Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH VISI DAN MISI

CALON ANGGOTA KOMISI INFORMASI PROVINSI


SULAWESI TENGGARA
PENDAHULUAN
Salah satu pilar reformasi yakni transparansi, pada era reformasi

terjadi perubahan yang cepat dalam sistem Pemerintah Indonesia,

dimana pemerintah mulai menyediakan keterbukaan informasi bagi

masyarakat. Sehingga masyarakat memiliki ruang lebih terbuka

untuk memperoleh informasi dari Badan Publik Pemerintah maupun

Badan Publik non Pemerintah dalam menjalankan fungsi, tugas dan

wewenangnya. Dengan semakin diperlukannya keterbukaan

informasi, maka lahirlah salah satu produk hukum Indonesia yaitu

Undang-Undang No. 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi

Publik.
Undang-undang ini pada intinya memberikan kewajiban kepada

setiap Badan Publik untuk membuka akses bagi masyarakat untuk

mendapatkan informasi publik yang terbuka, transparan dan dapat

dipertanggung jawabkan, kecuali beberapa informasi tertentu.


Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki fungsi untuk menjalankan UU

KIP dan peraturan pelaksanaannya, menetapkan petunjuk teknis standar layanan

informasi publik dan menyelesaikan sengketa informasi publik melalui mediasi dan/atau

ajudikasi non-litigasi yang berkedudukan di Provinsi Sulawesi Tenggara. Dibentuknya

Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Tenggara ini bertujuan mengawal pelaksanaan UU

KIP, sehingga dapat meningkatkan kualitas Badan Publik Pemerintah dan non

Pemerintah dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai