sesuatu. Diksi berperan penting dalam karya ilmiah dan dalam dunia tutur. Contoh: a. Keluarga itu sedang dalam suasana duka. Tiga orang anggota keluarga mereka meninggal akibat kecelakaan. b. Keluarga itu sedang dalam suasana sedih. Tiga orang anggota keluarga mereka meninggal akibat kecelakaan. c. Keluarga itu sedang dalam suasana susah. Tiga orang anggota keluarga mereka meninggal akibat kecelakaan. Bahasa Indonesia standar atau baku dapat dipergunakan dalam karangan- karangan ilmiah, buku-buku pelajaran, laporan-laporan resmi, dan sebagainya. Memakai ucapan baku (pada bahasa lisan) Baku Nonbaku
AC /ace/ /ase/
ABC /abece/ /abese/
MTQ / em ti qi/ / emtekyu/
Kakak /kaka/ /kakak/
Memakai ejaan resmi (ejaan bahasa yang disempurnakan) Nonbaku Baku
Dimana kau temukan barang Di mana kau temukan barang
itu? itu? Kemana hendak diantarkan Ke mana hendak diantarkan kue itu? kue itu? Unsur gramatikal ialah unsur yang bersifat ketatabahasaan
Bahasa Indonesia tidak baku Bahasa Indonesia baku
Asma benci sama Tedi Asma benci kepada Tedi
Terbatasnya unsur daerah
Nonbaku Baku
Turun ke pasar Pergi ke pasar
Semalam ia menangis Kemarin ia menangis
Pemakaian awalan me- atau ber- Bahasa Indonesia Baku
Maman sekarang kerja di Maman sekarang bekerja di
Pertamina. Pertamina.
Sudah lama Tono tidak Sudah lama Tono tidak
dapat jalan. dapat berjalan.
Dialah yang ambil barang itu Dialah yang mengambil