Anda di halaman 1dari 26

Ilustrasi Pemasangan Pasak

Ilustrasi Pasak Tirus (TAPER KEY)


Ilustrasi Pasak Rata (FLAT KEY)
Ilustrasi Pasak Keping Lingkaran
(WOOD RUFF KEY)
Batas Dimensi Pasak
SPLINE
Spline dipergunakan untuk meneruskan gerakan relatif aksial diantara
poros dan bagian sambungan lainnya.
Dengan Spline didapatkan kekuatan yang lebih besar, luas bidang
kontak lebih besar. Besar kekuatannya 25-40% lebih besar daripada
pasak

Spline Shaft dan hub

A.Straight Radial
B.Involute
SAE Standard SPLINES
Menurut ASA (B5.26-1950)

Suaian Tetap 6 Spline 4 Spline 10 Spline


d = 0,90 D d = 0,85 D d = 0,91 D
w = 0,25 D w = 0,241 D w = 0,156 D
h = 0,05 D h = 0,075 D h = 0,045 D

Spline dapat bergeser d = 0,85 D d = 0,78 D d = 0,86 D


aksial tanpa pembebanan w = 0,25 D w = 0,242 D w = 0,156 D
h = 0,075 D h = 0,125 D h = 0,07 D

Spline dapat bergeser d = 0,80 D d = 0,81 D


aksial dengan w = 0,25 D w = 0,156 D
pembebanan h = 0,10 D h = 0,095 D
Contoh Soal

Diketahui sambungan Spline pada auto mobil


transmition terdiri dari 10 spline yang dibuat
pada diameter poros asal 2,25. Tinggi spline
0,214 in.
Panjang Alur pasak pada Hub(poros pipa
penerus)=1,75 in. Kecepatan putaran
2500rpm & tegangan tekan yang diijinkan
700Psi. Ditanyakan besar daya kuda yang
dipakai.

Anda mungkin juga menyukai