DEWI
AISYAH
YOPI
RIJAL
Brunei Darussalam Accounting Standar Council (BDASC)
didirikan pada tanggal 1 Agustus 2011 melalui penegakan
Accounting Standar Orde (ASO) 2010. BDASC bertugas untuk
mengeluarkan aplikasi standar akuntansi untuk perusahaan dan
badan-badan lainnya yang ada di Brunei Darussalam.
Kementerian Keuangan mengumumkan bahwa Yang Mulia
Sultan Brunei Darussalam telah menyetujui untuk penegakan
Standar Akuntansi Orde 2010.
Tujuan utama dari Accounting Standar Orde adalah untuk
mengawasi praktek dan profesi di sektor jasa akuntansi oleh
akuntan publik di Brunei dan untuk memastikan bahwa
akuntan publik mematuhi standard dan persyaratan prosedur
yang ditentukan dalam kepentingan publik. Langkah itu di
ambil dalam menegakkan perintah Sultan Brunei yang juga
telah menyetujui pembentukan komite, yaitu Komite
Pemantau Akuntan Publik yang akan bertanggung jawab untuk
mengawasi Akuntan Publik dan mengawasi praktik akuntansi.
8 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
AKUNTANSI DI BRUNEI DARUSSALAM:
Bandar Seri Begawan - Atas perintah Yang Mulia Sultan dan Yang
Di-Pertuan dari Brunei Darussalam, Dewan Standar Akuntansi
Darussalam Brunei Darussalam (BDASC) telah mengumumkan
bahwa Yang Mulia telah menyetujui BDASC untuk mengeluarkan
sebuah keputusan untuk adopsi penuh dari Internasional Standar
Pelaporan Keuangan (IFRS) oleh perusahaan-perusahaan di
Brunei, sebagaimana ditetapkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Internasional (IASB), yang berlaku mulai 1 Januari 2014.
Sebagai titik awal, adopsi IFRS sepenuhnya hanya akan dikenakan
pada institusi yang memiliki akuntabilitas publik seperti bank,
lembaga keuangan, perusahaan asuransi dan takaful.
Tanggal efektif tanggal 1 Januari 2014 dipilih dengan
memperhatikan masa transisi yang diperlukan untuk memberi
banyak waktu kepada pihak-pihak yang terkena dampak untuk
melakukan tindakan yang diperlukan terhadap adopsi IFRS,
termasuk untuk memahami dan menafsirkan praktik IFRS serta
pertimbangan teknis seperti rekayasa ulang sistem informasi.
Untuk usaha kecil dan menengah (UKM), BDASC masih dalam
proses mengkaji standar akuntansi yang sesuai serta merumuskan
kriteria untuk industri UKM dan rumahan.
contoh Annual Report : BIBD (Bank Islam Brunei Darussalam)