Anda di halaman 1dari 12

Akuntansi Internasional

Akuntansi Brunei Darussalam


NAMA ANGGOTA :

DEWI
AISYAH
YOPI
RIJAL
Brunei Darussalam Accounting Standar Council (BDASC)
didirikan pada tanggal 1 Agustus 2011 melalui penegakan
Accounting Standar Orde (ASO) 2010. BDASC bertugas untuk
mengeluarkan aplikasi standar akuntansi untuk perusahaan dan
badan-badan lainnya yang ada di Brunei Darussalam.
Kementerian Keuangan mengumumkan bahwa Yang Mulia
Sultan Brunei Darussalam telah menyetujui untuk penegakan
Standar Akuntansi Orde 2010.
Tujuan utama dari Accounting Standar Orde adalah untuk
mengawasi praktek dan profesi di sektor jasa akuntansi oleh
akuntan publik di Brunei dan untuk memastikan bahwa
akuntan publik mematuhi standard dan persyaratan prosedur
yang ditentukan dalam kepentingan publik. Langkah itu di
ambil dalam menegakkan perintah Sultan Brunei yang juga
telah menyetujui pembentukan komite, yaitu Komite
Pemantau Akuntan Publik yang akan bertanggung jawab untuk
mengawasi Akuntan Publik dan mengawasi praktik akuntansi.
8 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
AKUNTANSI DI BRUNEI DARUSSALAM:

1. Sumber pendanaan Ekonomi di Brunei Darussalam


bertumpu pada sektor minyak bumi dan gas. Selain itu,
pemerintah Brunei mencoba melakukan peningkatan di
bidang perdagangan dan industri.
2. Sistem hukum Brunei memiliki sistem hukum ganda.
3. Perpajakan Brunei tidak mewajibkan warga negaranya
membayar pajak, satu- satunya pajak yang dibayar
hanyalah pajak jalan.
4. Ikatan Politik dan Ekonomi Brunei memiliki ikatan hubungan
luar negeri terutama dengan negara- negara ASEAN dan
negara-negara lain serta ikut sebagai anggota PBB.

5. Inflasi Brunei memiliki tingkat inflasi rendah dan tidak


mengenal adanya kebijakan pajak penghasilan pribadi.
6. Tingkat Perkembangan Ekonomi Tingkat
pertumbuhannya melambung naik dengan kenaikan harga
petroleum pada tahun 1970-an dan puncaknya pada tahun
1980 dengan tingkat pertumbuhannya sebesar AS$5.7
bilion. Bagaimanapun, tingkat pertumbuhannya merosot
sedikit dalam waktu lima tahun berturut-turut, dan kemudian
jatuh hampir 30% pada tahun 1986.
7. Tingkat Pendidikan Dalam bidang pendidikan,
Pemerintah Brunei Darussalam lebih mengutamakan pada
penciptaan SDM yang berahlak, beragama, dan menguasai
teknologi.
8. Budaya Brunei Darussalam adalah Negara dengan multi
etnis, dimana etnis-etnis tersebut tergabung dalam satu
kelompok etnis yang bernama Barunay. Keragaman yang
ada dalam etnis-etnis yang berbeda tersebut bukanlah
terletak pada aspek agama, melainkan budaya, sosial, dan
bahasa. Pribumi Brunei yang beragama islam lebih
cenderung menjadi Brunei Malays, walaupun mereka
sepenuhnya tidak berbicara bahasa Melayu.
Mengadopsi penuh IFRS di BRUNEI TAHUN 2014

Bandar Seri Begawan - Atas perintah Yang Mulia Sultan dan Yang
Di-Pertuan dari Brunei Darussalam, Dewan Standar Akuntansi
Darussalam Brunei Darussalam (BDASC) telah mengumumkan
bahwa Yang Mulia telah menyetujui BDASC untuk mengeluarkan
sebuah keputusan untuk adopsi penuh dari Internasional Standar
Pelaporan Keuangan (IFRS) oleh perusahaan-perusahaan di
Brunei, sebagaimana ditetapkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Internasional (IASB), yang berlaku mulai 1 Januari 2014.
Sebagai titik awal, adopsi IFRS sepenuhnya hanya akan dikenakan
pada institusi yang memiliki akuntabilitas publik seperti bank,
lembaga keuangan, perusahaan asuransi dan takaful.
Tanggal efektif tanggal 1 Januari 2014 dipilih dengan
memperhatikan masa transisi yang diperlukan untuk memberi
banyak waktu kepada pihak-pihak yang terkena dampak untuk
melakukan tindakan yang diperlukan terhadap adopsi IFRS,
termasuk untuk memahami dan menafsirkan praktik IFRS serta
pertimbangan teknis seperti rekayasa ulang sistem informasi.
Untuk usaha kecil dan menengah (UKM), BDASC masih dalam
proses mengkaji standar akuntansi yang sesuai serta merumuskan
kriteria untuk industri UKM dan rumahan.
contoh Annual Report : BIBD (Bank Islam Brunei Darussalam)

Anda mungkin juga menyukai