapat ditentukan sebagai serasi
atau tidak serasi dengan suasana perasaan (mood).

• F32.8 Episode Depresif Lainnya

• F32.9 Episode Depresif YTT


TATALAKSANA
ANTIDEPRESAN
PSIKOFARMAKA
• Fluoxetine (Prozac), paroxetine (paxil),
sertraline (Zoloft) dan bupropion (wellbutrin)
MOOD STABILIZER
• Lithium Carbonat, Carbamazepine, Asam
Valproate, Natrium Divalproate
ANTIANXIETAS
• Benzodiazepin
ANTIPISKOTIK
• Chlorpromazine, Haloperidol
Nama Generik Nama Dagang Manik Mixed Maintenanc Depresi
e
Valproate Depakote X

Carbamazepine Equestro X X
extended release
Lamotrigine Lamictal X

Lithium X X

Aripiprazole Abilify X X X

Ziprasidone Geodon X X

Risperidone Risperdal X X

Quetiapine Seroquel X X

Chlorpromazine Thorazine X

Olanzapine Zyprexa X X X

Olanzapine/fluoxetine Symbyax X
Combination
PSIKOTERAPI
Psikoterapi adalah pilihan utama
dalam pengobatan depresi.

Beberapa jenis psikoterapi yaitu :


A. Cognitive behavioral therapy (CBT)
B. Family-focused therapy melibatkan anggota
keluarga.
C. Interpersonal and social rhythm therapy
D. Psychoeducation
PROGNOSIS
• Prognosis baik tergantung:
• tergantung pada penggunaan obat-obatan
dengan dosis yang tepat,
• pengetahuan komprehensif mengenai
penyakit
• hubungan positif dengan dokter,
• kesehatan fisik.
KESIMPULAN
Gangguan afektif bipolar episode kini depresi
merupakan suatu gangguan dengan perubahan
suasana perasaan(mood) atau afek yang menurun,
berkurangnya semangat, aktivitas dimana
sebelumnya pasien juga pernah mengalami satu
episode gangguan afektif lainnya (hipomanik, manik
dan campuran). Penatalaksanaan gangguan afektif
bipolar secara langsung berkaitan dengan fase
episode yang sedang dialami oleh pasien (depresi
atau manik) dan keparahan episode tersebut. Untuk
kasus episode depresi diberikan antidepresan dan
mood stabilizer.

Anda mungkin juga menyukai