Anda di halaman 1dari 15

KEBUTUHAN PADA IBU MASA

HAMIL
KELOMPOK 1
ANGGOTA: 1. ZAHRUL MUBARAQ
2. DARA RATNA JUWITA
3. HUSNA FITRI
4.INTAN
5. KHAIRUL WALIDIN
6. MUHAMMAD RIZAL
7. M.ZULFAHMI
8.MOLIA FONNA
9. WINDA NATASYA
Kehamilan merupakan suatu proses kehidupan seorang wanita, dimana
dengan adanya proses ini terjadi perubahan-perubahan. Perubahan
tersebut meliputi perubahan fisik, mental dan sosial. Kebutuhan dasar yang
diperlukan ibu selama hamil meliputi:

A. Nutrisi
Nutrisi dan gizi yang baik pada masa kehamilan akan sangat
membantu ibu hamil dan janinnya melewati masa tersebut. Anjurkanlah
wanita hamil makan yang secukupnya saja, cukup mengandung protein
hewani dan nabati, karena kebutuhan kalori selama kehamilan meningkat.
Kenaikan berat badan wanita hamil berkisar antara 6,5 – 16 kg selama
kehamilan.
Kebutuhan beberapa zat yang penting :

Zat yg penting Tidak hamil Hamil Laktasi


Kalori Kal 2500 2500 2500
Protein gr 60 85 100
Calsium gr 0,8 1,5 2
Fernem mg 12 15 15
Vitamin A si 5000 6000 8000
Vitamin B mg 1,5 1,8 2,3
Vitamin C mg 70 100 150
Riboflavin mg 2,2 2,5 3
As. nikotitinat mg 15 10 23
Vitamin D si + 400-800 400-800
B. Oksigen
Pada ibu hamil, kebutuhan oksigen meningkat dari 500 ml menjadi

700 ml dan ini relatif sama dari trimester I, II dan III. Hal ini merupakan
hal yang wajar, karena konsumsi oksigen pada ibu hamil meningkat
seiring dengan bertambahnya kebutuhan untuk dirinya dan janin
yang dikandungnya. Oksigen yang dimaksud dalam pembahasan ini
adalah oksigen yang sehat dan termasuk dalam kriteria oksigen yang
baik
c. Personal Hygiene
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam personal hygiene pada ibu
hamil meliputi

a. Kebersihan Rambut & Kulit Kepala


b. Kebersihan Gigi dan Mulut
c. Kebersihan Payudara
d. Kebersihan Vulva
e. Kebersihan Kuku Tangan dan Kaki
f. Kebersihan Kulit
g. Kebersihan Pakaian
D. Seksualitas
Berhubungan seks pada kehamilan itu boleh dilakukan dan tidak
ada masalah tapi pada kasus-kasus tertentu ibu hamil dilarang atau
harus membatasi untuk melakukan hubungan seksual selama
kehamilan. Kasus-kasus kehamilan tersebut antara lain: riwayat
kelahiran premature, ancaman keguguran, keluar cairan dari vagina
yang tidak diketahui penyebnya, penyakit menular seksual,plasenta
previa,dan lain-lain. E. Pakaian
Pakaian yang baik untuk dikenakan pada ibu hamil harus nyaman,
mudah menyerap keringat, mudah dicuci, tanpa sabuk atau pita yang
menekan dibagian perut atau pergelangan tangan, pakaian juga tidak
baik terlalu ketat dileher, stoking tungkai yang sering digunakan oleh
sebagian wanita tidak dianjurkan karena dapat menghambat sirkulasi
darah.
F. Senam hamil

Pada prinsipnya senam hamil adalah exercise therapy atau terapi latihan yang

merupakan bagian dari ilmu fisioterapi yang dilaksanakan dibagian obstetric pada ibu
hamil oleh seorang fisioterapis. Senam hamil penting bagi seorng ibu yang sedang
mempersiapkan diri untuk persalinan terutama untuk ibu dengan usia kandungan lebih
dari 20 minggu.

G. Istirahat dan tidur

Prinsipnya, ibu hamil mesti istirahat cukup dan dianjurkan tidur 8 jam
sehari. Namun begitu jangan lupa untuk melakukan aktivitas fisik yang ringan,
agar tubuh lebih sehat dan fit.
H. Mobilisasi
mobilisasi dini adalah suatu upaya mempertahankan kemandirian sedini
mungkin dengan cara membimbing penderita untuk mempertahankan fungsi
fisiologis.Konsep mobilisasi dini mula-mula berasal dari ambulasi dini yang
merupakan pengembalian secara berangsur-angsur ke tahap mobiliasi
sebelumnya untuk mencegah komplikasi (Roper, 1996).

I. Eliminasi

Kebutuhan fisik ibu hamil akan eliminasi berkaitan dengan adaptasi gastrointestinal
sehingga menyebabkan penurunan tonus dan motiliti lambung dan usus terjadi
reabsorbsi zat makanan peristaltik usus lebih lambat sehingga menyebab¬kan
obstipasi; penekanan kandung kemih karena pengaruh Hormone Oestrogen dan
Progesteron sehingga menyebabkan sering Buang air kecil; terjadi pengeluaran
keringat.
J. Travelling
Wanita hamil harus berhati hati melakukan perjalanan yang cenderung

lama dan melelahkan. Karena dapat meninmbulkan ketidaknyamanan dan


dapat mengakibatkan gangguan sirkulasi serta Oedema tungkai karena kaki
tergantung jika duduk terlalu lama. Sabuk pengaman yang digunakan
dikendaraan jangan sampai menekan perut yang menonjol. Jika mungkin
perjalanan yang jauh dilakukan dengan pesawat udara.
k. Imunisasi
Antigen Interval Lama %

(SelangWaktuminimal) Perlindungan perlindungan


TT1 Pada kunjungan antenatal - -
pertama

TT2 4 Minggu setelah TT1 3 Tahun 80

TT3 6 Bulan setelah TT2 5 Tahun 95

TT4 1 Tahun setelah TT3 10 Tahun 99

TT5 1 Tahun setelah TT4 25 Tahun / 99

Seumur hidup
L. Aktivitas dalam dan luar rumah

1) Pekerjaan Rumah Tangga

Pada saat hamil, kurangilah pekerjaan rumah tangga yang biasa Ibu lakukan.
Kurangilah bersentuhan dengan bahan-bahan kimia dalam rumah tangga,
seperti cairan pembersih lantai,pestisida tanaman,dan obat serangga
lainnya.

2) Wanita pekerja diluar rumah

Wanita hamil boleh melakukan pekerjaan sehari hari, dikantor ataupun di


pabrik asal bersifat ringan.
M. obat-obatan
Pada umumnya obat-obatan aman untuk digunakan dalam masa
kehamilan, termasuk diantaranya antibiotik, obat untuk saluran
pernapasan atas, dan keluhan saluran cerna. Beberapa obat
diketahui memiliki efek teratogen (membuat cacat pada janin),
termasuk diantaranya Penghambat ACE (obat antihipertensi),
isotretinoin (obat jerawat), alkohol, antibiotik tetrasiklin, doksisiklin, dan
streptomisin, antikoagulan, litium, obat antikejang, beberapa obat
antineoplasma, vitamin A dan turunannya, obat antitiroid, kokain, dan
thalidomide.
N. Pemeriksaan LAB
Pemeriksaan lab meliputi :

a. Tes Darah
Tes darah dapat dilakukan sekitar 10 hari setelah ovulasi. Melalui
pemeriksaan darah, bisa diketahui:
• Kadar zat besi dalam darah.
• Golongan darah dan faktor Rhesus Ibu
• Infeksi akibat virus Toxoplasma, Rubella, dan Cytomegalovirus
• Tes darah juga untuk memeriksa adanya penyakit lain seperti HIV B, Syphilis,
bahkan HIV/AIDS.
b. Tes urine
Tes urin biasanya lebih akurat bila dilakukan sekitar 14 hari setelah ovulasi,
atau sekitar saat anda tidak mendapatkan haid. Dan dilakukan pada pagi
hari, saat Anda pertama kali bangun tidur. Hasilnya berupa tanda positif atau
negatif. Kadar hCG diatas 5 mIU biasanya sudah dianggap hamil. Sebagian
alat untuk tes urin mengukur kadar hCG antara 25 – 200 mIU.

c. Pemeriksaan ultrasonografi (USG)

Pemeriksaan ultrasonografi (USG) mungkin akan menjadi salah satu


pemeriksaan yang paling menyenangkan selama masa kehamilan.
Pemeriksaan tersebut dapat melihat bayi yang sedang tumbuh di dalam
rahim.
TERIMAKASIH…

Anda mungkin juga menyukai