Anda di halaman 1dari 19

Pertemuan - IV

Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang


berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama
manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam
pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan
norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya dan adat
istiadat

Setiap manusia mempunyai potensi untuk


menjadi seorang pribadi yang berkarakter.
Karakter, lebih dari apapun dan akan menjadikan
manusia sebagai seorang pribadi yang memiliki
nilai tambah.
Karakter akan melindungi segala sesuatu yang
berharga dan dihargai dalam kehidupan ini.
Theodore Roosevelt
mengatakan:
“Mendidik seseorang dalam
aspek kecerdasan otak dan
bukan aspek moral adalah
ancaman mara-bahaya kepada
masyarakat”
Menurut Martin Luther King :
“intelligence plus character that is
the goal of true education”

(kecerdasan yang berkarakter


adalah tujuan akhir
pendidikan yang sebenarnya)
Bagaimana seharusnya pendidikan
karakter diimplementasikan ?????

Apakah seperti
hal-hal yang
berikut ..............
Mandiri; kepercayaan diri yang bisa membuat
seseorang mampu sebagai individu untuk
beradaptasi dan mengurus segala hal dengan
dirinya sendiri (Parker, 2006);
Demokratis; menurut Mustari (2014), adalah cara
berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai
sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain;
Rasa Ingin Tahu (curiosity); merupakan keinginan
untuk menyelidiki dan mencari pemahaman
terhadap rahasia alam (Samani, dkk, 2012), yang
didasari pada apa yang dipelajari, dilihat, dan
didengar (Mustari, 2011);
Etika ≠ moral
Etika dan moral untuk membangun integritas pribadi
yang unggul dalam perilaku dan cara berpikir positif

dilanjutkan minggu depan……………..

Anda mungkin juga menyukai