Kebutuhan Pada Ibu Masa Hamil
Kebutuhan Pada Ibu Masa Hamil
HAMIL
KELOMPOK 1
ANGGOTA: 1. ZAHRUL MUBARAQ
2. DARA RATNA JUWITA
3. HUSNA FITRI
4.INTAN
5. KHAIRUL WALIDIN
6. MUHAMMAD RIZAL
7. M.ZULFAHMI
8.MOLIA FONNA
9. WINDA NATASYA
Kehamilan merupakan suatu proses kehidupan seorang wanita, dimana
dengan adanya proses ini terjadi perubahan-perubahan. Perubahan
tersebut meliputi perubahan fisik, mental dan sosial. Kebutuhan dasar yang
diperlukan ibu selama hamil meliputi:
A. Nutrisi
Nutrisi dan gizi yang baik pada masa kehamilan akan sangat
membantu ibu hamil dan janinnya melewati masa tersebut. Anjurkanlah
wanita hamil makan yang secukupnya saja, cukup mengandung protein
hewani dan nabati, karena kebutuhan kalori selama kehamilan meningkat.
Kenaikan berat badan wanita hamil berkisar antara 6,5 – 16 kg selama
kehamilan.
Kebutuhan beberapa zat yang penting :
700 ml dan ini relatif sama dari trimester I, II dan III. Hal ini merupakan
hal yang wajar, karena konsumsi oksigen pada ibu hamil meningkat
seiring dengan bertambahnya kebutuhan untuk dirinya dan janin
yang dikandungnya. Oksigen yang dimaksud dalam pembahasan ini
adalah oksigen yang sehat dan termasuk dalam kriteria oksigen yang
baik
c. Personal Hygiene
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam personal hygiene pada ibu
hamil meliputi
Pada prinsipnya senam hamil adalah exercise therapy atau terapi latihan yang
merupakan bagian dari ilmu fisioterapi yang dilaksanakan dibagian obstetric pada ibu
hamil oleh seorang fisioterapis. Senam hamil penting bagi seorng ibu yang sedang
mempersiapkan diri untuk persalinan terutama untuk ibu dengan usia kandungan lebih
dari 20 minggu.
Prinsipnya, ibu hamil mesti istirahat cukup dan dianjurkan tidur 8 jam
sehari. Namun begitu jangan lupa untuk melakukan aktivitas fisik yang ringan,
agar tubuh lebih sehat dan fit.
H. Mobilisasi
mobilisasi dini adalah suatu upaya mempertahankan kemandirian sedini
mungkin dengan cara membimbing penderita untuk mempertahankan fungsi
fisiologis.Konsep mobilisasi dini mula-mula berasal dari ambulasi dini yang
merupakan pengembalian secara berangsur-angsur ke tahap mobiliasi
sebelumnya untuk mencegah komplikasi (Roper, 1996).
I. Eliminasi
Kebutuhan fisik ibu hamil akan eliminasi berkaitan dengan adaptasi gastrointestinal
sehingga menyebabkan penurunan tonus dan motiliti lambung dan usus terjadi
reabsorbsi zat makanan peristaltik usus lebih lambat sehingga menyebab¬kan
obstipasi; penekanan kandung kemih karena pengaruh Hormone Oestrogen dan
Progesteron sehingga menyebabkan sering Buang air kecil; terjadi pengeluaran
keringat.
J. Travelling
Wanita hamil harus berhati hati melakukan perjalanan yang cenderung
Seumur hidup
L. Aktivitas dalam dan luar rumah
Pada saat hamil, kurangilah pekerjaan rumah tangga yang biasa Ibu lakukan.
Kurangilah bersentuhan dengan bahan-bahan kimia dalam rumah tangga,
seperti cairan pembersih lantai,pestisida tanaman,dan obat serangga
lainnya.
a. Tes Darah
Tes darah dapat dilakukan sekitar 10 hari setelah ovulasi. Melalui
pemeriksaan darah, bisa diketahui:
• Kadar zat besi dalam darah.
• Golongan darah dan faktor Rhesus Ibu
• Infeksi akibat virus Toxoplasma, Rubella, dan Cytomegalovirus
• Tes darah juga untuk memeriksa adanya penyakit lain seperti HIV B, Syphilis,
bahkan HIV/AIDS.
b. Tes urine
Tes urin biasanya lebih akurat bila dilakukan sekitar 14 hari setelah ovulasi,
atau sekitar saat anda tidak mendapatkan haid. Dan dilakukan pada pagi
hari, saat Anda pertama kali bangun tidur. Hasilnya berupa tanda positif atau
negatif. Kadar hCG diatas 5 mIU biasanya sudah dianggap hamil. Sebagian
alat untuk tes urin mengukur kadar hCG antara 25 – 200 mIU.